ACTS OF KINDNESS | 09 September 2024 : Menemani pak @radjasalman Asesmen pertama Steem Amal untuk Kebakaran Rumah di Desa Maddi Nibong, Aceh Utara
Desa Maddi Nibong, Aceh Utara, 09 September 2024, Lagi-lagi Tim Steem Amal kembali turun lapangan dengan tujuan melakukan asesmen pertama pada kebakaran rumah di desa Maddi. Kebakaran sebuah rumah yang di huni oleh Jailani (34) dan keluarganya, bukan hanya rumah tetapi juga harta bendanya habis terbakar dalam api. Kebakaran tersebut terjadi pada hari Jumat 06 September 2024. Syukrulah tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang menyedihkan ini.
Awalanya disiang hari Senin 09 September 2024, saya mendapatkan informasi dari pak @radjsalman tentang rencana kunjungan ke lokasi kebakaran tersebut. Maka saya sendirian menuju lokasi tempat pak Salman bekerja yaitu di Min 4 kota Lhokseumawe. Setelah tiba disana, saya memarkikan kendaraan dihalaman sekolahnya, lalu kami mulai berangkat menjemput beberapa relawan lainnya yang juga ikut menuju lokasi kebakaran.
Pak Salman pun menjemput beberapa relawan lainnya di beberapa titik penungguan mereka, jadi total relawan saat berangkat dari lokseumawe adalah 4 yaitu saya, @yusrawati @asnita0110 dan @julifitrina, semua itu di pandu oleh pak @radjsalman. Perjalanan pun dimulai dengan menggunakan mobil pak Salman. Di tengah perjalanan kami sempat singgah di masjid untuk melaksanakan shalat Dzuhur. Kemudian kami melanjutkan hingga tiba diwarung makan untuk menikmati makan siang.
Usaikan makan siang, kami lanjut lagi perjalanan hingga tiba di tempat penungguan pak @hasinbadir, Beliau yang akan menunjukkan kami untuk tiba di lokasi kebakaran tersebut. Lokasi lumayan jauh, karena kami harus memasuki pedalaman Aceh Utara. Ntah kenapa akhir-akhir ini kami selalu mendengarkan kabar kebakaran rumah di pelosok desa, namun harapannya kita semua selalu mendapatkan perlindungan dari Yang Maha Kuasa.
Walaupun kami merasakan lelah dalam perjalanan, akhirnya tiba juga di lokasi kejadian. Saat itu, keluarga dan beberapa tokoh masyarakat menyambut kedatangan kami. Kami merasa sedih melihat mereka yang sementara ini hanya bisa tidur di bawah tenda yang di pasang di samping rumah kebakaran. Lalu kami menjelajahi sisa rumah yang terbakar itu. Didepan terlihat seperti bentuk rumah, sebagian dinding depan masih terselamatkan karena beton, namun tidak dengan belakangannya, disana hanya lantai dan arang yang tersisa.
Setelah mengambil beberapa foto bekas rumah kebakaran tersebut, lalu kami bergabung bersama keluarga yang menimpa musibah ini di bawah tenda. Pak @radjasalman pun mewawancarai pemilik rumah kebakaran dan keluarganya disana. Dengan suara yang sangat sedih, mereka meminta bantuan kepada kami untuk tenda tempat mereka nginap sementara, namun kami hanya bisa terdiam dan pak salman yang menjelaskan semuanya tujuan kedatangan kami yang sebenar. Hanya untuk survey pertama, siapa tahu tim steemit ikut membantu meringankan beban yang sedang dialami mereka.
Setelah panjang lebar mengobrol bersama keluarga yang di timpa musibah kebakaran rumah, lalu kami pamit untuk pulang. Kami akan berusaha untuk kembali lagi membawa bantuan sealakada beberapa hari kedepannya. Besar harapan untuk bisa mendapatkan dukungan pada steem.amal sehingga bisa meringankan beban mereka yang sedang di landa musibah.
Hormat saya kepada pengelola Steem Amal (@anroja dan @el-nailul) dikoordinasi oleh pak @radjasalman.
Sekian dan terimakasih atas perhatian.
Aceh Utara, 10 September 2024
Wassalam
@walictd
https://x.com/walictd/status/1833456110495535165