Economic Diary Game [04 July 2024] Menemani Anak-anak Pergi Ke Barbershop Dan Ke Klinik

in Steem Entrepreneurs3 months ago

Picsart_24-07-08_13-01-00-316.jpg

Salam Semua Sahabat Steemians?
Selamat sore dan apa kabar Dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja, dan segala aktifitas berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan yang kita inginkan. Seperti biasa, pagi ini saya bangun oleh nada alarm dan mendengar pantulan atap dengan hujan gerimis suasana bertambah sejuk. akhir-akhir ini hujan sering turun, mungkin ini sudah waktunya iklim berubah di bulan juli yang di harapkan oleh banyak petani untuk bersawah lagi sejak bendungan Krueng pase tidak berfungsi.

Sebagian besar masyarakat tani di sembilan kecamatan memanfaatkan air hujan sambil menunggu tanggul di perbaiki. Kami harap itu secepatnya di tangani karena buruknya ekonomi pendapatan sebagai petani yang saat ini melemah dan menurun tak terkendali.

IMG_20240704_071116_393.jpg
Nasi Goreng + Martabak Mie, Sarapan Kami Pagi Ini

Saya awali kesibukan hari ini dengan menyelesaikan shalat subuh dua rakaat secara berjamaah di mesjid kebanggaan desa Blang dan menikmati sarapan pagi yang istri ku siapkan di atas meja makan. Hari ini istriku menyiapkan sarapan dengan menu pilihan. Yaitu nasi goreng dan martabak mie irisan mentimun yang melengkapi sarapan yang membuat perutku kenyang. Selesai sarapan saya keluar langsung ketempat tugas dan mengatur barang dagangan keluar. Disana saya melihat jalan basah bekas hujan yang tinggalkan semalam.

Suasana pagi terlihat sedikit sepi jauh dari pengguna jalan, pengendara berlalu lelang sulit saya temukan semenjak sekolah di liburkan. Beberapa jam kemudian saya kedatangan pelangan dan mengajukan pesanan kopi-mix panas, seperti biasa saya lansung memenuhi pesanan dan menghidangkan keluar. Dan saya ikut bergabung untuk menghiasi suasana pagi dengan obralan.

Dan kemudian, istriku datang dan mengingatkan ku untuk membawa anak-anak ke barbershop karena rambut mereka sudah sangat panjang, pemotongan sebelum lebaran dan hari ini saya harus membawa Azdriel dan Gibran kembali ke barbershop langganan. Ya, kami sudah bertemu para bulan yang lalu dan saat ini saya membutuhkan tenaga usaha beliau untuk merapikan rambut putraku.

Setelah bersiap-siap, kami berangkat ke arah barbershope yang terletak di Keude krueng melalui jalan hakim krueng tiba persimpangan mamplam sen kanan dan tidak jauh kami tiba di lokasi barbershop yang berada di area pasar. Saya mengatakan untuk menambah antrian karena ada beberapa pelanggan masih menuggu dalam penyelesaian pemangkasan. Kami duduk di kursi tunggu.

IMG_20240704_102337_122.jpgMembeli Kue Pancong

Sedikit lama menunggu, membuat kedua putra saya tidak betah, ini hal biasa bagi tingkah laku anak-anak tidak sabar menunggu. Lalu saya mencari cara agar mereka lebih nyaman dan tetap berada di dalam antrian, tidak jauh dari barbershop saya melihat gerai kue martabak manis sudah buka dan saya mendekat ke sana. Disini saya melihat banyak varian kue yang tersedia, pilihan utama yang membuat mereka terkenal ialah martabak manis, tetapi saya memesan kue pancong karena kue itu lebih mudah saat anak-anak makan. saya membeli dengan harga mata uang IDR,5000 lalu lansung kembali ke bangku bersama anak-anak.

IMG_20240704_102810_817.jpg
Kedua Putra Saya Menikmati Kue Pancong Sambil Menunggu Antrian

Kue bandros atau sering kita kenal sebagai kue pancong, makanan ini salah satu makanan yang sangat populer sebagai makanan khas sunda. Dengan luasnya dan ide kreatif hingga tersebar luas sampai ke aceh. Makanan ini terbuat dari campuran tepung beras dan parut kelapa terlihat sederhana memiliki rasa yang luar biasa.

Ya, saya melihat kedua putra saya sangat menikmatinya, strekturNya membuat mudah anak-anak saat mengigit makan, tetapi saya lupa untuk membeli minuman, saya mengarah ke toko yang berdampingan dengan barbershop. Disana saya membeli minuman botol mineral dan kembali ke bangku antrian.

IMG_20240704_105439_709.jpgMembuat Sibungsu Tetap Senyum Supaya Pemangkasam Rambu Selesai
IMG_20240704_110151_105.jpg
Kedua Putra Saya Selesai Pemangkasan Rambut, Tampan Bukan?

Tidak lama giliran kami datang dan saya menyuruh si-abang naik duluan karena azdriel sudah bisa memilih duduk dan menanganinya sendirian. Apa lagi pak pangkas sudah di kenal yang menyakinkan keberaniannya hingga dirinya nyaman untuk menyelesaikan pemangkasan selesai. Setelah si-abang selesai, kini giliran gibran tiba duduk di atas sofa. Saya harus berada di dekatnya, membujuk dengan segala omongan untuk mengalihkan perhatian supaya tidak terlalu bergerak dan membuat dirinya tersenyum untuk memudahkan pemangkasan.

Sibungsu, biasanya takut saat pemangkasan yang membuat banyak pergerakan. Tetapi hari ini saya melihat dirinya sedikit lebih tenang tidak seperti pada hari sebelumnya sehingga pemangkasan selesai lebih cepat. saya tidak lupa untuk mengambil momen ketampanan mereka meskipun menghambat antrian. Lalu saya membayar harga pemangkasan dengan harga yang berbeda-beda, untuk pemangkasan adzriel IDR,7000 dan Pemangkasan sibungsu (Gibran) IDR,5000. Dari keseluruhan saya membayar IDR 12000 - 2.8 Steem. Kami Lansung mengarah pulang takut gibran gatal.

IMG_20240704_110510_109.jpg
Membeli Semangka Di Simpang Mamplam

Di pertengahan jalan persimpangan mamplam, saya berhenti di lapak semangka untuk membeli buah semangka karena azdriel ingin memakannya, ini juga sesuai dengan janjiku sebelumnya. Disana saya melihat tumpukan semangka dan saya langsung memilih diantaranya dibantu oleh pemilik lapak. Harga semangka merah sedikit murah (4000/kilonya) saya memilih ukuran berat dua kilo lebih dan membayar IDR 10000 dan kami melanjutkan perjalanan pulang melewati jalan hakim krueng hingga tiba di rumah.

IMG_20240704_111909_619.jpg
Irisan Semangka Merah

Dirumah, istriku memandikan sibungsu sedangkan aku membantu memotong semangka untuk putra kami nikmati. Saya menyelesaikan tugas itu dan mencicipi rasa semangka, rasanya manis dan manis sekali. Lalu saya kembali ke tugas khusu, tempatku berjualan. Disana saya menghabiskan waktu didalam ruang sambil melayani pelanggan.

IMG_20240704_112531_257.jpgPesanan Kopi Dingin Pelanggan
Menyajikan Luwak Panas PelangganIMG_20240704_112614_092.jpg

Kemudian, beberapa jam kemudian saya mendapatkan pengunjung, pelanggan penikmat kopi yang sering singgah di warung saya. Seperti pada biasanya saya mendapatkan penawaran yang harus saya siapkan yaitu kopi panas kesukaan pelanggan tetapi sedikit perbedaan salah satu pelanggan membuat pesanan dengan kopi dingin, saya menyelesaikannya secara berurutan dengan cepat saya menyajikan pesanan dan menghidangkannya keluar (dipondok bambu) dengan kepuasan pelayanan yang saya berikan.

IMG_20240704_122314_555.jpg
Kenyamanan Pondok Bambuku

Putaran detik berputar begitu cepat pelanggan saya bertambah dan mengisi pondok itu dan saya juga ada penambahan pesanan yang harus saya sajikan untuk menjamin kepuasan pelanggan ku. Mereka berada disana di pondok kedua saya bersama timnya, saya memilih bersantai dipondok pertama bersama teman karena lebih dekat dengan tugas saat melayani pelanggan datang. Saya mengisi bahan bakar pengguna jalan dan hal lainnya memudahkan saya dalam menyambut pelanggan datang.

Dengan keterbatasan tempat saya hanya memiliki dua pondok, pondok bambu yang membuat pelanggan nyaman dari pengaruh cuaca panas tetapi saat ini langit terlihat mendung yang membuat mereka lebih betah. Dan tidak terasa waktu bergerak begitu cepat terdengar azan komandangkan sehingga masuknya waktu shalat dhuhur yang harus saya selesaikan.

Selesai shalat dan makan siang saya kembali ke tugas, disana saya mengisi waktu luang untuk menghilangkan kebosanan dengan kembali ke planform tercinta dan melihat notifikasi dan membaca artikel dari steemians untuk meningkatkan wawasan saya. Saya bermain steemit sambil melayani pelanggan, itu bekerja lebih mudah karena cuaca tidak begitu panas. Langit masih dalam kondisi mendung yang membuat suasana nyaman jauh dari panas.

Hal ini membuat perutku lapar saya memilih cemilian dari jajanan untuk menunda rasa lapar saya. Hari terlewati begitu tenang dan nyaman hingga sore, tiba-tiba istri bersama bungsu datang dan saya melihat kondisi batuk sibungsu meningkat dari awalnya batuk biasa. Istri saya sudah mengatasi batuknya dengan memberi obat alami tetapi tidak pengaruh sehingga sibungsu mengalami lebih serius. Dan saya tidak ingin batuknya semakin parah sehingga saya membawanya ke klinik ter dekat yang berada di desa blang setelah shalat ashar dan istriku menjaga dagangan.

IMG_20240704_173221_405.jpgMembawa Sibungsu Ke Klinik desa Blang
IMG_20240704_173000_421.jpg
Menunggu Antrian, sibungsu lebih Aktif Saat Bertemu Teman

Setiba disana, kami masuk ke klinik dan berlangsungnya antrian. Kami memilih menunggu di kursi yang ada di dalam ruangan (kursi kosong) kami tunggu giliran datang tetapi gibran lebih memilih berjalan di dalam ruang hal nitu membuat dirinya nyaman karena adanya teman, teman meskipun bukan sebayanya, pokoknya mereka lebih akrab walaupun baru kenal.

Klinik pak-nu salah satu klinik yang berada di tempat saya tinggal yang sangat di kenal oleh masyarakat luas sebagai tempat berobat. Walupun tempatnya terlihat sederhana menjamin kesembuhan dari sakit yang kita terima. Kami sering ke klinik ini untuk mencari penawar setiap dihantui rasa sakit. Seperti sakit biasa.

Dengan ruangnya yang terbatas pengobatan secara terbuka dengan mudah kita dapat berkonsultasi dengan perawat (pak-nu) seperti nya saya datang, saya memberikan usulan tentang rasa sakit yang Gibran alami saat ini, saya mengatakan untuk memudahkan perawatan dan pengobatan yang pak-nu berikan, pak-nu meracik obat bubuk penenang dengan cepat dan Tambahan sirup microtina (chloramphenicol Palmitate) Dosi untuk anak-anak dan balita. Untuk pembayaran saya membayar tagihan pengobatan IDR 25000-5.9steem, harganya relative murah. Lalu saya pulang seperti datang.

Setiba dirumah saya kembali ke tugas dan sudah bungsu di urus oleh ibundanya agar batuknya berkurang. Hari semakin larut saya menutup dagangan dan berpakaian yang rapi dan pergi ke mesjid untuk menyelesaikan shalat magrib tiga rakaat. Dan ini akhir dari aktifitas saya! Semoga menyenangkan.

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Economic Activity - Diary Game 04/07/2024 saya, berakhir. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa

Sort:  
 3 months ago 

Many thanks to the Steem Entrepreneurs Community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.

Status Club#club5050
Verified userYES
Plagiarism & AI-freeYES
Bot-freeYES
Tag #steemexclusiveYES
Support of #burnsteem25YES
Beneficiaries of #steemkindnessYES
Verification date
July 09 , 2024

Modaretor Recommendations:

Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team

 3 months ago 

Thanks sir🙏