سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Memeriksa perangkat kerja yang mengalami gangguan pada kabel USB}

Untuk lebih bersemangat menjalani aktivitas di tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis pada pagi hari ini maka solusi yang tepat bagi saya adalah minum kopi hitam kental panas dan tidak terlalu manis. Kopi langganan setiap hari yaitu kopi Bang Sudir yang terkenal nikmat dan sangat terasa di lidah saat diminum. Saya pergi ke warung kopi Bang Sudir yang terletak di Dusun Cot Putoh Desa Gampong Barat untuk membeli kopi kesukaan saya tersebut dibungkus dan dibawa pulang untuk minum bersama Rahmad Hidayat sambil menjalani aktivitas di tempat usaha.

Sebelum datang konsumen, saya dan Rahmad Hidayat memeriksa perangkat kerja yang kebetulan salah satu printer yang khusus untuk mencetak foto mengalami gangguan pada kabel USB. Setelah diperbaiki dengan cara melepas kabel USB dan memasangnya, printer tersebut dapat beroperasi kembali seperti biasanya. Kemudian kami berdua melanjutkan menonton film yang habis ditonton tadi malam karena sudah waktunya menutup toko untuk beristirihat.

^{Membeli kopi dan menonton film}

Ketika istri membeli ikan pada penjual ikan keliling, saya turut membeli udang yang masih kelihatan sangat segar berencana untuk bikin mie udang nanti malam. Harga udang perkilogramnya pada hari ini tergolong murah, oleh sebab itu saya membeli 2 kilogram untuk keperluan dimasak dirumah 1 kilogram dan untuk bikin mie 1 kilogram. Melihat saya dan Rahmad Hidayat sedang asyik menonton film, saudara Muhammad Firas yang merupakan tetangga saya datang menghampiri kami dan duduk bergabung untuk menonton bersama.

^{Membeli udang dan Muhammad Firas yang datang bergabung nonton film bersama}

Sesudah sholat Asar, saya dan Rahmad Hidayat berkeliling mencari mobil yang mau mengangkut bambu dari kebun diantarkan ke Kota Lhoksemawe untuk keperluan merenovasi dan mempercantik tampilan kafe milik adik saya. Pada saat datang ke rumah pemilik mobil ternyata dia sedang tidak dirumah, pergi ke sawah membajak tanah karena sedang memasuki musim tanam. Saya menitip pesan kepada anaknya supaya berkenan datang ke tempat saya nanti malam atau menghubungi saya melalui telepon dengan menitipkan nomor handphone saya.

^{Mencari mobil yang mau mengangkut bambu dari kebun}

Pulang dari berkeliling mencari mobil pengangkutan bambu, saya singgah di kebun kakao untuk melihat kondisi dan perkembangannya. Saya sangat terkejut melihat kebun yang sudah dipenuhi oleh semak-semak padahal hanya dalam waktu rentang satu bulan saja saya tidak datang kesini. Tetapi tujuan utama saya datang ke kebun kakao adalah untuk mencari bahan berupa foto yang akan saya gunakan untuk keperluan menulis postingan SEC pada salah satu komunitas Steemit. @rahmadhidayat01 juga tidak ketinggalan mengikuti langkah saya untuk keperluan yang sama juga.

^{Mencari objek foto untuk keperluan menulis postingan SEC}

Sesuai rencana tadi siang membeli udang, malam ini saya dan Rahmad Hidayat pergi ke warung “Mie Ayah” yang terletak di Desa Binjee untuk bikin mie topping udang setelah melayani beberapa konsumen yang datang ke toko. Nyaris saja kami terlambat datang ke warung mie ini karena hampir tutup. Bisa dikatakan kami adalah pelanggan terakhir karena jika sedikit saja telat datang maka dipastikan bumbunya habis total. Oleh sebab kami adalah pelanggan terakhir maka tidak perlu menunggu antrian masak mie pesanan kami. Pesanan mie nya dibungkus agar bisa makan bersama anak dan istri dirumah.

^{Menunggu pesanan mie dimasak pada warung “Mie Ayah”}

Setelah mie yang rasanya cukup enak dan lezat, pukul 23:15 saya menutup toko untuk istirahat tidur malam.

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me