Membawa pulang si kakak dari klinik dalam kondisi banjir
๐ท๐ฐ๐ถ๐พ๐ด ๐
๐ธ๐ป๐ป๐ฐ๐ถ๐ด : ๐ณ๐ด๐ฒ, 1st 2024
Kira-kira pukul 05 pagi, adikku memanggil dan membangunkanku : Bang, bang, hana neupeuteubiet Honda. Ie ka ji ek...! (Bang, nggak keluarin motor. Air sudah naik..)
Aku pun segera menuju halaman depan untuk mengecek kondisi banjir, dan kemudian segera membawa mobil dan motor kami ke tempat yang lebih tinggi di Simpang Empat desa kami.
Banjir datang lagi
Setelah banjir pada hari Rabu saat pencoblosan Pilkada, hari ini banjir kembali menggenangi kampung kami karena curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini.
Memang banjir sempat surut di hari Jumat tetapi karena hujan yang turun hampir setiap malamnya, menyebabkan daerah kami kembali didatangi tamu rutin disetiap musim penghujan.
Si kakak sudah boleh pulang
Hari ini merupakan hari ketiga si kakak dirawat di Klinik Mandiri Bersama Parang Sikureung karena mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) yang membuatnya mengalami demam.
Setelah diopname di klinik, kondisi nya sudah mulai membaik dan hari ini rencananya akan pulang ke rumah untuk istirahat dan menjalani proses recovery di rumah saja.
Namun banjir sudah mulai naik ke kampung kami sejak tadi subuh. Aku sempat berfikir untuk membawa pulang si kakak ke rumah adikku saja di Keude Matangkuli. Tetapi si kakak maunya pulang ke rumah sendiri.
Dan akhirnya kami membawa pulang si kakak dengan menggunakan sampan agar tiba di rumah untuk beristirahat. Dia lebih nyaman berada di rumah sendiri, katanya.
Banjir semakin naik
Semakin sore banjir semakin tinggi dan sudah lebih dari satu meter. Kira-kira 15 centimeter lagi air akan menggenangi rumah ibu kami. Sedangkan rumah kami lebih tinggi sedikit dibandingkan rumah ibu.
Si kecil bersama si Oyen
Si kecil pun asyik bermain banjir karena bosan katanya, tidak bisa kemana-mana. Dia bermain dengan si Oyen kucing kami yang bernasib sama tidak bisa kemana-mana karena banjir yang mengepung kediaman kami.
Mandi sore
Kami mandi sore menggunakan air banjir ini setelah aku kembali dari kandang ayam di belakang rumah untuk memberi makan ayam-ayam kami.
Walaupun mandi dengan air banjir, insya Allah hal itu tidak membuat kami mengalami gatal-gatal, karena tubuh kami sudah "imun" dan sudah terbiasa sejak aku kecil dulu.
Paling-paling kalau terlalu lama bermain banjir maka akan kelelahan dan mungkin juga demam. Sedangkan gatal-gatal menurut pengalaman kami tidak terjadi.
Dan kami pun telah berpengalaman pada saat mana air banjir aman untuk mandi. Jadi bukan banjir yang baru datang. Air banjir yang baru naik biasanya kotor dan bisa menyebabkan gatal-gatal.
Sedangkan air banjir yang sudah beberapa jam lamanya biasanya lebih bersih dan tidak membuat badan kita gatal-gatal.
Sayur sup untuk makan malam
Sore ini aku turun langsung ke dapur membantu istri yang cukup kelelahan dalam beberapa hari ini untuk menyiapkan makan malam kami.
Menemani si kakak opname di klinik selama tiga hari tentu cukup menguras staminanya dan juga mengalami kurang tidur. Jadi aku harus membantunya menyiapkan makan malam kami.
Aku memasak sayur sup dengan bahan yang ada di kulkas kami sebagai menu makan malam kami untuk hari ini.
Sekian postingan ku kali ini. Stay safe and Fun.....Ciao...!
Regards
๏ฝกโง ๐งโโ๏ธ @๐ถ๐๐๐๐ฉ๐ง ๐ฅ โง๏ฝก
๐๐ต๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฝ๐๐๐ : ๐ฎ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฌ๐๐๐, ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฌ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐.๐
Congratulations! This post has been voted through steemcurator09. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.
Semoga banjirnya cepat surut ya Pak.
Aamiiin.. ๐
Semoga semua baik baik saja Pak @alee75. Sehat selalu bersama keluarga.
Aamiiin. Makasih buk...๐
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki