Awal bulan Desember 2024

𝕬𝖘𝖘𝖆𝖑𝖆𝖒𝖚'𝖆𝖑𝖆𝖎𝖐𝖚𝖒 𝖘𝖆𝖍𝖆𝖇𝖆𝖙𝖐𝖚!!

Mengawali tulisan dengan ucapan rasa syukur Alhamdulillah yang mana pada kesempatan ini aku masih dapat menyapa kawan-kawan semua, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

^{Pangkas rambut}

Suara anak tentangga memanggilku pagi membuatku terbangun untuk melihat apa gerangan. Aku baru teringat bahwa mereka datang untuk memangkas rambut. Hanya bangun dari tidur lalu mencuci muka dan menggosok gigi, kemudian beberapa alat pangkas aku keluarkan.

Setelah mengeluarkan semua alat pangkas, proses pemotongan rambut pun dimulai. Selangkah demi selangkah proses pemotongan rambut kulakukan sambil ngobrol. Akhirnya satu kepalal sudah aku pangkas rambutnya yang menghabiskan waktu sekitar 45 menit.

^{Alat pangkas rambut}

Selanjutnya adikku @coyy ikut memangkas rambut. Tanpa menolak akupun memangkas rambutnya, namun ketika itu dia sedang bermain game, maka dalam waktu itu kesempata bagi kawanku @cymolan untuk memangkas rambutnya dulu. Tanpa menuggu lama dia langsung ku panggil dari sudut rumah karena semalam dia ikut nginap dirumah.

Proses pemangkasan rambutnya pun berlangsung hingga 40 menit lamanya. Rasa pegal di pinggang mungkin tidak akan terbayar dengan ongkos pangkas rambut yang sedikit, makanya aku sering menolak ketika ada ingin memangkas rambut. Selain membuat pegal, sisa kecil dari potongan rambut juga sangat berbahaya jika terhisap tanpa sengaja. Walaupun demikian, setelah memangkas rambutnya, aku lanjut lagi memangkas rambut adik saya @coyy.

Siang hari tiba, setelah memangkas rambut mereka, aku kembali lagi mengemaskan alat pangkas dan kusimpannya dengan baik. Saatnya keluar rumah, namun sebelumnya terlebih dahulu aku mandi dan shalat Dzuhur. Lalu aku mengantar sosok orang dekat yang ku anggap sahabatku ke rumahnya. Disana aku menunggu dia mandi dan shalat.

Selanjutnya aku pergi ke bengkel untuk menggantikan cagak 1 pada motorku. Kawanku tersebut ikut menemaniku kesana, karena kami memiliki tujuan yang sama nantinya yaitu ke ST coffe.

^{Tiba di bengkel lagi}

Di bengkel Putra juang kami singgah untuk menggantikan cagak 1 tersebut. Harga cagak naik dratis mencapai RP30.000,-. Sedangkan pegasnya yang dulu RP5000 namun kini sudah Rp10.000. Ongkos pasang pun RP10.000.

^{membeli cagak 1 dan pegasnya}

Jadi total uang yang harus aku keluarkan di bengkel tersebut adalah RP50.000. Setelah menunggu proses pemasangan cagak 1 selama 10 menit, akhirnya kami pun meninggalkan bengkel tersebut. Selanjutnya kami sempat duduk sejenak di ST coffe, ketika itu kami hanya sempat membuat sebuah postingan.

Dalam waktu itu, kami mendapatkan amanah dari kakak Cymolan, bahwa dia meminta kita untuk mencari kos di sekitar untuk temannya yang akan praktek di PT PIM. Sarannya untuk mencari di sekitar komplek PT PIM. Maka ketika itu kami harus meninggalkan warung kopi segera setelah membayar minuman yang telah kami nikmati.

Kami memutar-mutar kota Krueng Geukueh untuk mencari kos. Awalnya aku kira kos untuk anak cewek, ternyata setelah mendapatkan informasi yang lebih jelas kos tersebut untuk kawannya yang lakik. Beberapa tempat telah kami temukan, dan kami juga ikut menanyakan harganya. Selanjut kami juga mengirim nomor pemilik kos untuk bisa dihubungi oleh temannya secara langsung.

^{Mengisi bahan bakar di SPBU Batuphat}

Ketika hampir magrib, kami masih sempat pergi ke SPBU untuk mengisi bahan bakar. Karena posisi kami saat itu jalan arah Lhokseumawe, maka kami memutuskan untuk mengisi bahan bakar di SPBU Batuphat saja. Kenapa tidak di SPBU Paloh lada saja, kan dekat?, Hal tersebut mengingat di SPBU Paloh lada banyak sekali antrian pengisian bahan bakar.

Setelah mengisi bahan bakar, kemudian kami kembali ke Krueng Geukeuh dan sempat singgah di Ali Kupi untuk menanyakan tempat kos yang akan kami rekom untuk kawan kakak cymolan. Selanjutnya karena sudah masuk waktu magrib, jadi kami singgah di masjid Besar Bujang Salim untuk melaksanakan Shalat Magrib. Setelah shalat Magrib, aku mengantarkan Cymolan yang sudah capek katanya.

^{Menikmati makan malam}

Kemudian, saya merasa lapar dan memutuskan untuk membeli nasi ayam geprek. Walaupun sendirian saja, namun aktivitas tetap berlanjut hingga malam harinya sempat bergabung di St Coffe lagi bersama beberapa kawan lainnya. Aku juga sempat membuat sebuah postingan tantangan SLC. Saat jam telah menunjukkan pukul 23:00, barulah aku pulang, itupun setelah menunaikan ibadah shalat Isya di masjid lagi.

Demikian tulisan singkatku kali ini, mudah-mudah bermanfaat. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan terimakasih atas perhatian.