Asam lambung yang kembali mengganggu kesehatan dan aktivitas

Assalamualaikum,, Halo sahabat steemians di mana pun berada, semoga sahabat steeminia di mana pun berada masih di berikesehatan, pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit menulis pengalaman saat penyakit asam lambung kambuh lagi, di mana sudah hampir dua tahun asam lambung saya rasa sembuh, dan hari sore ini saat saya sedang beraktivitas kembali kambuh asam lambung.

Selasa 12 November di siang hari saya mengajar seperti biasa, tidak ada tanda-tanda kurang sehat di tubuh saya, perut pun normal sehat yang saya rasa, pukul 13.35 selesai membaca doa dan menjelaskan pelajaran saya pun menuju ruang guru untuk makan siang, biasanya saya makan siang di rumah tetapi hari ini karena angk terlambat pulang dari berjualan di kantin maka tidak sempat makan di rumah, takut terlambat sampai kesekolah.

Saya makan sedikit terburu-buru karena takut anak-anak di kelas bermain dan tidak mengerjakan tugas yang sudah saya berikan, lauk saya hari ini pun pemberian dari orang tua saya yaitu sayur kacang panjang kuah lemak atau kuah santan, biasa kalau makan di rumah saya makan nasi tidak semua tercampur dengan kuah, ini karena di kotak nasi jadi sudah tercampur semua, sehabis makan tidak ada yang aneh pada diri saya, saya pun kembali dan mengajar di kelas.

Waktu istirahat pun tiba seperti biasa kami para wali kelas siang duduk di bangku yang berada di depan kelas sambil beristirahat, berbincang dan memantau anak-anak di jam istirahat, saya makan coklat yang saya ambil kantin tempat berjualan di kantin, sangking nikmatnya coklat tidak terasa sudah dua bungkus saya habiskan, bel masuk pun berbunyi anak-anak kembali masuk ke dalam kelas dan saya mengajar dan menjelaskan pelajaran kembali, setelah menjelaskan pelajaran dan memberi tugas tiba-tiba saya merasa pusing dan keringat dingin mulai terasa di tubuh saya, saya pun segera menuju ruang guru dan meminum air hangat, badan semakin lama semakin tidak menentu, saya pun meminta nasi putih yang sedang di makan oleh Buk hanifah yang sedang makan siang, setelah makan nasi putih nafas yang sudah mulai berat pun tidak kurang, saya sudah mulai sangat gelisah dan akhirnya saya putus kan untuk pulang, tetapi di tengah perjalanan pusing semakin parah dan saya pun putuskan berhenti di apotek Rizki simpang pertamina, saya membeli obat lambung karena saya yakin lambung saya sudah kumat lagi, dan saya pun menelpon suami memberitahu bahwa saya sedang sakit, suami yang mendengar saya sakit pun segera bersiap-siap untuk menjemput, karena saya tidak sabar dan takut sakit makin parah saya pun beranikan diri untuk kembali membawa motor sendiri.

Setelah beberapa menit di perjalanan saya pun kembali singgah di Bindan Salbiah yang juga pernah saya berobat lambung di saat sakit dua tahun yang lalu, setelah di periksa saya pun di suntik angin kata Bidan Biah, dan setelah di berikan obat saya pun lanjut pulang kerumah.

Sesampainya di rumah kembali minum air hangat dan makan nasi putih saja, suami tidak di rumah dia sudah pergi mencari saya, saya menelpon suami memberi kabar bahwa saya sudah sampai di rumah, suami pun segera pulang melihat keadaan saya.
Sesampainya suami di rumah dan melihat kondisi saya, lansung mengambil GPU untuk di oleskan di belakang badan dengan sedikit pijatan, setelah angak mendingan suami pun izin untuk kesekolah menutup pintu sekolah dan bersih-bersih halaman sekolah juga kamar mandi sekolah.

Tetapi keadaan saya semakin tidak membaik, nafas yang masih sangat terasa berat belum lagi perut yang terasa penuh dan sangat perih membuat saya menelpon kembali suami yang lagi bekerja, suami pun segera pulang, dan sesampainya di rumah mengajak untuk pergi ke dokter Suhemi yang biasa saya datangi.

Sesampainya di praktek dokter Suhemi setelah mengambil kartu saya pun masuk keruang praktek, setelah perut saya di USG dokter menyarankan saya untuk di rawat karena asam lambung yang tinggi membuat sulit bernafas dan oksigen kurang di paru-paru, saya dan suami pun menyetujui agar saya di rawat, dan suami langsung memberi kabar kepada keluarga saya untuk menjemput anak-anak di rumah untuk tidur di rumah orang tua saya.

Setelah beberapa menit di ruang UGD saya pun malam ini di masukan keruang ICU supaya lebih mudah di pantau oleh perawat, dan Alhamdulillah nafas sudah mulai kurang sesak di dada sudah terasa angak mendingan dan tubuh saya terass sangat lemas dan lelah ingin rasanya memejam mata dan beristirahat.

Sekian cerita pengalaman saya kali ini, semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, terimakasih sahabat steeminia yang sudah setia mendukung postingan saya.