Tanaman Porang Komoditi Ekspor
Apa pernah kalian mendengar sebutan porang?aku rasa kalau yang tinggal daerah sumatera hampir rata-rata tidak mengetahuinya apa itu porang dan perlu anda semua ketahui bahwa porang saat ini sedang hist di kalangan petani yang ada di indonesia serta menjadi pembicaraan yang hangat. Apa memang kalian tidak tahu sama sekali sebutan Porang?baiklah, Porang adalah sejenis Tanaman Umbi-umbian seperti ketela ataupun singkong dan tanaman Porang ini banyak tumbuh daerah tropis ataupun sub tropis.
Dan yang paling kita syukuri bahwasanya tanaman Porang diindonesia tumbuh secara liar.
Image source from Google
kamu tau gak ternyata Tanaman porang yang satu ini sangat banyak mamfaatnya dan kegunaannya karena tanaman porang banyak mengandung karbohidrat,sehingga dapat diolah menjadi bahan kesehatan ataupun lainnya. ada beberapa mamfaat dan kegunaannya antara lain adalah :1. untuk kesehatan2. untuk dujadikan makanan dan saya rasa masih banyak lagi keguanaanya dan maafaat yang didapat
Image source from Google
kalau memang disumatera sudah ada yang membudidayakannya atau sudah ada yang menanamnya kenapa tidak begitu heboh, Yang perlu sahabat semua ketahui apakah mungkin Tanaman ini (Porang)bisa dikembangkan/dibudidayakan oleh para petani kita didaerah Aceh. Bayangkan dari tanaman yang bukan apa-apa menjadi tanaman yang sangat dicari sampai ke luar negeri.
Image source from Google
Kondisi didaerah aceh sangat memungkinkan bila kita budidayakan tanaman porang disamping cuaca mendukung dan cara pemeliharaannya juga sangat-sangat sederhana dan tidak perlu biaya yang terlalu besar untuk tahapan awalnya, dikarenakan tanaman ini tidak perlu perawatan khusus. Ayo...Sahabat mungkin diantara kalian ada yang ingin mencoba membudidayakan Tanaman Porang, modal kecil untung besar dan kalaupun ada saya juga mau ikut serta membudidayakannya, kerjasama gitu
Image source from Google
menurut sumber yang terpercaya dan google bahwa harga pasar dari tanaman porang lumayan sekitaran Rp. 7000,-/Kg itupun diambil sama pengepul dan terlebih lagi sudah menjadi komoditi ekspor, seaindainya harga /Kgnya mencapai Rp. 65.000,-apa gak wooow gitu. selama pandemi ini masyarakat kita indonesia sangatlah susah untuk mencari pekerjaan, rizki untuk kebutuhan sehari-hari bahkan banyak yang sudah tidak bekerja lagi (PHK)
Terima kasih kepada kalian yang sudah membaca komentar dan saran sangat dibutuhkan demi sempurnanya sebuah karya