The Diary Game : 24 Februari 2024| Bakso bakar untuk Si Kecil

Morning Diary....!

Kriiing....kriiing..... ⏲️ Suara alarm di handphone membangunkan ku di pagi ini. Aku meraih handphone dan melihat jam hampir menunjukkan waktu sholat subuh. Aku membangunkan istri dan berkata : Udah telat kita dek...!.

Istri sudah menyetel alarm di handphone agar kami bisa bangun untuk makan sahur karena kami akan melanjutkan berpuasa Ayyamul bidh, namun kami malah terbangun di jam mendekati waktu sholat subuh.

Aku pun memutuskan tidak jadi berpuasa sedangkan istri segera bangun dari tempat tidur dan menuju dapur agar bisa makan apapun yang ada karena dia tetap mau berpuasa hari ini.

Kemudian kami sholat subuh dan membaca Alquran sebentar. Lalu aku memberi makan si Oyen dan mengganti cat litter yang hanya tinggal sedikit stoknya. Besok aku harus membelinya lagi di petshop.

Saat sinar matahari pagi sudah mulai masuk melalui ventilasi jendela rumah, aku keluar ke halaman depan untuk memberi makan anak ayam dan juga menyirami tanaman kami.

Sekitar jam 08 pagi, istri mengajakku untuk berbelanja di Keude Blangjruen karena nanti malam ada acara menyambut Nisfu Syakban di mesjid kampung kami dan diharapkan kepada warga untuk membawa sedikit kenduri ke mesjid nanti malam.

Sebelum berbelanja di Keude Blangjruen, kami singgah di sebuah toko di Simpang Rangkaya untuk membeli kado untuk acara turun tanah ponakan pada senin besok. Dan setelah membeli kado kami segera menuju Pasar Keude Blangjruen.

Tujuan pertama kami ingin membeli daging ayam di sebuah lapak, namun dijalan masuk pasar, kami singgah di sebuah tempat penggilingan bakso. Dan kamipun membeli 1 kilogram bakso siap jadi seharga 25k rupiah.

Setelah membeli bakso kami pun menuju lapak penjualan ayam potong untuk membeli daging ayam disana. Harganya sedikit naik, namun karena memang dibutuhkan kamipun membelinya juga.

Sebelum pulang, kami sempat membeli bumbu siap pakai di sebuah lapak penjualan bumbu dan kemudian menuju Simpang Rangkaya untuk membeli sayur-sayuran lainnya.

Alhamdulillah ada sayur kampung seperti daun pakis dan sayuran pucuk labu sehingga aku tidak melewatkan membeli sayur ini selain sayur dan bahan lainnya. Dasar Wong Ndeso...! 🤭

Kemudian kami menuju Pasar Keude Matangkuli untuk membeli bahan lainnya seperti kertas kotak nasi, tusuk sate, dan lain-lain. Karena kakiku masih terasa sakit, aku hanya menunggu di bengkel motor adik, sedangkan istri pergi sendiri ke pasar.

Tidak berapa lama kemudian, istripun sudah selesai berbelanja dan kami pun pulang ke rumah karena sebentar lagi si kecil akan pulang sekolah.

Siang ini aku bisa mengirimkan sebuah postingan sambil menonton YouTube untuk mengikuti perkembangan pilpres 2024. Panas gaes, sepanas cuaca di hari ini. 😅

Setelah sholat ashar aku ikut turun ke dapur membantu istri menyiapkan kenduri nasi kotak yang akan dibawa ke mesjid nanti malam.

Aku juga memasak air untuk air minum kami menggunakan kayu bakar di dapur outdoor yang kubuat khusus di samping rumah kami. Selain untuk penghematan, air minum yang dimasak sendiri juga terasa lebih nikmat. Apalagi bila ditambahkan sedikit daun pandan sehingga air menjadi wangi.

Si kecil pun minta dibuatkan bakso bakar 🍢🍢sehingga aku mengambil sejumlah bakso yang kami beli tadi pagi untuk dibakar diatas arang kayu hasil sisa memasak air minum tadi. Sebagai orangtua tentu kita akan membahagiakan anak kita walaupun hanya dengan hal-hal kecil saja.

Si kecil sangat senang dibuatkan bakso bakar dan dia menemaniku membakarnya di dapur outdoor sampai bakso bakar siap di santap. Bocil...bocil...., Hal simpel membuat dia sangat bahagia. Begitulah psikologi anak-anak secara umum. Bahagia dan bahagia, tertawa dan tertawa apapun kondisinya. ☺️

Sekitar jam 06.30 sore, istri berangkat ke mesjid bersama ibuku dengan membawa kenduri nasi kotak, sedangkan aku tidak bisa ikut karena belum bisa sholat dengan posisi normal. 😔

Sekian diaryku kali ini. Stay safe and Fun.....Ciao...!

Regards

@alee75

ABOUT ME