The Diary Game | Better Life| (23-6-2021) NOSTALGIA DENGAN BMW

in Steem SEA3 years ago

IMG_20210623_120004.jpg

Boh Manok Weng


Ini adalah hari yang melelahkan, setelah selesai dengan segala kewajiban di pagi hari dan siap menghadapi kejamnya dunia hari ini.

Kita awali dengan segelas BMW

BMW dipadukan dengan roti
Boh Manok Weng atau disingkat nya(BMW) Begitulah anak jaman sekarang bilang. BMW yang kami nikmati pagi ini adalah yang terbaik se-Simpang 3. Saya berani bilang begitu karena boleh tuan-tuan jika mengunjungi Simpang Tiga-Sigli mencoba singgah dan nikmati sendiri rasanya. Dan disini 100% menggunakan telor ayam kampung. Bukan ayam arab hasil peternakan.

tgk rusyid sedang menyantap roti
Ini masihlah menjadi hari yang melelahkan, lebih tepatnya hari lelah karena tidak ada tujuan setelah sampai di kampung halaman. Sebelum saya menceritakan lebih lanjut tentang hari ini, satu hari sebelumnya saya mendapat panggilan dari kampung karena acara keluarga mendadak, karena bersifat pribadi(privasi) jadi saya tidak utarakan disini. Setelah selesai semua kegiatan itu, maka tibalah hari ini. Setelah selesai shalat subuh sejenak saya menyempatkan diri untuk membantu orang tua menyiapkan kue kotak pesanan. Tak lama setelah itu kawan saya datang untuk ngajak ngopi pagi. Di ajak lah saya ke Warkop Bang Bat. Tempatnya sederhana namun memiliki ciri khas tersendiri.


Nostalgia

IMG_20210623_072314~2.jpg

Lampoh Paloh yang sudah menjadi payau

Setelah ngopi saya sempatkan keliling kampung sejenak untuk bernostalgia masa kecil-jauh sebelum android dan game online menyerang-. Mengunjungi tempat bermain bersama kawan masa kecil untuk bernostalgia di tempat-tempat itu.
Salah satu nya adalah Lampoh Paloh, dulu ini lapangan bermain bersama. Digunakan untuk main bola, layangan, kejar-kejaran dan lain sebagainya. Tapi sekarang malah menjadi payau dan terbengkalai.

IMG_20210623_072403~2.jpg

Lampoh chik muprang sudah dipenuhi semak belukar

Kedua Lampoh Chik Muprang, begitulah penamaan tampat ini dulunya, disini kami lebih banyak bermain adu kekuatan fisik/main berkelahi(ingat hanya main, bukan berkelahi beneran) smackdown dengan kearifan lokal. karena dulu televisi bisa dihitung dengan jari ada berapa dalam satu kampung. Oleh karena itu jika nonton pasti dalam satu rumah rame-rame. Dan film saat itu yang sangat disenangi adalah jaka tingkir, karena itu pula anak-anak sering mempraktekkan dan mereka ulang gerakan-gerakan kombat tersebut.

Inilah nostalgia singkat ketika mengunjungi kampung halaman yg hanya sesaat.

Maaf kurang rapi dan berantakan, Mungkin ada juga post tempat bermain legend masa kecilnya para master...

salam dalam keheningan @scoblack

📷 PictureSmartphone
ModelRedmi Note 10
Android11
Photographer@scoblack
Location[Sp3, Sigli, Aceh]