Economic-diarygame Kamis 9 Juni 2022: Produksi Batu Bata di Bibir Pantai

in Steem Entrepreneurs3 years ago

IMG20220609173403.jpg
Pemandangan Pantai


Hai Steemian

Kamis pagi ini sudah bersiap berangkat dari rumah. Kali ini saya membawa roda empat karena hari ini jadwal Ifat HD ke Rumah Sakit. Saya juga akan menjenguk Ibunda yang jatuh di kamar mandi Senin lalu.

Seperti biasa saya masuk sekolah dulu untuk menyelesaikan tugas-tugas sebelum berangkat. Dimulai dari penerimaan Mahasiswa PPG UIN Ar-Raniry yang melakukan PPL di sekolah. Kegiatan penyerahan dilakukan secara daring jam 9:00 sampai dengan selesai.


Dilanjutkan dengan membuka acara bimbingan Psikologi yang dilakukan Mahasiswa Unimal Lhokseumawe kepada anak-anak MIN 3 Kota Lhokseumawe. Lalu menandatangani beberapa berkas baru bersiap untuk berangkat pulang kampung.

Turut ikut dua Steemian @keumala75 dan @bunda-monteski yang sedang mencari tunas kelapa untuk bawaan Lintobaro dan untuk ditanam di rumah barunya sambil menjenguk Ifat sakit.


IMG20220609112558.jpg
Menjenguk Ibunda


Tiba di kampung, ternyata Ibunda sedang sibuk Wot Dodoi (Buat kue pengantin). Sementara si Ifat juga dalam keadaan sehat bugar saja. Ia bisa berangkat sendiri ke Rumah Sakit katanya.

Setelah mengambil dua tunas kelapa, dan beberapa kelapa santan kami segera kembali ke sekolah. Selesai dengan kerjaan di sekolah, menjelang saya sudah kembali tiba di rumah.

IMG_20220609_171939.jpg
Pelancong di Pantai


Sore ini saya mengajak Al-Qarni santai di pantai sambil menikmati keramaian sore di tepi pantai. Ada banyak pelancong lokal yang nongkrong sore disini untuk suapi anaknya makan sambil mandi laut.


IMG_20220609_171910.jpg
Pengolahan tanah Batu Bata


Ada juga yang sibuk dengan pekerjaan memproduksi batu bata. Sal batu bata memang pemandangan yang lumrah menghiasi sepanjang pantai ini hingga 5 Kilometer ke timur di Pantai Bangka Jaya. Para nelayan memanfaatkan waktu istirahat melaut untuk memproduksi batu bata. Bukan hanya nelayan, mayoritas warga sini memang menggantung pencaharian dari industri rumah tangga ini.

Ada ratusan sal dan dapur bata yang menjamur di kawasan Kecamatan Dewantara ini. Wajar jika Dewantara dicap sebagai salah satu lumbung batu bata Aceh. Pekerja cetak batu bata mampu mendapatkan penghasilan hingga Rp.100.000,- per harinya atau setara 30 STEEM.


IMG20220609175819.jpg
Bermain di rumah Wawak


Menjelang jam 6:00 PM saya sudah harus kembali karena Al-Qarni belum makan dan mandi sore. Ia disuapi mamanya sambil bermain di rumah wawak.

Malam harinya seperti biasa kami kembali menjalani rutinitas malam. Mulai dari menunaikan kewajiban tiga rakaat Maghrib hingga mengambil waktu istirahat malam.


Salam,

@radjasalman

About me


Sort:  

Saya teringat ketika saya membantu ibu saya membuat kue Dodoi proses pembuatannya cukup lama, tapi menyenangkan karena di kerjakan bersama sama.😊

This post was upvoted by @hustleaccepted
Use our tag #hustleaccepted and mention us at @hustleaccepted to get an instant upvote.
Also, you can post at our small community and we'll support you at Hustle Accepted

hustle accepted.png
Visit our website at Hustle Accepted

 3 years ago 

Thank you @radjasalman for consistently contributing and sharing quality posts with us on the Steem Entrepreneurs Community - Steem On !

Team verification results :
Verified userYES
Plagiarism-freeYES
Bot-freeYES
#steemexclusiveYES
#club status#club5050
Beneficiaries 20%YES
Support #burnsteem25YES
Voting CSI19.3

Keep up your good work, best regards and good luck !