The Diary Game, Selasa 12 November 2024. Bersantai Di Ulee Rubek

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Hujan gerimis sedari pagi membuat saya semakin malas saja untuk bangun, selesai salat subuh saya melanjutkan tidur sejenak, tapi nyatanya sudah 2 jam saya tertidur, saya terbangun dengan dering HP, tengku Muhammad mmebritahukan saya bahwa belia akan menuju ke tempat kami.
Saya mandi dan berpakian, menuju ke dapur untuk sarapan pagi, semua sudah pada pergi, sudah jam 9.30, tidak lama lagi Ahmad pulang sekolah.
Jam 10.00 tengku Muhammad tiba, kami pun pulang ke rumah Mimi untuk menikmati kopi espresso panas, kami mengobrol santai, langit masih nampak mendung sekali, kami oun kahirnya sepakat ke Ulee Rubek untuk membeli ikan segar pada langganan kami, Ahmad pun ikut bersama kami.
Suasana pantai nampak lengang, ternyata malam tadi hanya sedikit saja nelayan yang melaut, kata mereka laut sedang kurang bersahabat, sehingga mereka memilih tidak melaut, apa lagi sering hujan saat malam, menambah suasana menjadi seperti ini, bot nelayan berjejer rapi di tepi pantai, kami pun menunggu nelayan yang pulang melaut, siapa tau ada sedikit rezeki mereka yang bisa kami beli.
Jam 11.30 satu bot bersnadar, ada 4 ekor ikan tuna sedang yang mereka dapat, segera semua kami borong, sebagian kami buatkan mie, “mie engkot Sure”.
Rasa manisnya ikan tuna segar terasa sekali menyatu dalam mie, kami bersantai menikmati hidangan kami sampai suara azan duhur mengingatkan saya bahwa masih ada jadwal mengajar anak santri, kami pun segera pulang untuk bersiap mengajar.
Jam 1.45 saya sudah berada di dalam kelas, kami membuka kitab, waktu bergerak cepat, jam 4.00 kami salat ashar, selesai salat kami melanjutkan lagi pengajian kami, jam 5.00 kami baru selesai dan pulang.
Malamnya sehabis salat magrib kami langsung memulai pengajian malam, melanjutkan pelajaran tadi malam, jam 9.00 mereka baru saya izinkan pulang, malam ini masih ada jadwal pengajian dengan jamaah pengajian malam Rabu.
Malam ini kami ada tambahan anggota baru, tengku zulkarnain dan cek Muhammad, mereka sudah lama mengatakan ingin bergabung, ternyata mala ini baru Allah kabulkan. Jam 12.00 saya baru kembali tiba di rumah, langsung bersiap untuk istirahat malam.