The diary Game, Kamis 13 Januari 2022

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,,,

Hai teman-teman,,,apa kabar semuanya, semoga baik-baik semuanya, kita jumpa lagi, masih belum bosan membaca diary saya kan man teman semuanya..
Pagi ini saya jadi mom super sibuk, jam 6 saya sudah mulai beraktivitas, menyiapkan kebutuhan shafana untuk saya titipkan pada nek dah, tentunya sebelum saya antar shafana saya mandikan terlebih dahulu, kan ga iya anak bayi kita titipkan pada orang masih dengan pakaian tidur, mana popoknya sudah penuh menggelumbung lagi,bisa-bisa besoknya langsung di tolak..

Di puskesmas saya langsung menuju ke ruangan kerja saya sendiri, sebuah ruangan manis dan rapi, ruangan LAB yang sangat asri serta nyaman untuk pasien segala usia, apa lagi yang menangani nya seorang mami serba murah senyum, ha ha ha

Jam 12 saya langsung cabut tanpa menunggu absen dan jadwal pulang sebenarnya, sesampainya di rumah saya melihat Abiya sedang membersihkan daging kambing, nampaknya kami insya allah akan makan besar, Alhamdulillah,,,,

Saya segera membantu menyiapkan bahan sesuai dengan arahan dari si Abiya, kan saya belum pintar masak kuah beulangong, jadi akan mengikuti setiap instuksi dari chief managernya.

Sambl membantu abiya saya tetap mesti memberi perhatian penuh pada sang putri kami, Sahafana sekarang sudah tidak mau lagi di tinggal sendiri, suaranya akan menangis melengking saat pandangan matanya tidak bisa melihat siapa pun.

Sisa satu botol ASI dari tempat nek Dah Shafana habiskan dengan penuh perjuangan. Saya perhatikan shafana tidak mau lagi mimik botol bila sudah dekat dengan umminya. Perasaan anak bayi memang sangat luar biasa ya man teman, entah pakek ilmu apa sehingga anak bayi bisa mengetahui seperti orang dewasa.

Selesai mandi dan shalat saya seperti biasa, istirahat siang,,ha ha ha, apa lagi anak-anak semuanya ikut abiya pulang ke rumah mimi, jadilah waktu sangat bergarga bagi kami berdua. Shafana juga akan bisa tidur nyenyak tanpa gangguan kakak dan abang Ahmadnya.

Sorenya anak-anak pulang dengan suara penuh keributan, membuat suasana sangat meriah, jam 6 mereka berdua kembali di jemput oleh Tati untuk menginap di rumah Mimi, jadilah malam ini sangat sepi, walaupun mereka akan membuat kegaduhan akan tetapi tanpa mereka sangat hampa ya man teman., jadi sangat rindu mereka, maunya sih mereka jangan tidur di sana, mau gimana lagi, anak-anak juga sangat suka, Mimi juga sangat suka. Ya tahan-tahan aja lah rindunya sampai besok.
Selesai menidurkan shafana saya membereskan piring dan membersihkan dapur, mengelap dapur dan meja belakang, memasukkan sisa makanan ke dalam lemari dingin, nah baru kembali memegang HP, dan saanya bersiap-siap tidur, apa lagi Abiya sudah pamit ke Mesjid Baalawi, katanya ga bakalan lama, tapi kita lihat saja man teman,,,bukan sekedar janji, tapi bukti,, ha ha ha ha...

Nah man teman.,,inilah kegiatan saya hari ini. Sampai berjumpa lagi di kesempatan berikutnya, insya Allah,,