Pentingnya Literasi
Hi sahabat literasi. Salam literasi. How are you today? I hope you are good. Berbicara literasi berarti mendiskusikan upaya pembangunan peradaban bangsa. Literasi merupakan hal terpenting yang harus ditingkatkan jika suatu bangsa ingin maju. Oleh karena itu gerakan literasi seharusnya sudah berjalan dengan sangat baik pada setiap negara. Jika literasi begitu sangat menentukan peradaban, lalu apa itu literasi?
Menurut The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Literasi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, membuat, mengkomunikasikan, dan menghitung, menggunakan materi cetak dan tertulis yang terkait dengan berbagai konteks. Literasi melibatkan kontinum pembelajaran yang memungkinkan individu mencapai tujuan mereka untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi mereka dan untuk berpartisipasi penuh dalam komunitas mereka dan masyarakat yang lebih luas.
Literasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan bentuk bahasa yang tertulis. Lebih sederhana lagi kita dapat mengartikan literasi sebagai kemampuan untuk membaca dan menulis. Secara lebih luas kita dapat menyebutkan literasi sebagai keterbukaan wawasan.
Indonesia sebenarnya mengalami krisis literasi. Hal ini ditandai dengan skor literasi Indonesia yang sangat rendah. Pada tahun 2012, skor literasi Indonesia hanya 0,001. Artinya dari 1000 anak Indonesia, hanya satu orang yang membaca. Akibat krisis ini, maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tahun 2015, Anies Baswedan mencanangkan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Program yang dilaunching tersebut sebenarnya sangat baik. Namun begitu terjadi pergantian Mendikbud, maka kontrol terhadap GLS semakin lemah. Terlebih lagi banyak kepala sekolah maupun pejabat yang tidak memahami betapa pentingnya literasi.
Upaya meningkatkan kemampuan literasi tidak dapat dibebankan pada sekolah semata. Semua elemen atau stake holder harusnya bahu membahu untuk meningkatkan kemampuan literasi rakyat Indonesia. Penulis sangat ingin melihat kemampuan literasi Indonesia yang terus meningkat. Semoga hal tersebut dapat terwujud.
Demikian ulasan singkat tentang literasi. semoga bermanfaat hendaknya. Terima kasih.
Kemampuan literasi masyarakat Indonesia dinilai masih sangat rendah, apalagi literasi digital. Sehingga Indonesia menjadi lahan subur bagi tumbuhnya fake news.
Terima kasih Om Jon @darmawanbuchari yang mendukung penguatan budaya literasi digital melalui #STEEM Literacy.
Betul bang. Saya pernah menulis tentang krisis literasi ini di Serambi Indonesia. Sakitnya lagi banyak pejabat terutama yang mengurusi pendidikan tidak paham apa itu literasi. Akhirnya kita GLS tidak bergerak sebagaimana harapan. Makanya kita di IGI terus menggerakkan literasi tanpa henti. Saya menilai sangat coock kemunitas ini hadir di platform steemit.
Bangsa Indonesia belum selesai dengan literasi ketika gempuran komunikasi digital dan setiap orang gagap berinteraksi di dalamnya dengan cara yang lebih mendidik. Makanya, tidak heran jika banyak yang memaki-maki di dunia maya. Komunitas #STEEMLiteracy hanyalah salah satu butiran pasir untuk membangun kebudayaan literasi digital dengan lebih beradab.
Terima kasih buat Om Jon yang mau terlibat aktif dalam kegiatan tersebut tanpa mempersoalkan soal reward.
bernas pak guru. terima kasih sudah berbagi. jaga semangat untuk tetap aktif di sini. berbagi itu indah.
Insya Allah. Teurimong gaseh bang