"The Diary Game - Sabtu, 29 Juni 2024 : Hidup Dalam Kesederhanaan"

Assalamu'alaikum sobat stemians semua!!!

Senang rasanya kita hari ini dipertemukan kembali dalam blog saya, yang InsyaAllah akan saya uraikan keseharian saya hari ini. Saya harap kita dalam keadaan sehat wal 'afiyat semua, sehingga apapun yang kita lakukan dapat menjadi kebaikan bagi kita.

Pagi ini saya terbangun 05 : 10 subuh , langsung beranjak dari tempat tidur dan menuju bilek - bilek santri untuk membangunkan mereka dikarenakan didayah wajib melakukan aktivitas seperti itu.

Ya memang, kadangkala kita susah dalam membangkitkan mereka dari tidur terkadang mereka merasa susah bangun itu akibat mengantuk yang melanda sehingga membuat jiwa berat dan beban untuk bangkit dari tidur, lebih-lebih orang yang memang susah untuk dibangunkan ,disitulah ketegasan dalam bertindak diperlukan.

Saya pun langsung berwudhuk dan naik ke balai untuk sembahyang berjamaah dengan santri-santri lainnya sekaligus menjadi imam. Ya begitulah kita dalam menjalani hidup , harus memotivasi dan memberikan sikap teladan kepada mereka yang perlu bimbingan kita sehingga membuat mereka jalan dalam melakukan sesuatu, apapun itu ! yang pastinya usaha butuh proses-proses yang berkepanjangan.

Hari sudah mulai cerah dengan sinaran matahari yang memenuhi bumi, saya pun bergegas pulang kerumah. Ditengah jalan perjalanan saya mampir ke Penjual Lontong dan membeli seporsi lontong untuk sarapan pagi ini dan terus segera pulang kerumah.

Sesampainya dirumah saya pun menaruh lontong yang saya beli tadi ke mangkok untuk santapan pagi ini, sebagai peganjal dan penunda lapar 😂🤭, sambil menulis steem hari ini.

Selanjutnya saya login game MOBA dan bermain sekitaran 1 jam dikarenakan hari pun sudah pukul 10 pagi. Mengisi kekosongan aktivitas yang bisa saya lakukan hari ini dan membuat diri saya semangat dalam menjalani hidup ini.

Tanpa terasa sudah pukul 11 pagi saya pun tidur sebentar menunggu waktu zhuhur tiba , dikarenakan nantinya saya akan kembali kedayah untuk mengajar anak-anak disana sekaligus menjadi pelajaran bagi saya apa yang saya ajarkan kepada mereka.

Setelah mengisi tenaga dengan tidur sebentar, saya pun terbangun dijam 12 : 30 dan segera menuju kamar mandi untuk mandi dan mengenakan pakaian guna sholat zhuhur hari ini akan segera tiba.

Setelah sholat zhuhur saya makan nasi dengan lahapnya dikarenakan mau berangkat kedayah lagi untuk mengajar anak santri disana. Tenaga sudah terisi, saatnya adalah menembus senteran matahari yang begitu teriknya menyinari bumi dengan berjalan kali menuju komplek dayah.

Dalam perjalanan saya menuju komplek dayah, kita bisa melihat yang bahwa cahaya matahari begitu teriknya sehingga membuat kita silau bila melihatnya. Tetapi inilah yang membuat saya istiqamah dalam menuju dayah dikarenakan nantinya di hari kiamat setiap langkah kita menuju ke tempat kebaikan akan diperhitungkan dan dicatat dalam buku amalan kita yang membuat kita merasa ringan didalam yaumil qiamah nanti.

Setelah itu saya pun naik kebalai pengajian dikarenakan anak murid sudah menunggu, disini mulai pengajiannya pukul 02 : 10 siang, sebagaimana yang telah diterapkan oleh pimpinan kami dalam hal tersebut. Oh iya kitab yang saya ajarkan adalah kitab Arab Taisirul Akhlak, yaitu tata cara beradab dan berakhlaq yang baik dalam menjalani hidup, baik akhlak yang ada pada diri kita, akhlak tata cara beradab dengan ustadz dan akhlak beradab dengan orang lain. Dalam posisi beradab kita juga dianjurkan untuk menghindari sikap - sikap yang dapat merugikan diri kita sendiri, seperti takabbur (sombong), dendam, dengki dan iri hati terhadap orang lain.

Sekitar pukul 04 : 00 yang menandakan hampir masuknya waktu ashar, pengajian hari ini selesai. Dilanjutkan dengan sholat berjamaah bersama nantinya didayah ini.

Akhirnya setelah sembahyang berjamaah selesai , seluruh santri kembali / pulang kerumah Masing-masing, yang akan dilanjutkan nantinya pukul 6 sore kembali kedayah, sebelum azan magrib wajib membaca al qur'an bersama.

Setelah sholat magrib, aktivitas mengajar malam ini seperti biasa yang saya lakukan di dayah sehingga akan terus berlanjut seperti ini seterusnya setiap malam.

Malamnya saya memasak mie ayam geprek sebagai santapan malam ini didayah yang saya padukan dengan nasi dalam sepiring isian mie. Rasanya enak sekali, dapat dikatakan "nikmat yang bermakna diperut" 🤪🤭.

Inilah keseharian saya hari ini, saya ucapkan terimakasih kepada stemians semua yang telah mensupport dan membimbing saya dalam steem ini, semoga kedepannya lebih baik lagi dalam mengupdate keseharian saya.

Wassalam saya @zull01 mengucapkan terimakasih🙏!!!