The Diary Game 24 Desember 2024 : Tahlilan Rumah Sahabatku Pak Ramot Sitorus Bin Mustafa Kamal

Tahlilan malam kedua dirumah duka Almarhum Pak Ramot Sitorus bin Mustafa Kamal.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semuanya, semoga sahabatku sehat selalu dalam kebaikan didunia maupun diakhirat kelak. Tetap semangat dan sabar menjalani hidup yang singkat ini.

Saya bersama Bang Edi Saputra dan Pak Ujang Kota Bumi Tahlilan kerumah duka Almarhum yang merupakan Sahabat kami.
Bang Edi beliau perantau dari Aceh dan kenal akan Almarhum yang beberapa kali sempat ke Resto tempat kami Oemahsam yang berada di PU Kedaton Bandar Lampung.
Bang Edi dulu SMUnya di Kota Langsa tempat kelahirannya Almarhum Ramot bin Mustafa Kamal.
Beberapa minggu yang lalu terakhir bang Edi berbicara dengan Almarhum.

Almarhum sangat akrab dengan kami terutama Pak Ujang yang dari Kota Bumi yang merupakan Sahabatnya.
Dimalam Tahlilan kedua ini Lumayan ramai Jamaah yang berhadir Terutama dari Tetangga dan handai taulan keluarga besar Ahlul bait. Yasinan seperti biasa dan Tahlil juga tahmid dibacakan, semoga keberkahan dari Ayat-ayat Alquran ini sampai kepada Almarhum Ramot bin Mustafa Kamal.

Bang Ari dari Hari pertama sudah disini menemani dan meramaikan rumah duka bersama teman yang lain. Dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai makhluk sosial sudah seharusnya saling tolong menolong dalam kebaikan seperti yang dicontohkan oleh Pak Ujang dan Om Ari ini akan arti pertemanan dan Persahabatan.

Malam kedua ini Ada Tgk Iqbal Delegasi dari Perwakilan Masyarakat Aceh yang ada dilampung, Beliu hadir bersama @dhisky Untuk meramaikan rumah duka dan ikut mendoakan Almarhum. Acara Tahlilan dimulai Bakda Isya dan selesai Pukul 21.00 WIB.

Selesai Tahlilan kami masih mengobrol disini bersama Sahabat-sahabat komunitas Tribal dan Warga Aceh yang tinggal dilampung, saling berkenalan dan bertukar informasi dalam berbagai Hal dari isu Banjir, Jalan rusak dan Politik ringan tentunya.

Ada juga yang membahas tentang Jalur baru untuk Adventur di salah satu gunung didaerah Lampung dan mereka sudah pernah menaklukkan jalan curam di jalur tersebut. Jalur baru merupakan Jalur tidak diperuntukkan untuk pemula, pengalaman dan keahlian sangat dibutuhkan saat melewati Jalur pendakian yang ekstrim.
Persiapan mental sangat diperlukan juga kelayakan kendaraan saat mendaki.

Pukul 22.00 WIB kami pun Pamit dan kembali kerumah masing-masing, untuk malam ke tiga akan sangat ramai tentunya sahabat dan teman dari perwakilan aceh yang datang. Besok sore saya akan kesini untuk bisa bantu-bantu persiapan malam ketiga bersama Keponakan Almarhum dan Adik Almarhum yang sudah disini dari malam pertama Tahlilan.

Demikan Tahlilan malam kedua dirumah Almarhum Sahabat kami Ramot bin Mustafa Kamal semoga Allah ampuni segala dosanya dan ditempatkan bersama orang-orang yang beriman.

Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.