ACTS OF KINDNESS | 12 AGUSTUS 2024 : PENYERAHAN BANTUAN DARI STEEM AMAL KEPADA KORBAN KEBAKARAN KAMPUNG BANTAN COT GIREK

ACEH UTARA, 12 Agustus 2024, Saya bersama tim Steem Amal lainnya yang dipimpin oleh pak @radjasalman mengunjungi sebuah tempat musibah kebakaran yang berlokasi di Kampung Bantan, Cot Girek, Aceh Utara. Kejadian musibah kebakaran tersebut terjadi pada Jum'at pagi 09 Agustus 2024 tepat pukul 02:30 AM. Kebakaran tersebut sangat menyedihkan karena merenggut nyawa 3 orang anak yang masih kecil. Untuk membaca lebih lanjut bisa mengunjungi postingan pak @radjasalman berikut : Kebakaran merenggut nyawa 3 warga di Kampung Bantan Cot Girek.

Maka pada pagi hari ini tepat pada jam 09:00 WIB, Saya bersama @cymolan sudah sepakat untuk berkumpul di sekolah MIN 4 Lhokseumawe, yang mana tempat pak @radjasalman. Selanjutnya, ada dua steemian lainnya ikut juga untuk mengunjungi ke tempat kejadian kebakaran tersebut, mereka adalah @bunda-monteski dan Ibu Cut Keumala.

Dibawah tim @steem.amal, kami yang berjumlah 5 orang menuju kesana melewati jalan yang lumayan rusak, yang terletak 12 KM dari Lhokseukon, anggota lainnya tidak sempat hadir karena kesibukannya masing-masing.

Saya bersama sobat @cymolan duduk di mobil bagian belakang, @bunda-monteski duduk di bagian tengah mobil dan ibu Kemala duduk didepan mobil tepatnya di pinggir pak @radjasalman yang mengemudi mobil. Perjalanan santai kami lakukan dari kota lhokseumawe menuju kota Lhokseukon, karena kondisi jalan bagus. Sedangkan untuk menuju kampung bantan kecamatan Cot Girek, kami harus masuk kepedalam sejauh 12 km, dengan kondisi jalan yang lumayan rusak. Mobil harus dikemudian dengan laju yang renda untuk tiba di sana dengan aman, walaupun harus menghabiskan waktu lama.

Saat hampir tiba disana, semalam pak Radjasalman juga sudah berjanji dengan kepala desa disana agar memandu perjalanan kami kesana hingga tiba ditujuan, sehingga saat itu kepala desa menunggu di simpang jalan, jadi kami mengikuti beliau hingga tiba ditempat kejadian kebakaran beberapa hari yang lalu tersebut. Kami terus mengikuti kepala desa yang mengemudi kendaraan roda dua, sedangkan kami tetap mengikuti dengan mobil.

Sambutan dari keluarga korban dan tokoh masyarakat

Akhirnya kami tiba di tempat musibah, saat itu kami di sambut oleh keluarga korban yaitu ayah si korban, ibu si korban yang sedang menggendong anak terakhirnya yang selamat. Selain itu aparat desa juga menyambut kami, bukan hanya kapala desa, tetapi juga ada tgk Imam, tuha peut, dan tokoh masyarakat lainnya.

Penyerahan bantuan dari @steem.amal

Selanjutnya pak salman menyerahkan sedikit bantuan dari Steem Amal kepada keluarga korban. Pak salman ngobrol bersama mereka yang disaksikan oleh masyarakat. Saya memanfaatkan waktu itu untuk melihat bekas rumah yang terbakar yang sudah menjadi arang bahkan menjadi abu. Ini kondisi rumahnya.

Kondisi Rumah sisa kebakaran

Kemudian kami dipersilahkan untuk mencicipi makanan yang mereka sediakan untuk tamu yang berkunjung. Setelah makan, kami juga mendengar cerita dan curhat dari ayah si korban dengan air mata yang terbendung saat mendengar cerita sedihnya itu.

mendengar cerita dari Ayah si Korban

Demikian cerita perjalanan saya mengunjungi rumah korban kebakaran hari ini, kita berharap semua kita akan mendapat perlindung dari Allah SWT. Semoga juga keluarga korban tetap tabah dan sabar dalam menghadapi ujian dari Allah SWT ini.

Sekian postingan saya kali ini, terimakasih atas perhatian.
^{Aceh Utara, 12 Agustus 2024}
Wassalam
@walictd

Cc; Pak @radjasalman, Pak @anroja, Pak @pennsif dan pak @el-nailul