Marketing of Agricultural Commodities and Economic Status of Farmers.

in Nature & Agriculture2 months ago (edited)

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Hai Steemian🙃 Wellcome back to the post

Halo teman-teman, bgaimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan baik dimana pun teman berada.

Pada postingan kali ini aku akan membagi pengalaman bertani cabai merah kepada teman-teman. Let's check this out...


20241023_193250.jpg

Produk pertanian jenis apa yang Anda hasilkan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproduksinya?

Abang saya berkebun cabai merah untuk pertama kalinya. Ia sudah memulai dari bulan Juli tahun ini untuk menanam cabai. Setalah melewatkan minggu-minggu merawatnya. Dan pada pertengahan bulan Oktober ini kami sudah bisa melihat hasilnya. Tepat pada 20 Oktober kemarin kami panen untuk pertama kali. Sampai saat ini, kami membutuhkan waktu selama empat bulan lamanya untuk melihat panen cabai.


20241024_212935.jpg

Apakah Anda menjualnya apa adanya atau menjualnya dalam bentuk olahan (kering)

Kami menjualnya mentah. Maksudnya kami menjual cabai merah apa adanya, bukan dalam bentuk olahan. Pada panen pertama ini, jumlah hasil panen baru mencapai kurang lebih lima kilogram. Panen selanjutnya tiga hari kemudian, jumlah mencapai kurang lebih sembilan kilogram.


IMG_20241020_082840_648.jpg

Apakah Anda mendapatkan harga yang wajar untuk menjual produk Anda di negara Anda atau apakah Anda dilecehkan oleh perantara Pelecehan seperti apa yang Anda alami?

Menurut saya, harganya wajar untuk saat ini. Pada panen pertama, harga cabai merah dipasaran seharga Rp 20.000 rupiah per kilogram. Sedangkan petani menjual barang di harga Rp 15.000 / kg.
Harga semakin naik dalam tiga hari ke depan. Saat ini harga cabai merah berhenti pada Rp 30.000/Kg. Masyarakat membeli cabai merah seharga Rp 30.000 rupiah per kilogram. Sedangkan petani menjual barang seharaga Rp 25.000 ke pedagang

Abangku tidak menjual ke pasaran Karena jumlahnya tidak seberapa. Melainkan, saya dan kakak saya memposting foto panen cabai merah di platform WhatApps. Sebagai respon dari postingan tersebut, kami menjual habis cabai merah dari pesanan rekan-rekan saya dan kakak.
Alhamdulillah rekan-rekan puas dengan produk kami. Bahkan mereka telah memesan untuk panen berikutnya.


20241024_213319.jpg

Berapa banyak kerugian/keuntungan yang Anda dapatkan setelah menjual produk Anda Apakah Anda puas dengan hasilnya?

Alhamdulillah....keuntungan yang diperoleh diluar ekspetasi kami. Semakin tinggi harga cabai maka banyak laba yang diperoleh abangku. Ia sudah mampu membalik modal untuk biaya perawatan cabai merah. Semoga lelahnya terbayar. Namun, aku juga berharap harga cabai tetap stabil, agar masyarakat juga mampu membelinya.

Demikian pengalaman bertani saya dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Saya senang melihat abang saya yang sukses dibidang ini.

Saya juga mengundang pak @bahrol, kakak @f2i5 dan @muksa untuk ikut berpartisipasi di kontes ini.

SUKSES UNTUK KITA SEMUA

Bye bye steemian, sampai jumpa lagi di publikasiku yang lain.Terima kasih telah singgah dan membaca🙏

Salam,

@syidah01

Sort:  
 2 months ago 

Abang anda memiliki kebun cabai begitu luas, saya yakin panennya juga sangat sesuai dengan luas lahan. Abang anda petani yang hebat, dari awalnya hingga panen berlansung. Semangat dan terus semangat meskipun harga pasar sedikit murah dari harga biasanya.

 2 months ago 

Iya pak.. terima kasih atas dukungannya. Sukses untuk kita semua

Alahamdulillah, panennya banyak ya, semoga harga sesuai dengan pasaran serta sesuai dengan hasil panennya dan terbayar semua lelahnya.

 2 months ago 

Ahamdulillah pak, aminn ...terima kasih atas doa bainknya.

Loading...