The Diary Game (Kamis, 26 Desember 2024) Menemani Teman Membeli Mesing Potong Rumput

in Steem SEA5 days ago

‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

IMG_6354.jpeg

Melihat mesin potong rumput dirakit

Saat sedang duduk di depan warung fotocopy milikku, aku dipanggil oleh tetanggaku Abdul Adib yang berprofesi sebagai tukang pangkas untuk datang ke tempat usahanya. Dia memintaku untuk menemaninya membeli mesin pemotong rumput yang sudah lama diinginkannya sejak dulu. Itupun jika mesin pompa air miliknya laku terjual kepada seorang warga yang memerlukannya. Katanya orang yang ingin membeli mesin pompa air akan datang pada hari ini untuk mengambil sekaligus membayarnya. Tetangga saya tersebut menjual mesin pompa air yang sudah tidak terpakai lagi itu guna membeli mesin pemotong rumput yang selalu diperlukan membersihkan gulma di kebun sawit yang dimilikinya

Saya mengatakan dengan senang hati mau menemaninya kemana pun tempat yang diinginkannya. Saya berbicara dengan Abdul Adib sambil dia melayani seorang pelanggan pangkas rambut. Sebenarnya Abdul Adib ingin mengutarakan keinginannya mengajak saya menemaninya sekitar dua malam yang lalu, tetapi dia merasa enggan dan malu. Saya tertawa saat dia bilang begitu. Saya mengatakan apabila butuh bantuan selama tidak ada halangan dan kegiatan penting yang saya lakukan maka saya akan bersedia membantu kapan saja diperlukan.

IMG_6339.jpeg

Tetangga saya Abdul Adib sedang memangkas rambut seorang pelanggan

Selagi masih di tempat pangkas rambut, timbul niat saya untuk pangkas rambut juga, cukur kumis dan cukur jenggot. Kebetulan tempat pangkas rambut tetangga saya sedang tidak ada pelanggan. Saya meminta agar rambut saya dipangkas seperti kelihatan muda lagi karena besok kemungkinan besar saya akan menjenguk anak yang sedang menempuh pendidikan ilmu agama di dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh Kabupaten Bireun atau yang lebih dikenal dayah Abu Tumin.



IMG_6342.jpeg

Sebelum dan sesudah pangkas rambut

Sekembalinya dari tempat pangkas, beberapa menit kemudian tetangga saya Abdul Adib mendatangi tempat usaha saya memberitahukan bahwa mesin pompa air miliknya sudah laku terjual. Ini berarti keinginan untuk membeli mesin potong rumput akan dilakukan pada hari ini. Bak gayung tersambut, saya juga sedang tidak ada pekerjaan penting yang harus dikerjakan. Dengan begitu saya akan menemani Abdul Adib membeli mesin potong rumput di tempat mana saja yang diinginkan.

Setelah sholat zuhur dan makan siang, saya pulang ke rumah tempat tinggal untuk mengambil mobil. Teman saya Abdul Adib memutuskan untuk membeli mesin pemotong rumput di toko M.NEK kawasan Kandang, Kota Lhokseumawe. Kami berdua berangkat menuju ke toko yang dimaksud dengan menempuh rute Jalan Elak - Buket Rata. Begitu tiba di toko yang dituju, saya melihat tersedia berbagai macam keperluan yang bisa dibeli disini. Ada berbagai pilihan jenis mesin yang dijual disini sesuai yang diinginkan. Disini juga tersedia bahan-bahan bangunan, peralatan listrik, peralatan bengkel dan berbagai peralatan lainnya.







IMG_6358.jpeg

Peralatan-peralatan yang tersedia di toko retail

Setelah mendengar penjelasan dari pramuniaga toko tentang keunggulan dan kekurangan tiap-tiap merek mesin pemotong rumput, akhirnya teman saya Abdul Adib memilih salah satu merek mesin yang menurutnya sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dengan keputusan mantap setelah terjadi tawar-menawar, pramuniaga mengambil sebuah mesin pemotong rumput yang masih terbungkus dalam kardus dan belum terakit utuh. Teman saya meminta kepada pramuniaga untuk merakit utuh mesin pemotong rumput tersebut agar bisa diuji coba.



IMG_6353.jpeg

Proses perakitan mesin pemotong rumput oleh pramuniaga untuk diuji coba

Karena masih baru, mesin pemotong rumput yang diuji coba tersebut tidak mengalami kendala apa-apa. Supaya lebih lengkap, teman saya Abdul Adib membeli sebuah mata pisau pemotong rumput yang berbentuk gir secara terpisah. Selain itu, untuk keamanan wajah dari serpihan kerikil atau benda tajam lainnya saat bekerja memotong rumput, Abdul Adib turut membeli sebuah sebuah topeng pelindung wajah supaya lebih aman dan terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan. Saya turut menguji pemakaian topeng pelindung wajah dan saya menilai itu benar-benar dapat melindungi wajah dengan baik, lebih-lebih dapat melindungi mata yang sangat penting.





Membeli secara terpisah sebilah mata pisau pemotong rumput berbentuk gir dan alat pelindung wajah

Setelah melakukan pembayaran, saya dan Abdul Adib beranjak pulang dari toko retail M.NEK. Di perjalanan kami singgah pada sebuah warung untuk makan mie Aceh dan minum es teh untuk pelepas dahaga. Tidak lupa masing-masing kami membeli mie bungkus untuk dibawa pulang kepada keluarga. Saya dan Abdul Adib tiba di rumah tepat saat azan magrib berkumandang.

IMG_6367.jpeg

IMG_6366.jpeg

Singgah makan minum pada sebuah warung

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Steem.png

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.


Click here

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

 5 days ago 
 5 days ago 

Thank you very much my friends @sergeyk and @steemcurator04 for supporting my post

 3 days ago 

Aktivitas yang sangat padat, semoga sehat selalu