"The Diary Game - Minggu, 30 Juni 2024 : Langkah Menuju Kesuksesan"

Assalamu'alaikum sobat stemians semua!!!

Aktivitas pagi ini adalah aktivitas yang memotivasi saya dalam melakukan sesuatu hal yang membuat diri saya bahagia dan tenang dalam menjalani hidup ini.

Diawali pagi ini dengan secercah cahaya yang bersinar dari timur menyinari bumi, yang kemudiannya tenggelam . Azan yang begitu indahnya dikumandang dengan suara yang penuh harapan bagi umat IsIam, menyeru kepada sembahyang, di iringi tasbih zikir yang membawa kita hanyut didalam ke indahan hikmahnya.

Saya terbangunkan sebagai hamba yang beribadah kepada sang Pencipta Yang Maha Kuasa , melaksanakan sholat subuh berjamaah.
Mengajar dan belajar di pengajian merupakan 2 hal yang berperan penting bagi saya dalam melakukannya, dikarenakan kita manusia hanyalah mencari perbekalan dari dunia singgahan yang fana ini.

Pagi ini adalah hari minggu yang berbeda dari hari lainnya didayah, karena setiap santri akan ada 2 tahap belajar mengaji. Tahap yang pertama adalah belajar ngaji dengan kami guru yang sudah dibagikan kelompok murid tertentu, tahap yang kedua adalah mengaji dengan pimpinan, dimana seluruh santri akan dikumpulkan dalam satu kumpulan untuk belajar kitab bersama .

Setelah itu kami sebagai guru juga akan belajar setelah ronde murid pertama selesai, pagi ini kami belajar kitab Arab yaitu ilmu bayan, dimana didalamnya diterangkan bagaimana kita dalam mengambil keputusan atau surah yang benar dalam suatu urusan dengan ketentuan-ketentuan yang ada.

Yang kami belajar hari ini adalah kita harus bisa membedakan hal yang paling penting dan jika hal penting itu bertentangan dengan hal yang penting juga ,kita harus bisa memutuskan untuk mengambil hal yang lebih penting saat itu. Contohnya : jika kita dihadapkan dengan pertanyaan, ibadah adalah hal yang paling penting dan ilmu juga hal yang sangat penting juga , kemudian jika bertentangan antara ibadah dengan ilmu kita harus bisa mengambil hal yang paling berperan penting, yaitu ilmu. Dikarenakan ilmu adalah yang sangat berperan penting dan juga dapat bernilai ibadah. Dengan ilmu kita bisa melakukan segala sesuatu dalam bentuk ibadah dan lain sebagainya. Sebaik-baiknya ibadah adalah menuntut ilmu.

Selanjutnya setelah belajar pagi ini, kami disuguhkan dengan sepiring nasi oleh guru kami, yang membuat kami merasa bahagia dan bangga mempunyai guru seperti itu selain pemurah juga penyayang bagi anak didiknya. Kami makan bersama dengan menikmati apapun yang dihidangkan oleh guru kami, dikarenakan tidak ada yang pilih kasih antara anak beliau, semua disama ratakan dalam hidangan tersebut. Apapun yang beliau makan kami pun disama ratakan oleh beliau yang membuat kami salut atas sikap yang beliau hadirkan kepada kami.

Setelah acara makan - makan selesai saya pun berpamitan pulang kerumah. Sesampainya dirumah saya menemani adik saya menonton siaran film kartun kesukaannya yaitu Boboiboy . Selain grafik yang tidak terlihat monoton filmnya juga mengajarkan kita berapa indahnya bahasa yang digunakan dalam menayangkan siaran. Bahasa yang ditampilkan adalah bahasa Malaysia yang dalam perucapannya membuat kita ingin terus mendengarnya, walaupun agak berbeda sedikit dengan bahasa Indonesia.

persiapan muhazarah hari ini

Di siang harinya seperti biasa setelah mandi,sholat zhuhur dan makan siang saya pergi kedayah, dikarenakan hari ini adalah hari minggu jadi didayah diadakan acara muhazarah setiap minggunya, yang dimana santri akan dipanggil satu persatu secara bergiliran naik ke podium ( tempat yang disediakan) dan melaksanakan tugasnya masing-masing ,adalah sebagai pengisi acara di muhazarah minggu ini, ada yang namanya protokol / pembukaan acara, membaca al qur'an, selawat, pidato, kasidah/lagu, dan penutup acara.

Dengan sebab adanya acara seperti itulah yang membuat kita berani nantinya berada di khalayak ramai, yang akan membuat jiwa kita tidak grogi lagi dalam menghadapi orang banyak, karena telah terbiasa dalam hal itu, sehingga kita akan terus melangkah ke depan tanpa ragu dalam bertindak.

Disore harinya saya bersiap - siap untuk mengulang kitab yang akan kami pelajari nanti malam didayah. Mengulang kitab adalah salah satu cara bagi kita santri supaya nantinya kalo diterangkan kami akan mudah dalam memahaminya, dikarenakan sudah mempelajari sepintas lalu. Dengan cara itulah guru kami dalam mendidik sehingga kami menjadi manusia yang mengerti betapa pentingnya ilmu ini dalam kehidupan.

Setelah mengulang kaji kitab pelajaran, saya langsung pergi ke kamar mandi mencuci piring yang sudah menumpuk disana. Mencuci dan membasuh adalah keseharian kami dalam berbagi tugas dengan adik saya sehingga kami dapat bergiliran mencucinya.

Malamnya seperti biasa tugas yang saya lakukan adalah mengajar dan belajar kitab didayah, untuk menjadikan mereka anak - anak yang bersifat soleh dan solehah nantinya, baik dengan orang tuanya maupun dengan orang lain dalam bersikap dan bertindak.

Inilah keseharian saya hari ini , saya ucapkan terimakasih kepada stemians semua yang senantiasa membaca dan mensupport saya dalam platform ini.

Wassalam saya @zul01 mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.