The Diary Game : 26 September 2024 | Ikrar Netralitas
The Diary Game
Assalamualaikum dan Selamat Malam Sahabat Steemian. Semoga semua selalu sehat dan dalam lindungan Allah. Amin..
Tadi malam saya tidur di kecamatan Greudoeng Pase. Tepatnya di Meunasah Peudari. Di sana tempat saya kecil dulu. Saat ayah saya bertugas di PTP.V pada tahun 80.an.
Tanda tangan dan Sah
Bangku Legenda 😅
Disanalah Kakak semata wayang saya tinggal bersama Keluarganya. saya harus kesana, pastinya beliau akan bersedih bila saya tidak hadir walau sebentar,
karena hari ini Maulid di Meunasah Peudari. Beragam menu yang dimasak untuk menyambut hari kelahiran Baginda Nabi. Nasi dengan ciri khas di saat Maulid atau hari hari tertentupun di buat. nasi yang dibungkus dengan daun pisang dengan mengkerucut seperti piramida itu namanya bukulah.
Bukulah
masakan Maulid
Dulu saya sering kesana. Sejak jalan sudah sangat bergelombang karena rusak, saya jadi malas untuk sering berkunjung kesana. Untuk kesana juga membutuhkan waktu 2 jam dalam perjalanan.
Pukul baru menunjukan 04.00 pagi, Kakak saya sudah bangun untuk memanasi masakan yang dimasak tadi malam. saya juga ikut bangun dan segera menanak nasi. Karena setiap Maulid sajalah yang dapat jatah untuk membungkus nasi (meukulahbu). Selesai semua dipanasi dan ada juga yang dimasak pagi-pagi oleh Kakak saya. Memastikan nasi sudah matang sayapun segera memulai meukulahbu. sebanyak 50 buah saya bungkus nasi, tidak semua nasi tersebut dibawa ke Meunasah. sebahagian akan disedekahkan pada tetangga yang tidak meukanduri.
Ikutan juga photo bersama siswa di pustaka
Para siswa yang punya hobi photo-photo
Saya bersiap untuk segera pulang karena ada tugas jam mengajar dan ada instruksi menandatangani untuk Aparatur Sipil Negara agar Netral dalam Pilkada nanti. Selesai membantu persiapan untuk Maulid di Kampung Peudari. pukul 08.00 Saya langsung pulang sampai di rumah pukul 10.00 dan bergegas ganti baju, sesuai edaran hari ini kami berpakaian seragam Kopri. Tak lupa ada juga buleukat mulod saya bawa ke sekolah untuk dimakan bersama rekan-rekan di sekolah.
Teman-teman tendik lagi berjuang
Satu Per satu kami menandatangani ikrar bersama. Selesai penandatanganan tidak lupa kamipun melakukan photo bersama. Karena ikrar ditempel di dinding pustaka begitu selesai saya dapat langsung masuk Perputakaan, melihat siswa yang pastinya sedang baca atau kegiatan lain disana. Pukul sudah menunjukan 12.30 saatnya saya masuk ruang karena saya ada jam mengajar. Segera saya masuk kelas. Sampai jam pulang pukul 14.00 saya keluar ruangan dan segera mengabsen untuk pulang. Ternyata di ruang TU beberapa teman Tendik sedang sangat serius di depan komputer. ternyata mereka sedang mulai berjuang untuk mendaftar PPPK. Dimulai dari membuat akun sampai mengunggah berkas yang syaratkan mereka lakukan. Semoga perjuangan teman teman Tendik mendapat hasil yang indah untuk di nyatakan lulus nantinya. amin.
Photo bersama setelah penandatanganan ikrar
Demikian cerita Diary Saya hari ini. Terima kasih sudah membacanya mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.
Click Here
Terimakasih Pak sudah mampir ke postingan saya.