Jangan ingat puisi Chairil Anwar, Aku:
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Menulis puisi memang tidak perlu bersulit-sulit dengan bahasa yang kita sendiri tidak memahaminya, apalagi orang lain. Puisi @anshari08 di atas menggunakan diksi sederhana dengan tetap berusaha menampilkan estetika. Tetap semangat menulis puisi dan membaca puisi lain yang pernah diterbitkan di media massa. Saleum #SteemLiteracy
terimakasih untuk sarannya, semoga kedepannya puisi-puisi saya kian membaik dan menarik. kritikan dan saran dari senior sangat saya harapkan 🙏🏻✨
[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)