The diarygame ||13 January 2024,"Aktivitas yang tiada henti"

Sahabat steemit semuanya salam sukses selalau buat anda semunya dimanapun anda berada...

---

Edit by Canva

Hari ini merupakan akhir pekan dengan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya. Pukul 07.00 pagi saya berangkat menuju ke kantor untuk melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Suasana pagi yang sedikit mendung yang membuat aktivitas yang akan dilaksanakan pada pagi ini menjadi lebih nyaman. Pukul 07.30 pagi para siswa langsung berbaris di halaman sekolah untuk mengikuti rutinitas di hari Sabtu yaitu mengikuti kegiatan olahlaga pada pagi hari dengan senam pagi yang dipandu oleh salahsatu guru.

---

Para siswa sedang melakukan senam pagi

Saya menandatangani beberapa administrasi yang akan diantar oleh guru saya ke pusat kegiatan guru yang berada dipusat kota Kruenggeukueh. Hari ini sekitar satu jam saya berada di kantor. Karena ada agenda lainnya yang harus saya ikuti. Rencananya saya akan mengikuti rapat wali kelas 6 di tempat putra saya bersekolah saat ini. Sebelum berangkat ke sana saya singgah di Malika Bakery Kruenggeukueh

---

Tempat saya membeli bolu

Disini saya membeli kue bolu dengan harga Rp40.000,00 yang akan dibawa ke tempat putra saya. Ada pertemuan orangtua/wali siswa kelas 6 untuk membahas tentang tindak lanjut setelah mereka menyelesaikan pendidikannya. Maka para orangtua di undang untuk hadir ke tempat tersebut.

---

Pihak sekolah yang akan memimpin kegiatan pada hari ini

Kami beraada disini sekitar dua jam, untuk saling berdiskusi tentang kelanjutan anak kami yang akan melanjutkan pendidikan setelah menamatkan sekolah menengah atas. Para siswa yang merupakan hafidz ini lebih banyak yang melanjutkan studynya ke luar negeri, terutama ke universitas favorit. Pihak sekolah hanya memfasilitasinya saja, sedangkan orangtua siswa harus mendukung anaknya ketika akan melanjutkan pendidikan.

Pukul 11.15 siang acara tersebut selesai, bersama istri kami meninggalkan lokasi pertemuan untuk menuju tempat rapat istri saya yang diadakan di sebuah cafe yang berada di Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Perjalanan yang memakan waktu sekitar satu jam. Lokasi yang berada di kawasan wisata memang saat ini sering dijadikan sebagai lokasi tempat diadakan rapat.

---

One Refinery, lokasi rapat istri saya

Karena jam sudah menunjukkan pukul 12.30 siang saya memesan indomie dan segelas sanger espresso dingin. Maklum saja suhu disini sedikit dingin yang membuat saya mencoba menikmati minuman dingin agar suhu tubuh saya stabil. Hal ini merupakan sebuah kebiasaan saya ketika harus melawan hawa dingin.

---

Indomie dan sanger espresso dingin

Sambil menikmati suasana yang tidak begitu ramai pada siang hari ini di cafe yang merupakan tempat favorit bagi para pengunjung daerah yang berhawa dingin yang terletak di kabupaten Aceh Utara ini. Tentunya saya menunggu istri saya hingga menjelang pukul 04.30 sore. Semakin sore semakin banyak pengunjung yang datang ke tempat ini. Kualitas internet yang tidak baik, membuat saya lebih memilih untuk pindah ke ruangan lainnya. Tempat rapat yang anggotanya karyawan kantor tempat istri saya berkerja saat ini.

---

Selfie sebelum beranjak ke ruang rapat

Pukul 04.30 sore, rapatpun selesai hujan yang mulai turun membuat tubuh saya merasa sedikit kedinginan, membatalkan berangkat menuju ke dataran tinggi gayo melalui jalur KKA-Bener Meriah, karena saat cuaca hujan akan turun kabut yang membuat pandangan kita terganggu dalam mengemudi kendaraan. Setelah berbicara dengan istri saya, kamipun sepakat untuk tidak melanjutkan perjalanan.

Saya langsung mengarahkan mobil menuju ke Geurugok, Kabupaten Bireuen untuk menikmati sate yang memang sangat terkenal di kalangan pencinta kuliner terutama yang berbahan dasar daging. Walaupun berada di Geurugok orang tetap menyebutnya dengan "Sate Matang."

---

Tempat kami menikmati sate

Kami memesan dua porsi sate yang akan kami nikmati di sore menjelang malam ini. Tentunya sate yang kami pesan merupakan salahsatu sate yang memiliki citarasa yang sangat khas dan banyak sekali pengunjungnya. Hal ini terlihat dengan banyaknya mobil yang parkir di depan tempat penjualan sate.

---

Sate yang akan saya nikmati

Selesai menikmati sate, kamipun langsung meninggalkan tempat tersebut, karena hari sudah menunjukkan pukul 06.30 malam. Tentunya saya tidak lupa membayar harga sate yang kami nikmati. Mobilpun melaju dengan perlahan meninggalkan kota Geurugok untuk menuju Kota Kruenggeukueh.

Sebuah perjalanan yang sangat melelahkan pada hari ini dengan padatnya kegiatan yang harus saya ikuti. Bukan hanya satu tempat saja, bahkan lokasi yang berjauhan yang sempat timbul sebuah pertanyaan dari sang istri, apakah masih sanggup menjadi sopir ketika kami kembali ke rumah.

Terimakasih kepada semua sahabat steemit yang telah singgah di post saya. Salam @muzack1.