The Diary Game, Senin 1 Juli 2024. MENGECOR PLAT BETON

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bangun pagi badan terasa pegal semua, efek kerja kemarin, sudah lama saya tidak kerja berat, pun begitu saya bangun menuju ke kamar mandi, mengambil wuduk, masuk ke kamar depan untuk menunaikan salat subuh, selesai salat saya tadarus sejenak menunggu matahari terbit.

Jam 7.30 saya bersiap pulang ke rumah Tanjong, tempat saya akan mengajar anak santri, hari ini saya minta izin tidak masuk kantor, kami berencana pagi akan melakukan pengecoran plat beton yang kami kerjakan kemarin.

Tidak menyia-nyiakan waktu, kami langsung membuka kitab pelajaran, membaca baris demi baris, memaknainya, mencari maksud dari penulis.

jam 9.00 tengku Hasbi tiba bersama dengan Nasir, saya pun memberikan santri tugas, mengajak Mirza dan Syibli untuk bergabung bekerja dengan kami mengecor plat beton.

Nasir bertugas sebagai operator mesin molen, Saya, Syibli dan Mirza sebagai pengangkut material, sebelum mesin molen dihidupkan Nasir mengecek kondisi mesin, minyaknya, air pendinginnya, juga gear Molen, tengku mengecek mall yang kami pasang kemarin, melihat kadang ada yang perlu di perbaiki lagi sebelum pengecoran, setelah semua clear mesin molen pun menderu mengaduk semen, kami segera mendorong adukan semen ke lokasi pengecoran, memang agak jauh, sih sekitar 200 meter, waktu terus bergerak, keringat membasahi baju kami, gelak tawa canda mengiring suasana kami kerja.
Alhamdulillah jam 11.30 semu selesai, bahkan kami sudah selesai membersihkan alat kerja, menyimpannya kembali pada tempatnya, mengembalikan alat kerja pinjaman, jam 12.30 saya mandi dan bersiap salat duhur, selesai salat barulah saya menikmati makan siang nan lezat, sayur rebus plus sambal terasi, tempe goreng serta ikan goreng.

Jam 2.00 saya kembali masuk ke dalam kelas untuk proses belajar mengajar, siang ini kami hanya fakus belajar saja, tidak ada agenda lain.
jam 5.00 sore barulah semua kegiatan siang selesai.
Selesai salat magrib saya kembali mengajar anak santri, mereka sudah duduk dengan kelompok mereka masing-masing, menunggu saya membacakan kitab untuk mereka, jam 9.00 mereka saya izinkan pulang, malam ini juga masih ada jadwal pengajian dengan jamaah pengajian malam selasa.

jam 9.30 kami sudah memulai pengajian dengan jamaah, diskusi kami malam ini banyak hal, jam 12.00 saya baru tiba kembali di rumah, badan terasa sakit semua, saya pun langsung bersiap untuk istirahat.