The Diary Game Season 3, Better Life (7 April 2021) : Rasa Syukur

Assalamualaikum rakan!!
Semoga kita semua selalu di beri kesehatan,serta di mudahkan segala urusan!

Rabu, 07 April 2021, hujan terus mengguyur daerah ku tinggal, aku terbangun dalam keadaan sangat lapar, aku menuju ke arah dapur disana sudah ada ibu dan nenek, sedang berbincang, terlihat "pisang tekerabe" disebut dalam bahasa Aceh nya. Jika masuk restoran berubah dengan nama "banana swimming with sauce coconut" keren bukan? Makanan jenis ini termasuk makanan legend kita orang indonesia, bisa mengganjalkan perut dalam keadaan sangat lapar sekalipun.

Banana swimming with sauce coconut

Hujan terus turun menyentuh bumi seakan rindu yang menggebu akibat lama sudah tidak bertemu, udara pun terasa semakin sejuk. Aku teringat akan undangan pesta teman yang harus di hadiri sedangkan hujan terus mengguyur.

Hujan turun dengan deras, membasahi bumi dan seisinya

Pukul 10.00 Wib, akhirnya hujan pun reda, aku harus memenuhi undangan temanku, sudah sebulan lalu undangannya di sampai kan, tidak mungkin aku tidak menghadirinya, aku bersiap-siap dengan baju biru mudaku, di tambahkan pemanisnya tas putih dan sendal tingginya sekitar 3 cm. Kedatanganku sekalian dengan datang nya tamu rombongan darabaroe (pengantin wanita) sudah pasti tamu undangannya sangat ramai, Alhamdulillah acaranya tetap berjalan dengan lancar.

Tampak keadaan tempat pesta berlangsung

Seusai dari pesta aku mengajak ibuku kepasar untuk membeli beberapa keperluanku, sekalian aku membawa jalan-jalan emak keliling, kami pulang melewati jalan komplek Asean, jalanan yang sepi, pepohonan yang rindang, rerumpatan yang begitu panjang. Dijalan kami saling bercerita tentang banyak, aku termasuk anak yang paling terbuka dengan ibu, anak paling dekat dengan ibu, setelah beberapa saat berjalan, aku berhenti kan motor ku mengambil beberapa foto di dekat halaman mesjid di jalan komplek.

Jalanan perumahan komplek yang sepi

Waktu zuhur telah tiba, kami sudah sampai kerumah, menunaikan shalat zuhur dan mengambil alih tidur siang yang begitu nikmat bagi orang-orang yang biasanya selalu sibuk diluar. Aku tidur hingga masuk waktu ashar. Ibuku terus memanggil nama ku, membangunkan ku yang sedari tadi tepar di kamar memasuki alam mimpi yang jauh entah kemana. Akhirnya aku bangun, melakukan beberapa aktifitas wajib ku, cuci piring, menyapu, dan sebagainya.

Semua pekerjaanku selesai, aku keluar rumah sebelum memasuki waktu magrib, terlihat kelopak bunga mawar yang baru saja bermekaran.

Mawar merah jambu yang baru saja mekar di sebakan sejuknya udara

Matahari telah hilang, masuk ke asalnya, pergantian hari menjadi malam, sebagian dari manusia terhentikan aktifitasnya, bahkan ayam sekalipun berhenti mencari makan. Tidak dengan ku, seusai shalat magrib, seperti biasa, malam selasa sampai kamis aku mengajar privat anak-anak. Malam ini adalah malam terakhir privat anak-anak sebelum masuknya bulan ramadhan, jadi selesai nya lumayan lama. Biasanya pukul 20.30 Wib sudah selesai, kali ini pukul 21.00 Wib, karena ada beberapa hal yang harus aku sampaikan kepada mereka.

Sepulang dari sana, aku menulis beberapa kata diary ku hari ini, setelah itu aku langsung istirahat. Semoga di beri kesempatan beraktifitas keesokannya, di beri kesehatan dan kemudahan segala urusan.

Sekian cerita hari ini, selamat membaca, jangan lupa terus dukung aku 😉.