The Diary Game : 25 April 2024 - Memenuhi Permintaan Permata Hatiku

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah wa syukrulillah atas semua nikmat Allah SWT yang masih dianugerahkan kepada kita semua sampai saat ini.

Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.

Di subuh yang syahdu saya terbangun. Ba'da shalat subuh saya segera menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga. Saya membuka kulkas dan melihat ada sayur campur, kemudian saya potong-potong. Sayurnya selesai dipotong-potong, santannya juga udah saya siapkan, rencananya mau saya masak santan aja sayur campur tersebut. Selesai masak, saya kemudian bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Jam 07.25 WIB saya sampai di sekolah dan melihat peserta didik yang merupakan anggota OSIS sedang melaksanakan piket harian. Dikarenakan hari ini saya tidak ada jam mengajar, jadi saya membuka laptop dan mulai mengerjakan tugas yang lain. Ketika sedang fokus mengerjakan tugas, saya mendengar sorakan dari beberapa peserta didik di luar ruangan. Kemudian karena penasaran, saya pun keluar dan mengecek sumber suara tersebut. Ternyata ada kelas yang sedang belajar lempar lembing, jadi peserta didik sedang memberi semangat kepada kawannya yang sedang mencoba melempar lembing. Jam istirahat tiba dan peserta didik yang tadi sedang berolahraga pun beristirahat.

Waktunya pulang sekolah tiba, saya mematikan laptop dan bersiap-siap untuk pulang. Tapi saya berencana untuk tidak pulang ke rumah terlebih dahulu karena saya hendak membeli ikan di pasar. Setelah berkeliling sebentar, saya mendapat ikan yang masih segar, selanjutnya saya singgah lagi di pasar sayur dan membeli cabe merah, tomat, bawang merah, bawang putih dan sayur campur. Usai berbelanja saya berangkat pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, saya kemudian bersih-bersih dan shalat zhuhur. Setelah itu saya bergegas ke dapur untuk membersihkan ikan dan menyimpan bahan belanjaan yang lain.

Saat sore tiba, anak saya minta dibelikan kebab. Karena tidak ingin mengecewakannya, saya pun bersiap-siap kembali dan berangkat untuk membeli kebab. Setelah sampai di pasar, saya mencari tempat jualan kebab yang biasanya saya beli, dan ternyata tidak buka. Kemudian saya mencari tempat jualan kebab yang lain dan akhirnya saya menemukannya setelah berkeliling selama tujuh menit. Saya pun memesan beberapa bungkus kebab. Setelah menunggu sekitar lima belas menit, alhamdulilah pesanan siap dan tanpa berlama-lama lagi, saya segera meluncur pulang selagi kebab masih panas karena menurut saya kebabnya enak dimakan saat masih panas. Terlihat anak saya senang banget karena permintaannya bisa saya penuhi.

Sekian dulu cerita saya kali ini. Sampai bertemu di cerita saya selanjutnya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}