The Diary Game : Malam ke-7 Takziah di Rumah Duka
Minggu (16 Oktober 2022), Hari ini adalah hari ketujuh bunda/miwa saya meninggal dunia, pagi-pagi sekali setelah melaksanakan shalat subuh saya langsung mengantar ibu saya ke rumah pak wa saya di simpang mulieng, pagi-pagi sekali beliau kesana karena rencananya beliau akan pergi berbelanja untuk kebutuhan nanti malam. Sejak pukul 08.00 wib beberapa saudara saya dan tetangga pun berdatangan untuk membantu-bantu memasak di dapur, sedangkan saya sendiri karena kurang tidur sejak malam akhirnya memutuskan untuk pulang kembali dan beristirahat di rumah. Pukul 13.40 wib saya terjaga setelah ayah saya pulang untuk membangunkan saya, akibat kelelahan semenjak kemarin tidak terasa badan ini tertidur pulas cukup lama.
Setelah mandi membersihkan diri dan berganti pakaian saya langsung kembali lagi ke rumah pak wa saya. Sesampainya disana, sudah banyak tamu-tamu, kerabat, saudara dan teman dari almarhumah maupun keluarga kami yang datang, sehingga saya pun langsung datang dan ikut membantu-bantu. Hari ini lumayan sibuk, saya pun sesekali disuruh untuk membelikan beberapa bahan dapur yang tidak cukup sehingga banyak waktu saya habiskan dijalan dan di pasar untuk membeli bahan dapur.
Malam harinya, aktifitas kembali ramai setelah shalat magrib selesai. Saya dengan tampilan mengenakan batik dan peci turut serta dalam jamaah doa untuk almarhumah. Setelah doa selesai, saya kambali membantu-bantu menyiapkan hidangan dan mengangkat talam bahu membahu bersama beberapa pemuda beserta adik dan sepupu-sepupu saya yang masih muda. Usai doa selesai dan para tamu kembali pulang, kami selaku keluarga besar kembali dikumpulkan semua oleh tgk.imum untuk dilakukan sebuah prosesi peusijuk, yang mana prosesi ini sebetulnya merupakan adat istiadat yang sudah ada secara turun temurun dimana tujuannya adalah supaya kami para keluarga mendapatkan ketentraman dan keihklasan setelah ditinggal almarhumah dan juga diberikan kesejukan didalam hati.
Demikian saja aktivitas saya pada hari Minggu (16/10/2022), apabila banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan ataupun tutur bahasa yang salah dalam penulisan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Teman-teman boleh memberikan kritik beserta saran dengan cara yang sopan dan membangun sehingga nantinya tulisan postingan saya di platform ini bisa terus saya perbaiki lagi menjadi lebih baik.
Terimakasih saya kepada :
@anroja
@radjasalman
@nazarul
@muzack1
@el-nailul
@ernaeningsih
@pennsif
semoga miwa tgk Allah tempat kan di tempat terbaik disisi Allah dan Allah terima segala amalannya, juga Allah ampun kan segala dosanya , Aminn.
Amin terimakasih doanya bg 🤲