TOLERANSI YANG KEBLABLASAN
foto hanya pemanis
Alhamdulillah Allah masih memebrikan kita kesehatan dan keimanan sampai saat ini, menjelang pergantian tahun baru Masehi 2025.
Sebagai umat Islam kita dihadapkan pada fonomena menjelang Natal dan Tahun baru, dulu tidak ada masalah apa pun menjelang Natal sebagai hari besar agama umat kristiani.
Yang menjadi polemik saat ini adalah pada ucapan selamat Natal dari kita umat muslim kepada umat kristiani.
Islam mengajarkan kita untuk hidup rukun dan berdampingan satu sama lain, tidak mengganggu ibadah umat agama lain, wajib memberikan kenyaman kepada mereka, dalam artian kita diharamkan oleh Agama kita (islam) melakukan sesuatu yang bisa mengganggu ibadah umat agama Kristiani. Akan tetapi kita juga di larang memuliakan agama lain, dan kita wajib beriktoqad dan berkeyakinan bahwa agama yang paling benar disisi Allah Adalah agama Islam, sebagai mana Allah menegaskan dalam Al quran “ sesungguhnya Agama (yang benar) disisi Allah hanya lah Islam”, QS Ali imran ayat 19, dalam Hadis Rasulullah bersabda, “ islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi dari agama Islam”- HR Imam baihaqi.
Dalam ayat yang lain Allah juga menegaskan “ orang-orang yang menuntut selain agama islam sebagia agamanya, Allah tidak akan menerimanya, dan mereka pada hari Akhirat termasuk orang-orang yang dalam kerugian “ QS ali imran Ayat 85.
Dari Ayat dan hadis di atas sudah jelas dan tegas bahwa selain islam adalah sesat, pun demikan kita diperintahkan menghormati pemeluk agama lain, sehingga dalam konteks menghormati jangan sampai sehingga berpindah kepada meyakini kebenaran agama lain, jangan sampai menjadi bagian pemeluk agama lain secara tidak langsung, islam damai, tetapi islam tegas dan punya batasan jelas.
Berkenaan dengan ucapan selamat natal MUI dalam fatwanya telah memutuskan bahwa umat muslim mengucapkan selamat natal adalah Haram dan dosa. (Tausiah MUI Sumut Nomor 39/DP-PII/XII/2021), ulama Aceh juga menegaskan emngucapkan selamat natal hukumnya haram dalam islam, karena mengucapkan selamat natal pada hakikatnya kita menyakini bahwa Isa Al masih adalah Tuhan (seperti anggapan mereka), makanya jangan sampai toleransi kita keblablasan, toleran di wajibkan dalam agama kita, tapi jangan salah kaprah, makanya bertindak sesuatu mesti dengan pengetahuan ilmu agama, diambil dari sumber yang bersambung sanad kepada Rasulullah Muhammad SAW, semoga umat Islam menjelang natal tahun ini lebh baik, lebih mendapat hidayah dan berkah dari Allah, jga kita berdoa pada Allah semoga saudara kita umat kristiani juga Allah berikan hidayah-Nya,,Aaamiin.