The Diary Game : 08 Agustus 2024 | Pulang sekolah melihat "tum" beras🤭

Kamis, 08 Agustus 2024

---

Assalamualaikum wr.wb

Pagi ini disambut oleh matahari yang bersinar terang, saya yang sudah memasak dari malam jadi tidak perlu khawatir pagi akan terlambat, sebab semua keperluan sudah saya siapkan dari semalam sebelum tidur, mulai dari pakaian anak-anak sampai botol minuman sudah saya isi terus biar pagi-pagi tidak repot lagi.

Sampai di sekolah saya melaksanakan tugas seperti biasa, setelah itu saya pergi menonton pertandingan voli putri, ternyata pertandingannya sangat seru, jika melihat mereka bermain dengan semangat saya jadi teringat dengan diri sendiri yang dulu sangat takut dengan bola, bahkan kalau diajak main sekarang pun sudah pasti saya menolaknya.

Saya juga menjemput anak-anak yang sudah pulang sejak pukul 12 siang tadi, sampai di rumah kakak, saya melihat ada abang-abang yang naik becak dan sesekali menyebut "tum" (suara letusan) dan kami pun memanggilnya, kakak pun menyerahkan sejumlah beras untuk di buat "tum"(mesin pembuat popcorn)

Abang tersebut langsung memanaskan mesin tumnya untuk membuat beras menjadi tum(kalau jagung yang dimasukkan akan menjadi popcorn)dan bisa langsung di makan, beras pun sama demikian setelah keluar dari mesin akan jadi seperti popcorn juga.

Pembuatan beras tum tersebut tidak terlalu lama hanya sekitar 7 menit atau sepuluh menit sudah selesai, anak-anak sudah menunggu dengan tidak sabar untuk mendengar suara letusan(tum) di akhir dan keluarlah beras yang sudah mengembang seperti jagung popcorn 🤭.

Walaupun masih agak panas anak-anak langsung memakannya dan itu sangat gurih rasanya, saya juga di beri sedikit oleh kakak untuk dibawa pulang, biasanya saya makan menggunakan kelapa parut yang di beri gula serta garam sedikit dan dinikmati dengan secangkir kopi akan menambah rasa nikmat dari tum tersebut,

Adakah diantara teman-teman yang suka membuat tum beras seperti kami? setelah selesai dirumah kami ternyata ada orang lain yang memanggil Abang tersebut untuk membuat tum juga, kalau sudah memasuki perkampungan kami, biasanya dia akan pulang sore hari sebab banyak sekali pelanggan yang mau membuat tum beras.

Sesampainya di rumah kami pun makan siang bersama setelah itu saya mempersiapkan anak -anak untuk pergi mengaji, kemudian saya menyetrika pakaian yang sudah menumpuk dari kemarin, sorenya saya memasak pepes daging ikan untuk menu makan malam kami.

Malam ini anak-anak saya tidak pergi mengaji dan mereka sedang bermain petak umpet berdua, saya masih melanjutkan memasak pepes di dapur dan setelah masak kami pun makan malam bersama, malam ini saya beristirahat lebih cepat dari biasanya sebab tadi siang saya sangat lelah sekali.

Sekian diary saya hari ini . Terima kasih sudah membacanya mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}