"The Diary Game - Senin , 1 Juli 2024 : Tantangan Hidup"

Assalamu'alaikum sobat stemians semua!!!

Tiada hari yang tiada tantangan dalam menjalani hidup,semuanya akan penuh rintangan dan halangan, sehingga dalam menjalani kehidupan ini tidak selalu berjalan mulus, kadang membuat kita frustasi. Semakin dewasa semakin dipertanyakan hal - hal yang membuat beban di otak kita, yang kemudian menjadi permasalahan terbesar bagi diri kita.

Awal terberat dalam hidup saya adalah dimana selalu dipertanyakan yang berkaitan dengan status pekerjaan, usaha apa yang saya lakukan, dan berapa penghasilan/pendapatan yang saya hasilkan ,sehingga membuat diri saya down (turun/jatuh)tak sanggup menerima kenyataan sepahit itu. Walaupun sebenarnya yang mereka katakan itu benar, tetapi kita tidak sepatutnya menjatuhkan mental seseorang dengan berkata seperti itu. Jiwa seseorang sebenarnya ada sisi yang dimana jika tergores akan merasa lebih kuat, juga adakalanya sangat rentan terhadap suatu hal.

Pagi ini seperti biasa kebiasaan yang saya lakukan didayah dikarenakan akan terus berlanjut seperti itu terus menerus, jika hati saya tidak berkata lain dalam istiqamah/menetap seperti itu. Karenakan mode pikir seseorang itu berbeda, kadang hari ini begini besoknya lain. InsyaAllah jika Allah mengkehendaki saya akan kerahkan seluruh jiwa dan raga untuk mengabdi dan menuntut didayah sebelum tiba masanya saya berumahtangga 🤭.

Sepulangnya dari dayah , hari ini adalah jadwal mencuci pakaian yang saya lakukan , seperti biasa terlebih dahulu rendaman saya biarkan sekitar 1 jam agar pakaiannya menjadi rentan terhadap sikatan sehingga mudah untuk dibersihkan. Setelah dibilas nantinya saya rendam lagi didalam pewangi pakaian yang sudah saya siapkan agar pakaian menjadi lebih harum ketika kita menyetrikanya nanti.

Setelah itu rendaman pakaian tadi saya jemur di teriknya matahari luar ruangan dalam keadaan terbalik supaya kalo warnanya memudar biarlah memudar dari dalam gak sampe nampak ke luar. Sehingga nanti sorenya akan mudah disetrika dan wanginya akan menyebar ke seluruh serat kainnya.

Setelah mencuci selesai, saya pergi ke kedai yang saya buka tepat didepan rumah , menunggu pembeli datang. Yang Alhamdulillah ada saja rezeki yang diberikan jika kita mau berusaha dan taqwa . Duduk bersantai kurang lebih 3 jam di toko kecil kecilan yang dibuka oleh abang saya guna membantu perekonomian dirumah yang tak menentu adanya. Kadangkala kami juga merasa kesusahan dan kesulitan dalam hidup tetapi allah memberikan petunjuk melalui rezeki yang kami terima, baik dari ayah atau saya yang insyaallah dengan itulah kami bisa bertahan.

Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hamba Nya jika hamba tersebut tersebut tidak mampu dalam menghadapinya , sehingga kita bisa terus mensyukuri dan tabah atas apa yang diberikan.

Dikumandangnya azan zhuhur saya masuk kerumah , segera mandi,sholat, dan makan siang untuk bersiap - siap pergi kedayah melakukan aktivitas seperti biasa ,aktivitas kurang lebih hingga ashar tiba. Selama tubuh ini masih bisa untuk digerakkan saya insyaallah akan terus menerus akan mengabdi kepada guru saya dikarenakan tidak ada yang bisa menandingi jasa beliau dalam mengajarkan saya menjadi seperti ini. Syukur alhamdulillah kepada Allah yang telah mempertemukan saya dengan beliau dalam hidup ini.

Sore harinya, pakaian dari jemuran tadi akan saya setrika dengan bahan dan alat seadanya. Yah maklum lah 😄. Yang penting kan sama - sama gak kusut kalo dipakai nantinya, disini saya tidak selalu habis menjemur pakaian menyetrikanya dikarenakan pasti ada saatnya gak bisa atau gak sempat yang membuat menunda dalam hal tersebut.

Setelah selesai mandi dan makan sore saya kembali lagi kedayah untuk belajar dan mengajar malam ini. Yang InsyaAllah akan menjadi hari yang penuh berkah. Disini kami diwajibkan 15 menit sebelum azan magrib membaca al qur'an supaya hati kita terang dan mudah dalam menerima pelajaran apa yang kita pelajari. Apapun itu jika kita awali dengan hal yang baik pasti akan kita tuai kebaikan juga nantinya.

jamaah isya

Aktivitas malam sebagaimana biasanya yang telah saya lakukan , yaitu pertama sekali mengajar santri sampai pukul 21 : 00 malam dan melaksanakan sembahyang berjamaah bersama dilanjutkan dengan mengulang kembali pelajaran yang telah dipelajari tadi. Setelah itu sekitar jam 21 : 30 adalah jadwal belajar kami bersama guru pimpinan hingga pukul 23 : 30 malam. Setelah itu kira - kira jam 00 : 00 malam tidak boleh tidak tidur mesti tidur semua, jika kedapatan akan dikenakan konsekuensi yang besar nantinya atau bahkan akan dilibatkan orang tua dalam hal itu.