You are viewing a single comment's thread from:
RE: Antara Teukoe Mansoer Leupeung dan Robinson Crusoe
Ya Brader @ayijufridar langkah awal mungkin bisa dilakukan dengan menelusuri karya-karya beliau melalui Teuku Mansoer Foundation yang dulu berkantor di Jakarta dan Banda Aceh.
Berarti lebih mudah mencari jejaknya kalau ada lembaganya. Pasti banyak harta karun literasi di Teuku Mansoer Foundation.
Ya, masih ada ahli warisnya di Banda Aceh.
Ketokohannya juga menarik untuk dibukukan, termasuk menjadi sebuah karya fiksi.
Lebih dari menarik, karena beliau multitalenta, selain sebagai politisi (uleebalang) juga sebagai ulama dan sastrawan.
Nah, dia memang tokoh yang unik. Kalau ditulis fiksi bisa dalam beberapa sekuel saking banyak tema yang bisa diangkat.