The diary game season 3 ( Betterlife, 29 AGUSTUS 2021) Berjuang untuk kesuksesan dalam cerita usaha "Ubah Nasib"

in Steem SEA3 years ago (edited)

IMG_20210829_225231.jpg

ASSALAMUALAIKUM

PU HABA

Lagee haba nyan, lage haba jeh, lage haba bunoe, ureung lawet nyoe

Apa kabar semuanya... sahabat steemian... dimana pun anda berada, semoga hari ini dapat beraktivitas dengan lancar. Hari ini adalah hari Minggu yang penuh cerita. Subuh ini aku terbangun karena ingin melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah, yang selalu mengutamakan kepentingan ibadah. Di waktu yang pertama, aku melaksanakan ibadah sholat subuh. Selesai melaksanakan sholat subuh, aku melakukan kegiatan ku di hari Minggu ini.

Di pagi hari
Pagi ini aku mulai belajar memasak lagi di dapur. Selama sebulan ini, kegiatan ku lebih banyak di rumah, terutama di dapur. Karena memasak sudah menjadi hobi ku selama di PHK dari perusahaan tempat ku berkerja 8 bulan yang lalu.

Pertama, aku memasak kopi Robusta dengan alat Moka pot. Kedua, aku memasak gulai nangka dengan memakai panci. Ketiga, aku memasak martabak telur+wortel dengan memakai alat Magicook.

IMG_20210829_082346.jpg
Membuat kopi Robusta dengan Moka pot dan berjuang untuk belajar memasak gulai nangka yang enak

IMG_20210829_082419.jpg

PANO_20210829_093416.jpg
Menjemur biji kakao yang berkualitas hasil perjuangan ibundaku

Kemudian aku mengerjakan pekerjaan rumah lainnya, yaitu mencuci sepatu sekolah anak-anak dan membantu ibundaku untuk menjemur biji kakao. Selesai dengan pekerjaan rumah, aku ke pasar untuk beli ikan di pajak. Setibanya aku di pajak ikan dengan sikecil, aku di hampiri oleh teman ku yang sudah lama berjuang di pajak ikan.

PANO_20210829_102119.jpg
Pajak ikan yang penuh perjuangan dan banyak pengunjungnya

Lalu dia menceritakan hasil pekerjaannya yang selama ini sudah berkembang untuk menjadi objek usaha bagi teman-teman yang belum punya usaha. Namun usahanya ini masih butuh modal lagi untuk mengembangkannya. Dan kalau bisa tolong di cari dananya melalui media maupun pengusaha, katanya.

Dan akupun sangat mendukung usahanya itu dengan menyebarkan ke segala media dan akan mencari pengusaha yang mau ikut bergabung di usaha "Ubah Nasib" milik teman ku. Lalu aku segera membawa pulang ikan pesanan ku yang sudah dibungkus oleh penjual ikan langganan ku.

Di siang hari
Aku melaksanakan ibadah sholat dhuhur pada waktunya. Kemudian aku ke pasar lagi untuk membeli pesanan sikecil Yang sudah mulai kurang sehat, juga abangnya yang masih sakit. Dengan pesanan kue basah di tempat jualan aneka jus.

PANO_20210829_131717.jpg
Membeli kue basah untuk anak-anakku yang sedang berjuang melawan demam

Memang aneh, jualan aneka jus tapi juga jualan kue basah. Namun dia sudah berjuang dengan jualannya itu selama 3 tahun. Sebelumnya dia hanya menjual jus saja. Kini di sudah berhasil, dan berharap kepada ku dan teman-teman yang belum punya usaha untuk membuka cabang baru ditempat yang lain. Lalu aku segera membawa pulang kue basah pesanan anakku.

Di sore hari
Aku melaksanakan ibadah sholat ashar tepat pada waktunya. Kemudian aku keluar dari dalam rumah untuk melihat buah kakao yang sudah banyak matang di kebun ibundaku. Tapi apalah daya, mendung pun sudah menutupi Sang Surya yang sedang bersinar. Lalu aku harus segera mengangkat jemuran biji kakao dan sepatu sekolah anak-anak. Karena hujan akan segera turun.

Tak lama setelah aku berada di dalam rumah, hujan pun mulai turun membasahi bumi ini dengan derasnya serta hembusan angin yang sangat kencang. Dan akupun segera mematikan peralatan telivisi dan semua handphone yang ada di rumah. Hujan pun masih terus mengguyur rumah ku sampai waktu sholat magrib tiba. Dan aku segera membersihkan diri untuk melaksanakan ibadah sholat magrib.

Di malam hari
Kemudian kami makan malam bersama. Lalu menunggu guru ngaji anak-anak tiba. Setelah guru ngaji anak-anak tiba ketika hujan yang sudah mulai reda, aku pun harus keluar rumah untuk pergi ke pasar mencari obat demam dan batuk serta influenza buat anak-anakku yang sedang sakit. Setibanya aku di pasar hanya satu depot obat langganan ku yang baru buka kedai.

IMG_20210829_194838.jpg
Anak-anakku yang sedang berjuang mendapatkan ilmu akhirat

Lalu aku segera membeli obat yang biasa ku berikan untuk anak-anak jika mereka sedang demam. Dalam perjalanan pulang, aku singgah di sebuah warung kopi yang sedang menayangkan pertandingan sepak bola antara kesebelasan Persiraja berhadapan dengan kesebelasan bayangkara yang di siarkan di vision tv. Dan aku hanya berkesempatan menonton selama 10 menit saja untuk perjuangan tim Persiraja dengan ke tinggalan skor 2-1.

IMG_20210829_202320.jpg
Tampak di telivisi Tim sepakbola Persiraja yang sedang berjuang mengejar ketinggalan skor 2-1

Lalu aku segera pulang ke rumah dan melaksanakan ibadah sholat isya yang sudah lewat waktunya. Lalu sikecil yang sudah selesai mengaji iqro' memanggilku dengan suhu tubuhnya yang semakin panas. Ternyata demam sikecil sudah mulai tinggi. Lalu aku segera memberikan obat demam yang baru ku beli untuk sikecil ku tersayang. Setelah jam 9 malam sikecil mulai tertidur di pangkuanku. Dan dua orang anakku lagi, selesai mengaji serta selesai melaksanakan ibadah sholat isya.

Kemudian guru ngaji anak-anak pun pamit pulang ke Pasantren. Setelah mempersiapkan perlengkapan sekolah untuk besok pagi, dua orang anakku segera bergegas ke kamar mandi dan masuk ke kamar tidur untuk beristirahat malam. Sementara sikecil masih tidur di pangkuanku, dan aku akan menggendongnya untuk tidur bersama mamanya di kamar yang lain. Setelah mengawasi anak-anak tidur, aku segera mengambil handphone ku untuk menulis diary ku di Steemit yang luar biasa ini.

Kesimpulan hari ini
Di hari Minggu ini, banyak hal-hal yang berbeda kutemukan dan banyak cerita yang ku hadapi. Dan akan kulukiskan dalam potret usaha "Ubah Nasib".

Sebagai seorang yang mempunyai hobi memasak, dan suka belajar memasak aku harus selalu berjuang membuat masakan dan minuman yang baru dengan aneka rasa.

Sebagai seorang yang sedang mencari pekerjaan, aku harus selalu berjuang dan sharing dengan teman-temanku yang punya usaha dan dapat menceritakan kemajuan usahanya.

Dan sebagai seorang ayah, aku harus selalu berjuang memberikan fasilitas pendidikan dunia maupun akhirat kepada anak-anakku serta selalu menyayangi mereka.

Semoga bermanfaat serta berkenan di hati para sahabat steemian dan menyukainya. Aamiin...

Demikian postingan saya hari ini. Terimakasih banyak saya ucapkan Kepada istri ku @safridafatih, bu @ernaerningsih , pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @husaini, pak @steemadi, @cicisaja , pak @heriadi, @steemcurator08 dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu mendukung dan membimbing saya.

Ingin tahu tentang saya klik disini

Sort:  
 3 years ago 

Dipat tinggai aduen?

 3 years ago 

Terimakasih atas dukungannya dan perhatiannya. Alhamdulillah, jino lon Tinggai di Matangkuli di desa Blang.

 3 years ago 

Ouh jroh bang, lon di Alue Ie Puteh bang.

 3 years ago 

Alhamdulillaah, menyo na umu panyang geubri Lei Allah, geutanyo akan meureumpok dua. Aamiin..

 3 years ago 

Insyaallah, aminn.

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

@ernaerningsih.