The Diary Game (Jumat, 05 Juli 2024) Berusaha Mencari Mobil Buat Pengangkutan Bambu
سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.
Sampai hari ini saya belum menemukan mobil yang mau mengangkut bambu dari kebun untuk diantarkan ke kota Lhokseumawe tepatnya ke kafe adik saya yang akan digunakan untuk merenovasi atau mempercantik tampilan kafe. Saat sedang duduk-duduk santai didepan tempat usaha, saya melihak sebuah mobil pengangkutan komoditi sawit melintas di jalan hendak memungut sawit di kebun milik pekebun.
Dengan sigap saya mengambil sepeda motor mengejar mobil tersebut yang berlalu kencang melintasi jalan kebun yang berbatu serta bertanah liat. Akhirnya saya menemukan juga mobil ini yang telah berhenti pada kebun milik orang dan sedang mengutip sawit untuk diantarkan ke pengepul jual-beli sawit dan hasil bumi.
Nafas saya sampai ngos-ngosan karena harus menaiki bukit dengan berjalan kaki dimana mobil tersebut berhenti. Saya langsung bertanya kepada supir apakah bersedia mengangkut bambu milik saya untuk diantarkan ke kota Lhokseumawe yang berjumlah sebanyak 71 batang. Supir tersebut menjawab bahwa dia tidak berani memberi keputusan sebab mobil yang disopirinya bukan miliknya sendiri, melainkan milik pengepul jual-beli sawit.
Saya disuruh hubungi pemiliknya langsung yang beralamat di Desa Peunayan atau satu desa berselang dengan desa tempat tinggal saya. Saya sudah tahu siapa pemilik dari mobil tersebut karena dia sering mampir ditempat usaha saya untuk membeli bon faktur. Sampai di tempat usaha lagi, saya menghubungi pengepul jual-beli sawit menanyakan maksud dan tujuan seperti yang saya katakan tadi.
Lagi-lagi saya kurang beruntung karena mendapat alasan bahwa mobil yang saya perlukan itu sedang sibuk menelesaikan pekerjaan mengutip sawit dalam dua minggu ini. Saya belum berputus asa dan akan mencari mobil lain lagi untuk bersedia mengangkut bambu.
Pada saat sedang menutup toko hendak bersiap-siap pergi ke mesjid untuk mengerjakan ibadah sholat Jumat dua rakaat secara berjamaah, tiba-tiba datang seorang konsumen yang tergopoh-gopoh dan terburu-buru meminta bantuan untuk print-out foto kartu identitas yang dikirim oleh ibunya. Karena merasa kasihan saya meminta Rahmad Hidayat untuk mengerjakan milik konsumen ini sebab saya melihat seperti ada sesuatu hal yang penting.
Setelah mengejakan sholat Asar, pada pukul 16:45 saya pergi ke toko grosir bahan-bahan alat tulis di Krueng Geukueh untuk membeli kertas HVS putih ukuran A4 dan ukuran F4 karena telah habis total di tempat usaya saya. Sebelum berangkat saya mengisi bahan bakar sepeda motor terlebih pada PERTASHOP yang ada di Keude Amplah. Sampai di toko grosir, saya hanya membeli kertas HVS dan dan tiga gulung plastik TT cap jempol.
Beraktivitas pada malam hari, saya fokus melayani konsumen yang ingin membuat surat jual-beli tanah sebanyak dua lembar. Konsumen tersebut merupakan pelanggan setia saya dan beralamat di Desa Panton Kecamatan Nisam. Setiap ada penjualan tanah di kampungnya, dia selalu membuat surat di tempat usaha saya bahkan membeli materai juga.
Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.
Salam Hormat,
@yuswadinisam
About Me
Click here
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Share to X (twitter)
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Click Here
Terima kasih telah memverifikasi postingan saya