"The Diary Game - Minggu, 7 Juli 2024 : Jalani Hidup Ini"

Assalamu'alaikum sobat stemians semua!!!

Keseharian yang penuh berkah kita dapatkan dengan menjalani kehidupan yang bisa kita kendali disetiap kendalanya.

Suasana pagi ini terasa sejuk dengan gerimis embun pagi dari rintihan langit yang menyilaukan terbit matahari. Saya terbangun dan melaksanakan sholat subuh 2 raka'at seperti biasa. Minggu ini kami diberitahukan yang bahwa semua santri tidak ada pengajian bersama dengan guru kami ! Ada kepentingan katanya! Kan di dayah kalo hari minggu proses pengajiannya ada dua tahap, tahap pertama bersama kami para guru sekitar 10-15 menitan , tahap kedua bersama guru pimpinan.

Saya langsung bergerak pulang setelah mengajar santri dengan berjalan kaki menyusuri jalanan di suasana pagi . Terasa menyehatkan dan menyegarkan badan ketika kita bisa menghirup dan sambil olahraga pagi hari berjalan kaki kerumah.

Sekitar pukul 09 : 00 pagi, perut yang terasa keroncongan, jadi saya memutuskan untuk memasak lauk sendiri hari ini, dikarenakan mamak saya lagi sakit. Sayangkan kalo kita membebankan untuk memasak! .

Saya hari ini ingin memasak "kuah lemak" , jadinya saya harus mengupas kelapa dulu untuk bisa mendapatkan santan yang nantinya akan saya kerok dengan alat tradisional dirumah. Untuk bahan - bahannya saya hanya menggunakan bahan yang seadanya dirumah , yaitu :

• Bawang merah
• Bawang putih
• Cabe merah dan rawit
• Jahe
• kunyit
• ketumbar
• Telur
• Pati santan
• Daun sereh
• Daun salam

Setelah itu , 6 bahan pertama dimasukkan kedalam shopper/blender hingga halus. Santan yang sudah diparut tadi dimasukkan kedalam wajan dengan sekalian hasil blend tadi. Oh ya kalo sobat steem ingin kuahnya tanpa sisa blend! Boleh kok disaring sebelum dimasukkan. Aduk dengan api sedang ya supaya pati santan tidak pecah-pecah dan harus selalu diaduk. Selanjutnya daun salam dan sereh dimasukkan untuk pengharum serta menambah cita rasa.

Setelah itu, masukkan telur-telur dalam wajan yang tidak mendidih agar tidak pecah-pecah, kalo bisa jika terlalu panas, matikan dulu apinya lalu masukkan telur. Memang kalo kita memasak kuah lemah itu harus selalu diaduk dan tidak boleh diam, harus gercep (gerak cepat) 😁🤭. Seasoningnya jangan lupa dimasukkan untuk cita rasa lebih enak dan lezat.

Akhirnya, masakan saya hari ini siap disajikan dan disantap. Alhamdulillah usaha tidak mengecewakan hasil dan rasanya lumayan enak sehingga membuat saya ingin nambah dan nambah segitu enaknya. Masakan rumahan lebih sehat dibandingkan masakan yang dijual karena belum pasti dari bahan yang bagus dan sehat.

Setelah makan saya menonton televisi dan tidur sebentar ,menunggu siang tiba supaya nanti siangnya saya siap berangkat ke dayah lagi untuk mengajar.

persiapan acara muhazarah setiap minggu

Setelah sampai ke dayah kegiatan hari ini adalah muhazarah, disetiap minggunya. Diharuskan muhazarah gunanya untuk melatih mental dalam menghadapi orang banyak sejak dini di pengajian yang nantinya akan berpengaruh besar jika kita diundang naik podium besar tidak lagi merasa grogi atau demam panggung.

Sorenya, saya pergi ke Samalanga untuk membeli buah apel buat mamak dirumah yang sedang sakit. Kata abang saya dengan memakan buah akan lebih meringankan penyakit yang di alami. Sehingga nantinya tubuh akan lebih sehat dalam bangkit dan bergerak kemanapun.

Tidak lupa membeli martabak telur kesukaan ayah, ditempat favoritnya, selalu bikin nagih kata yang keluar dari mulut ayah saya. Alhamdulillah masih bisa membahagiakan keduanya walaupun dengan cara yang sederhana tapi insyaallah akan berpengaruh besar kedepannya.

Orang tuaku adalah jantung hidupku untuk saat ini sehingga apapun yang saya lakukan terasa mudah yang mungkin do'a yang mereka limpahkan bagi saya dalam hidup. Do'a orang tua bagi anak-anaknya mustajabah diseluruh harapan yang baik.

Malamnya seperti biasa kegiatan mengajar dan belajar anak didik didayah . Awal magrib saya mengajar santri di dayah yang selanjutnya setelah isya saya belajar dengan pimpinan di ronde setelah santri tadi. Yah begitulah lelahnya, tapi terasa ringan jika kita menjalani itu semua dengan ikhlas.

Inilah keseharian yang saya lakukan hari ini! Saya harap sobat steem semua bisa memahami pentingnya kita ikhlas dan tabah dalam kesulitan apapun yang kita hadapi.

Wassalam saya @zul01 mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.