Pagi ini kembali berolahraga bersama Al-Qarni sejak ba'da Shubuh hingga menjelang matahari terbit. Dilanjutkan dengan berberes sebentar lalu membantu istri di sumur merayakan hari nyuci nasional, hehehehe...

Sempat tertidur sejenak setelah nyuci karena Al-Qarni sedang bermain di luar rumah, apalagi cuaca yang awet hujannya menjadikan mata ini gak sengaja terpejam lama.

Menjelang siang kembali saya menemani Al-Qarni agar istri bisa belanja dan masak siang. Al-Qarni juga makan siang dan mandi kemudian lanjut tidur siang. Namun ia gak tertidur, padahal sudah beberapa kali saya coba ninabobokkan.

Sungguh matanya dan energi nya gak pernah habis-habisnya untuk bermain terus. Saya bawa ia jalan ke Pasar Krueng Geukueh untuk membeli susu dan beberapa keperluannya. Saya juga singgah untuk membeli kelapa muda. Sengaja saya pulang pergi dengan kecepatan sangat lambat agar Al-Qarni tidak sampai masuk angin, dan waktu yang digunakan juga lama.

---

Makan sebelum mandi sore

---

Tiba di rumah sudah sore hari. Istri yang sejak ba'da Dhuhur ikut pengajian rutin di Meunasah juga sudah pulang. Saya kembali menyuapi Al-Qarni makan sore sambil berteduh dibawah pohon Kelengkeng jumbo di pekarangan rumah.

Selesai makan segera memandikan ia yang telah belepotan karena harus berbalas pantun dulu saat makan tadi. Selesai mandi kamipun nongkrong sore di rumah wawaknya sambil menonton orang-orang lalu lalang di jalanan.

---

Nongkrong sore

---

Menjelang Maghrib si Abang menelepon minta dijemput di Simpang Elak KKA. Ia pulang dari Takengon dengan om nya yang mau langsung pulang ke kampung. Sambil menunggu ia tiba di Simpang Elak KKA saya santai sejenak menunggu pesanan martabak dan canai selesai disiapkan.

---

Menunggu si Abang

---

Menjelang azan Maghrib ia baru tiba, dan kami segera mengebut pulang. Tiba di rumah pas saat azan Maghrib berkumandang di mesjid Al-Ikram Cot Murong.

---

Memesan martabak

---

Segera mandi dan shalat secara bergantian sambil bergantian juga menjaga Al-Qarni. Si Abang langsung pulas tertidur sejak sehabis Magrib tanpa sempat makan dan shalat Isya. Mungkin karena kelelahan bermain terus seharian di Takengon.

Tengah malam si Abang baru terjaga untuk shalat Isya, lalu kembali tidur tanpa sempat makan malam dulu. Saya juga sudah ikutan pulas tertidur saat jam sudah melewati tengah malam.

---

Salam,

@radjasalman

About me

---