SEC - S15W4 : I LOVE LOCAL PRODUCTS.

_{Cover edit by Canva}

Assalamu’alaikum…

Senang bisa kembali menyapa teman-teman…
Pada SEC-S15W4 kali Saya kembali hadir dengan tema yang luar biasa I LOVE LOCAL PRODUCTS.

Pada kesempatan kali ini kita diberi tema yang sangat dekat dengan kita mengenai barang yang mungkin sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan teman ini saya rasa dapat menumbuhkan rasa cinta yang akan semakin tumbuh pada produk daerah kita.

Maka pada kesempatan ini izinkan saya berbagi tulisan dan beberapa produk yang saya miliki. Sebelum itu saya mengajak @muzack1, @shiftitamanna, @lil.albab dan @prilly untuk dapat berpartisipasi pada SEC-S15W4 : I LOVE LOCAL PRODUCTS.

Saya tinggal di daerah yang kaya akan produk lokal. Aceh merupakan daerah dengan berbagai kreasi terbanyak dalam membuat produk menggunakan tangan ataupun mesin. Produk yang dihasilkan pun sangat berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu produk yang dihasilkan juga memiliki keunikan yang memunculkan ciri khas dari daerah Aceh tersendiri. Saya ikut merasa bangga menjadi warga Aceh yang begitu memberdayakan dalam menciptakan produk asli Aceh.

Proses merangkai Dauh Sirih

Beberapa hari ini saya membuat salah satu produk lokal yang selalu digunakan saat acara besar seperti acara pesta pernikahan dan tunangan. Saya merangkai risih atau yang sering kami kata “ Ranup “. Saya membuatnya menggunakan daun sirih, bunga dan beberapa bahan lainnya. Dalam merangkai risih ini saya membutuhkan waktu yang cukup lama. Biasanya sirih ini dijual dengan harga berkisar antara Rp 200.000-250.000.

Duan Sirih Siap di Rangkai

Saya merangkai daun sirih ini dalam rangka antar dara baro (mempelai wanita) yaitu adik saya. Salah satu adat kami yaitu membawa rangkai sirih. Saya membuatnya dengan tema pintu Aceh. Produk kerajinan tangan ini memiliki bentuk yang bervariasi diantaranya ada hiasan sirih yang berbentuk Topi Aceh, Tugu, Tas dan sebagainya.

Untuk mengapresiasikan rasa bangga saya pada produk Aceh saya memiliki beberapa koleksi asli produk Aceh, diantaranya:

Tas Jinjing Bordiran pintu Aceh

• Tas jinjing Bordiran Pintu Aceh.
  Tas ini biasanya saya gunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti ke tempat kerja, pelatihan dan berbagai kegiatan lain yang mengharuskan saya membawa tas dengan muatan banyak seperti laptop, buku dan berbagai Alat tulis lainnya.

• Tas Tangan (Tas Dompet) bordiran pintu Aceh.
  Tas ini didesain dengan ukuran kecil yang menyerupai dompet. Tas ini biasanya saya gunakan ketika saya berbelanja ke pasar karena bisa muat dompet kecil dan handphone saya. Dalam penggunaannya juga sangat praktis karena memiliki tali kecil di ujung untuk digengam ataupun dimasukkan ke pergelangan tangan. Sangat praktis sekali.

Bros Pintu Aceh

• Bros Logam Pintu Aceh.
  Saya membeli bros ini ketika melakukan perjalanan ke Sabang. Saya membeli beberapa bros untuk oleh-oleh dan diri saya sendiri. Bros dengan bentuk pintu Aceh ini memiliki warna yang mencolok yaitu Hijau, Merah, Kuning serta dihiasi permata berwarna putih bening sehingga memberikan kesan yang kekhasan Aceh. Bros ini biasanya saya gunakan ketika menghadiri pesta pernikahan.

Adapun manfaat dalam mendukung berkembangnya produk lokal, yaitu :

• mampu menciptakan lapangan kerja masyarakat sekitar,
• Memperkenalkan karya serta budaya pada wisatawan,
• Lebih Menghargai karya dan produk lokal
• Memberikan wadah bagi generasi selanjutnya dalam membudidayakan produk lokal

Sarung Bordir Pintu Aceh

Di Indonesia memiliki beragam produk lokas yang sangat beragam dan selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara, begitu juga didaerah saya Aceh. Ditempat kami terdapat produk lokal yang sangat menunjukkan ciri khas Aceh dengan menggunakan simbol Pintu Aceh dan Topi Aceh disetiap produknya. Salah satu produk yang paling populer di Aceh yaitu tas bordir Pintuh Aceh dan kain sarung Polos dengan bordiran pintu Aceh di bagian pinggir bawah sarung.

Selain kedua produk ini, jika wisatawan berkunjung ke Aceh mereka juga akan mengoleksi beberapa produk lainnya seperti bros pintu Aceh, kain songket Aceh, baju koko bordiran pintu Aceh , baju kaos sablonan pintu Aceh. Wisatawan menyukainya karena produk Aceh memiliki kualitas yang bagus juga disamping itu memiliki ciri khas yang sangat unik dengan menggunakan warna yang terang disetiap produknya.

Tas Bordir Pintu Aceh

Aceh memiliki produk yang beragam, untuk memilih satu yang paling di sukai diantara beragam produk tentu sangat sulit. Namun berangkat dari semua itu, saya paling menyukai Tas Bordiran Pintu Aceh. Sebagaimana yang sudah saya jelaskan diatas, produk satu ini memiliki nilai pakai yang sangat berguna dalam menjalankan kehutanan sehari-hari. Selain itu tas ini juga memiliki pesona yang sangat indah dan unik dengan dasar tas menggunakan warna gelap serta tambahan benang bordiran berwarna terbang menambah tampilan eksotis.

Produk satu ini sudah saya sukai sejak saya duduk dibangku kuliah hingga sekarang. Waktu kuliah saya membeli tas bordiran ini yang berbentuk ransel dengan warna benang pink dipadukan dengan warna ungu memerikan kesan feminin ketika saya menggunakannya. Dan untuk sekarang saya menggunakan tas Jinjing bordiran pintu Aceh ketika bekerja. Tas ini memiliki daya tampung banyak sehingga memudahkan bagi pengguna ketika membawa barang banyak. Selain itu tas ini sangat kokoh dan tidak mudah putus walau diisi banyak barang.

Harapan saya semoga untuk kedepannya produk Aceh mengeluarkan beragam produk yang lebih banyak dan kreatif sehingga ekonomi masyarakat Aceh semakin meningkat karena mampu menciptakan lapangan kerja untuk generasi mendatang ini.

Sekian postingan saya kali ini. Terimakasih sudah memberi dukungan dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Wassalam,

@meriseptriyanti

About me