SLC S21W3 / Traditional Games
|
---|
Hallo👋 sahabat shine with steem !!
Bertemu kembali dengan saya @elagusella dalam kontes SLC S21W3 dengan tema "Permainan Tradisional". Terimakasih kepada @anailuj1992 yang telah menyelenggarakan kontes yang sangat bermakna ini.
SLC S21W3 dengan tema "Permainan Tradisional" Sungguh satu tantangan keterlibatan yang unik dan memiliki nilai tinggi yang dapat memperkuat jati diri dan karakter positif anak sebagai generasi penerus bangsa. Saat zaman sudah semakin modern dengan berbagai macam permainan yang modern dan canggih pula, kita tetap harus memperkenalkan permainan tradisional agar mereka tidak melupakan akar budaya, identitas dan rasa kepemilikan terhadap budaya mereka yang sebenarnya.
Sebelumnya saya perkenalkan 3 anak saya yang saya ajak bermain permainan tradisional ini.
- Si Sulung bernama Ratifa berumur 10 tahun
- Si Tengah bernama Anindita berumur 7 tahun
- Si bungsu bernama Uwais berumur 3 tahun
🧑🤝🧑Baiklah mari kita mulai kontes ini !!!
|
---|
Saya memilih permainan tradisional "Lomba makan Kerupuk". Lomba makan kerupuk merupakan permainan lomba yang diadakan di negara saya khususnya pada saat perayaan hari ulang tahun kemerdekaan negara saya Republik Indonesia. Permainan ini sangat mudah dan sederhana apalagi bisa diikuti oleh semua kalangan usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Permainan ini sangat populer di negara saya dan dimainkan dari generasi ke generasi pada setiap tahun perayaan kemerdekaan.
📜Cara memainkan permainan lomba makan kerupuk ;
▫️Para peserta permainan berdiri dibawah tali yang sudah diikatkan kerupuk, biasanya kerupuk yang dipakai adalah kerupuk putih.
▫️Tangan peserta berada dibelakang punggung masing-masing agar tangan peserta tidak digunakan sebagai bantuan untuk mengarahkan kerupuk ke mulut selama lomba.
▫️Para peserta diberi jarak dengan peserta lain 0,5 m hingga 1 m agar leluasa bergerak meraih kerupuk
▫️Penentuan pemenang lomba makan kerupuk adalah peserta yang paling cepat menghabiskan kerupuk.
Untuk memenangkan lomba ini diperlukan ketekunan, kesabaran dan konsentrasi . Saat mulai menggigit kerupuk, peserta harus mengigit bagian paling bawah kerupuk. Selanjutnya jangan dilepaskan dan jangan langsung memakannya dengan porsi gigitan yang besar tetapi gigit secara bertahap dan kunyah sedikit demi sedikit. Jika kerupuk telah dihabiskan oleh salah satu peserta maka peserta tersebut telah memenangkan lomba.
|
---|
Walaupun aturan main yang sebenarnya sudah saya sebutkan dan jelaskan pada poin diatas, Namun saya membuat aturan sendiri yang lebih mudah lagi, mengingat saya juga melibatkan putra saya yang masih berumur 3 tahun dalam permainan tradisional ini. Saya rasa saya banyak memberi kelonggaran dan perubahan aturan pada permainan ini. Ini saya lakukan untuk mengkondisikan putra saya agar tetap bisa mengikuti permainan ini.
Awal mula permainan, saya sudah merubah aturan jarak kerupuk yang saya gantung untuk Uwais. Saya membuat jarak kerupuk dan mulut langsung berada tepat didepan mulutnya agar uwais mudah memakan kerupuknya. Sementara kedua kakaknya tetap pada peraturan yang sebenarnya yaitu dibawah kerupuk. Karena saya yakin mereka bisa meraih kerupuk itu. Mereka pemain berpengalaman dengan prestasi yang sudah tak diragukan dalam lomba permainan ini karena beberapa kali mereka meraih juara tingkat desa didesa tempat perayaan ulang tahun kemerdekaan berlangsung.
Benar saja saat perlombaan yang kami langsungkan dirumah sore kemarin, si Sulung berhasil meraih dan mengunyah kerupuk lebih dulu baru kemudian disusul oleh si Tengah Anindita. Si bungsu Uwais walaupun sudah saya beri banyak kelonggaran ia belum bisa memenangkan perlombaan ini. Kehadiran Uwais pada permainan ini hanya membuat kedua kakaknya bersemangat mengikuti permainan ini karena tingkahnya yang lucu dan selalu melanggar peraturan.
Pada akhir permainan saya juga memberi hadiah kepada anak-anak saya. Sebagaimana pemberian hadiah pada perlombaan-perlombaan perayaan ulangtahun kemerdekaan biasanya.
|
---|
Selama permainan berlangsung, saya menemukan beberapa ciri-ciri yang sesuai dengan ciri-ciri yang dibahas dalam SLC S21W3 dengan tema "permainan tradisional ini" Diantaranya :
▫️Memiliki aturan permainan yang sederhana, dan mudah dipahami. Ini saya temukan saat saya mengarahkan mereka untuk tidak memegang kerupuk dengan tangan mereka karena peraturannya tangan mereka harus berada dibelakang punggung masing-masing. Dan kedua anak saya menaatinya.
▫️Permainan ini membantu mengembangkan berbagai keterampilan anak salah satunya keterampilan motorik anak serta koordinasi antara gerak tubuh, leher dan tubuhnya. Dengan permainan ini anak dapat melatih kemampuan motoriknya. Permainan ini mengajarkan anak untuk tetap fokus, tetap tenang dan bersikap jujur. Ini saya temukan saat saya memberi aba-aba agar kerupuknya harus digigit dan dikunyah baru ditelan. Mereka melakukannya dengan sabar dan penuh konsentrasi.
|
---|
Mereka sangat senang memainkan permainan ini. Mereka bisa bermain sambil makan kerupuk kesukaannya. Awal saya memilih kerupuk ini juga karena kegemaran mereka sehari-hari yang suka makan kerupuk putih ini. Saya sudah membeli kerupuk ini sebelum permainan. Mereka hampir menggagalkan rencana saya untuk main permainan ini karena mereka bolak-balik meminta saya untuk mengizinkan kerupuk ini untuk dimakan. Melihat mereka terus menerus memintanya saya mulai menyembunyikan kerupuk ini dilemari bagian atas yang sulit untuk dijangkau mereka lagi. Sampai esok harinya tiba kerupuk ini hanya cukup untuk permainan mereka tak bersisa.hihi....dan inilah kelakuan mereka setiap kali saya menyetok makanan. Makanan segera habis dihari itu juga. Walaupu begitu saya tetap bersyukur mereka punya hobi yang sama seperti saya ibunya, yaitu hobi makan.
Momen terbaik yang kami alami bersama adalah kami saling bekerja sama agar permainan ini bisa terwujud. Si Tengah membujuk Kakaknya agar mau ikut permainan ini. Karena si Kakak selama ini sudah mulai malas diajak main. Akhirnya si kakak luluh dengan ajakan si Adik. Si kakakpun memberikan benang yang ia pakai untuk pelajaran merajutnya disekolah untuk dijadikan tali gantung kerupuk karena dirumah tidak tersedia tali lain yang aman untuk menggantung kerupuk. Si Tengah membujuk Kakaknya agar mau ikut permainan ini. Si Ayah yang sibuk rela menunda waktunya untuk balik ke tempat kerjanya agar bisa menghasilkan video untuk kontes ini. Hari itu hari yang sempurna untuk permainan tradisional ala Gusella Family.
|
---|
Berikut Link video
(https://vt.tiktok.com/ZSjfbbh9g/)
🔳 Saya mengundang 3 teman saya untuk berpartisipasi dalam kontes ini
@ulfatulrahmah
@megaaulia
@yanti84
Sekian partisipasi saya🙏
@tipu curate
;) Holisss...
--
This is a manual curation from the @tipU Curation Project.
Upvoted 👌 (Mana: 4/7) Get profit votes with @tipU :)