The Diary Game 21 Mei 2024 : Sorenya Cuaca Buruk

Assalamualaikum, sahabat semua!!
Apakabar kalian hari ini?, Semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja dan masih semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Memulai hari Selasa ini dengan senyuman dan semangat untuk beraktivitas baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Pada jam 08.00 pagi saya sarapan pagi bersama keluarga di rumah. Kemudian saya melakukan aktivitas lainnya seperti membuat tugas pribadi hingga mereview beberapa postingan di steemit.

Saya menghabiskan waktu setengah hari pagi di rumah dan baru keluar ketika siang tiba. Namun sebelum keluar terlebih dahulu saya berkemas dan melaksanakan salat zuhur. Setelah salat zuhur saya kembali lagi ke dapur untuk makan siang.

Sekitar jam 13.00 siap pun mulai berangkat menuju Krueng Geukueh untuk mencari wi-fi yang kencang, ya Seperti biasa saya selalu nongkrong di warung kopi. Perjalanan ke sana tidak lupa membawakan tas yang berisikan laptop. Dengan menghabiskan waktu 10 menit saja saya pun tiba di warung kopi langganan.

Pertama kali tiba saya sendirian namun tidak lama setelah itu bergabung juga bersama saya yaitu Irwandi Saputra. Dia pergi ke sana untuk mengunggah videonya yang telah diedit ke channel YouTube. Saya bersamanya menghabiskan waktu di sana Hingga jam 17.00.

Saya harus duluan pulang karena memiliki janji dengan sahabat saya untuk memangkas rambutnya. Maka dalam perjalanan pulang saya singgah di masjid untuk melaksanakan salat asar.

Setelah melaksanakan salat asar, saya menetap langit dan melihat di sana cuaca yang sangat buruk. Saya langsung buru-buru pulang takutnya hujan membasahi Tasku yang berisikan laptop.

Setengah perjalanan saya masih melihat ke langit yang mana Di sana awan hitam telah berkumpul seakan-akan hujan segera turun dengan sangat deras. Namun mengingat janji dengan sahabat saya untuk memangkas rambutnya, maka saya langsung Segera pulang ke rumah untuk mempersiapkan alat pangkas.

Tidak lama ketika sampainya di rumah sekitar 10 menit, akhirnya sahabat saya tiba. Saya langsung mengeluarkan semua alat pangkas untuk memulai pemangkasan. Ketika itu hujan deras pun turun Namun kami tetap melanjutkan proses pemanasan hingga selesai.

Walaupun dalam keadaan hujan, akhirnya setelah menghabiskan waktu 40 menit saya pun berhasil memangkas rambut sahabat saya dengan sempurna. Kami pun menutup alat pangkas untuk disimpan kembali dengan rapi. Sahabat saya ketika itu tidak bisa pulang dan terpaksa untuk berdiam diri di rumah saya hingga selesai salat magrib. Setelah salat magrib ternyata hujan juga belum berhenti Jadi kami mengambil kesempatan itu untuk bermain game sebentar sambil menunggu hujan reda.

Ketika masuk waktu Isya, hujan pun mulai reda dan sahabat saya pamit pulang untuk mandi. Saya ketika itu mendapat informasi yang bahwa malam ini ada rapat di Meunasah dusun Cot Dua.

Sebelum berangkat ke meunasah terlebih dahulu saya melaksanakan salat Isya di rumah. Selesai salat, saya buru-buru pergi ke Meunasah dan sampai di sana hujan kembali turun dengan deras. Dan kepala dusun menyepakati yang bahwa menunda rapat karena hujan yang membuat masyarakat tidak bisa hadir ke sana. Kami hanya beberapa orang di meunasah dan membahas tentang persiapan rapat malam Jumat esok. Sekitar jam 22.00 saya pun pulang ke rumah untuk beristirahat.

Sekian postingan saya kali ini, terimakasih atas perhatian.
Wassalam
@walictd