THE DIARY GAME (KAMIS 10 SEPTEMBER 2020)

Dear steemian. Saya kembali untuk berpartisipasi dalam meramaikan kontes The Diary Game yang diadakan oleh @steemitblog di STEEMIT yang luar biasa ini. Meski saya malam ini dalam keadaan kurang sehat, namun semoga teman-teman steemian tetap dalam keadaan fit dan fresh.

Pagi hari

Catatan ini saya mulai ketika alam mulai terang, dikala mentari menerangi alam. Ketika bunga-bunga masih terlihat basah akibat dari gerimis semalam, dan burung-burung berkicau mengantar mentari ketitik zenit nya. Dengan serta merta seisi rumah melakukan berbagai persiapan untuk menyongsong hari baru Kamis pagi 10 September 2020.

Pada pukul 07:15 saya dan anak-anak mulai berangkat ketempat tugas dan sekolah. Kami mencapai sekolah setelah lima belas menit kemudian. Saya hari ini mempunyai hanya satu jadwal mengajar saja pada jam pertama di kelas satu, dan selebihnya saya habiskan dengan pekerjaan pelayanan di ruang TU, sampai waktu pulang pada pukul 11:25 menit.

Tentang photo: Apa Doi sedang live streaming pada suatu aplikasi sosial media.

Siang hari.

Setelah sekolah bubar, saya dan anak-anak langsung pulang, dan sampai dirumah sekitar pukul dua belas siang. Seperti biasa mereka langsung rebahan di depan tivi, dan saya sendiri setelah mengganti pakaian langsung keluar untuk pergi ke warung kopi yang masih dalam kawasan kampung tempat domisili saya.

Sekira pukul 13:30 saya pulang untuk menunaikan shalat dhuhur. Sampai dirumah saya dapati anak-anak sudah bersama ibunya sedang makan siang.

Tentang photo: Nafisatunkamilah sedang memperhatikan adiknya yang sedang belajar naik sepeda.

Sore hari.

Sekitar pukul 15:00 Saya kembali ke warung kopi. Disana sudah ada Apa Doi yang sedang live streaming sambil senyum-senyum sendiri. Setelah beberapa saat disana saya mulai merasa lapar. Saya memesan mie dan segelas kopi.

Tentang photo: Jalak batu milik yang punya warung, baru dibeli beberapa hari lalu.

Tentang photo: Mie pesanan saya sedang di masak.

Sambil menunggu pesanan datang, saya bangun dari tempat duduk untuk mengambil photo jalak batu yang sedang basah bulunya, mungkin dia baru saja mandi.

Tentang photo: Mie pesanan saya telah siap untuk dinikmati.

Saya kembali ke tempat duduk dan tidak lama kemudian mie pesanan saya telah siap dihidangkan. Saya pun menikmatinya untuk mengganjal perut yang mulai keroncongan.

Setelah menikmati mie saya kembali melihat postingan teman-teman di platform steemit. Kemudian sekira pukul 16:10 saya membayar pesanan untuk dua kopi Rp. 6.000,-= 2 steem, dan satu porsi mie goreng pakai udang Rp. 10.000,- setara dengan 3,32 steem. Setelah itu saya meninggalkan tempat itu menuju rumah untuk shalat ashar.

Malam hari.

Pada malam hari, setelah menjemput anak-anak dari pengajian, saya menggosok beberapa potong pakaian yang akan saya pakai pada hari Jumat untuk pergi ke tempat kerja.

Setelah segala keperluan untuk besok telah siap, sekira pukul 22:10 menit saya kembali ke warung untuk kembali ber steemit ria.

Nah sahabat, itu saja goresan kemarin yang dapat saya sharing. Semoga postingan ini dapat meramaikan kontes The Diary Game yang makin di gemari oleh sahabat steemian diseluruh dunia.

Terimakasih kepada semua steemian yang telah singgah. Terimakasih kepada @steemcurator08, dan tim ambasador perwakilan negara indonesia @anroja dan @ernaerningsih. Semoga semua selalu di beri kesehatan untuk dapat terus membimbing para steemian untuk sukses bersama di steemit ini.

Lebih detail tentang saya:
Klik

Mari saling mendukung di twitter untuk menunjukkan kepada dunia tentang eksistensi steemian dan steem:
Klik

Salam hangat
@yokicl