The Diary Game, 09 Mei 2024 | Kamis Kebersamaan dengan Guru / Tu Min 3 Kota Lhokseumawe

Assalamualaikum sahabat Steemian di mana saja yang sedang bekerja atau istirahat di rumah di kantor atau di bale bale kayu untuk melepas penatnya. Salam Hangat dan manis.
Semoga selalu tercurah Rahmat Allah untuk kita semua.

Minggu pagi biasanya Bakda Subuh meneruskan tidur sekejap sebelum fajar benar benar menyingsing di ufuk Barat. Hari ini saya bersama guru dan tu di Min 3 merencanakan Rihlah ke Geurugok Pantai Cemara.
Saya sebenarnya ikut saja sebagai orang baru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Kota Lhokseumawe. Mereka ingin duduk dengan kepala Madrasahnya yang sebentar lagi akan bertugas di tempat tugas saya dulu Min 4 Kota Lhokseumawe. Acaranya sudah lama di rencanakan namun sekaranglah baru terwujud.
Mereka mengajak @radjasalman sebagai orang yang akan berpisah di Min 1 menuju ke MIN 4 Kota Lhokseumawe.

Pagi jam 09.00 wib kumpul di mesjid Cunda, semua berkumpul di situ agar bisa berangkat bersama sama ke tempat wisata yang direncanakan.

Menunggu memang suatu hal membosankan ya kawan, demi kawan kawan yang masih otw, yang lagi masak atau tunggu jemputan dan sebagainya. Nah ini yang kurang baik, sudah jadi jam orang Aceh. Jam 09.00 wib bisa bergeser sepuluh, kalau jam sepuluh bisa bergeser ke sebelas. Yang anehnya hampir semua orang Aceh menganut jam bergeser ini.
Aduh duh duh ,, , Sabarrr menanti kedatangan yang lain.

Seperti dugaan jam 10 .00 wib baru bisa bergerak jalan. Padahal rencananya cepat pergi bisa cepat pulang tidak selalu kemalaman saat pergi jalan jalan sama teman teman.
Perjalan ke pantai Cemara Geurugok memakan waktu satu jam kurang . Bisa jadi setengah jam kalau yang bawa mobil pembalap hehehe..

Ketika perjalanan hampir sampai ke tujuan, sampai berita duka dari teman guru Min 3 bahwa suaminya meninggal, padahal beliau yang menyiapkan menu makan siang di Pantai Cemara. Kami pun datang untuk menjemput beliau. Namun apa hendak dikata, manusia hanya bisa berencana, rencana Allah SWT lebih tepat dan benar sesuai Firman-nya " Bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati".

_{Suasana tempat Rumah duka Guru Min 3 meninggal suami}

Rumah Ibu Faridah satu persatu tamu datang menjadi ramai, dari lingkungan sekitar dan saudara dari luar Geurugok.
Setelah salat Jenazah, saya dan kawan kawan melanjutkan perjalanan healing saya bersama guru guru dan Tu.
Sampai di pantai Cemara Geurugok perut sudah pada kosong ingin cepat cepat diisi. Kami langsung menuju tempat tempat yang memang sudah disiapkan untuk para pendatang atau pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

Kami langsung mensurvei tempat yang cocok untuk kami duduk menikmati makan siang.
Karena menu atau lauk yang rencana Ibu Faridah yang masak, namun terjadi musibah jadi kami ganti dengan beli sate Apaleh.

Jam sudah menunjukkan pukul 12.40 wib kami makan siang bersama di pantai Cemara.

Alhamdulillah makan siang dengan sate Apaleh bersama rekan rekan guru tambah enak.
Makan siang selesai dilanjut dengan salat Zuhur.
Salat Zuhur di mushalla Pantai Cemara sangat sejuk di temani angin pantai Sepoi sepoi berhembus dari pantai Cemara membuat kita betah berlama lama di mushalla Pantai Cemara.

Aktifitas salat dan makan siang selesai, acara puncak berfoto foto bersama guru guru dan Tu waktunya sekarang. View Pantai Cemara cukup bagus serasa berada di luar negeri. Dengan pohon Cemara dan langit yang biru membuat suasana makin indah dan damai.

Di mana pun kita berpose selalu background bagus. Mau di pohon pohon atau di laut sangat indah di mata.
Saya sudah ke 3 kali berkunjung ke Pantai ini tapi tak bosan bosan dengan latar view yang ada di Sekitar Pantai Cemara.

Cuaca semakin panas tapi tidak menyulut semangat untuk tetap berfoto hehehe
Acara demi acara sudah selesai, jam 14.00 wib kami bersiap pulang agar tidak sore sampai di rumah.
Banyak yang datang bersama keluarga. Jadi ada yang bersama suami dan anak anaknya.

Jam 16.30 wib saya sudah sampai ke rumah di antar oleh pak Samsul Bahri guru Min 3. Beliau Waka. Kurikulum di Min 3 Kota Lhokseumawe.
Sampai rumah belum sempat noleh kiri kanan udah mau magrib lagi .
Malam harinya saya harus ikut pelatihan Pintar Kemenag di laktop. Diklat ini dilakukan secara daring oleh balai Diklat pusat.
Sekarang serba Zoom dan Daring. Dunia terasa sempit dan semakin dekat dengan berbagai informasi di manapun bisa kita akses dengan mudah, kuncinya ada Kouta dan paket data hehehe...
Selamat malam semua,,, jangan lupa Istirahat dan Salam Bahagia selalu.