The diary game, 02 juni 2024 || extreme weather makes my child sick

Assalamu'alaikum
Papapapa, itulah yang yang keluar dari mulut putra kecil ku saat dia sedang bermain, suara itu dimana dia memanggil nama saya, putra ku saat ini sedang tidak enak badan batuk, pilek itulah yang sedang di alami oleh putra ku semalaman dia tidak bisa tidur hanya menangis di keremalam dia tidak bisa mengeluarkan nafasnya melalui hidung akibat pilek,

Pagi yang sedikit mendung membuat suasana sejuk, hampir 4 bulan lamanya kami mengalami kemarau sehingga suhu panas membuat kami dehidrasi beberpa hari yang lalu sempat hujan, suaca extrim yang membuat anak-anak akan cepat sakit.

Dimana saya melihat persedian obat di dalam kotak, berupa obat paracetamol dan juga antibiotik, supaya batuk dan pilek cepat membaik, skemudian saya meminumkan obat tersebut dengan dosis anak sekitar 15 menit diangeluarkan keringat dan mulai membaik,

Kemudian saya mengahadiri undangan salah satu kawan yang ingin menempati rumah baru yang tidak jauh dari tempat tinggal saya, baliau juga menyiapkan makanan untuk para undangan, berbagai adat istiadat pun di lakukan dari berdoa hingga memercikan air daun (peusijuk) dengan melafalkan selawat,

Selesai melakukan pesijuk kami pun berdoa kepada beliau agar sehat dan di mudahkan rezkinya, kemudian kami makan smdengan hidnagan yang telah di sediakan oleh beliau, tidak lama kemudian singkat cerita setelah acara selesai kami pun pulang setelah selsai acara pesijuk rumah kemudian saya pun memenuhi undangan lain yaitu undangan pesta perkawinan,

Selepas siang selesai solat zuhur saya ke warung kopi milik bang usman yang tidak jauh dari saya tinggal, walau pun demikian tidak lengkap rasanya sebelum berkumpul bersama kawan-kawan sambil bercanda garau, tidak terasa watuk sudah beranjak sore saya pun baru beranjak pulang menuju ke rumah.

Panorama alam

Suasana sore hari ini tanda bukti kekuasaan ilahi rabbi yang memperlihatkan akan keindahan langit yang betu indah, sebagai pemandangan indah yang harus saya posting untuk kalian lihat,

Menanam cabai

Kemudian saat saya membuka pintu belakang rumah ibunda ku lagi menanam cabai yang di tanam secara alami, dimana bendengan kecil yang telah saya buat, hingga di penghujung aktivas saya saya santai dan menulis beberapa kata sehingga di saat kalian melihat akan foto-foto saya kalian tau akan hal saya lakukan hari ini, hari saya di hari libur tidak banyak aktivitas yang saya lakukan berhubung putra ku saat ini sedang tidak enak badan akibat sakit.

Saat waktu malam tiba saya pun menunda untuk menulis artikel saya akan menulis dan menyelesaikannya saat ada waktu luang selepas solat magrib, sambil santai di depan rumah sekaligus melanjutkan menulis artikel yang tertunda hingga selesai, Tidak ada kata yang bisa saya ucapkan buat steemian selain terimakasih yang telah bersedia mampir dan mendukung saya di platfrom steemit.

Wassalam
@azwar82