THE Diary Game - 04 January 2025 ll Memangkas Rambut Orang Sakit.
Hallo apakabar sahabat sahabat semua nya di mana saja anda berada, semoga tetap sehat sehat selalu dan tidak kurang suatu pun, sehingga pada kesempatan berjumpa dengan, yang maksud dan tujuan saya mau bergi sedikit cerita dan postingan di steemiat.
Kemudian, sahabat sahabat steemiat semua, pada kesempatan hari ini berjumpa dengan saya, yang bahwa saya pada kesempatan hari ini, ingin mebagikan sedikit cerita baik pun postingan bersama dengan sahabat sahabat semua yang ada di steemiat, namun cerita baik nya postingan yang ingin saya bagikan, mudah mudahan berkenan di hati anda semua nya, walau pun di mana saja anda berada.
Namun, cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini adalah saya mendatangi rumah seorang yang ingin potong rambut, karena orang tersebut yang ingin memotong rambut nya adalah orang tersebut sedang menghadapi salah satu cobaan allah, dan cobaan yang di hadapi tersebut adalah di bidang penyakit.
Kemudian penyakit yang di hadapi oleh hamba tersebut, adalah penyakit strop yang lama nya di di hadapi kurang lebih lima tahun, nah saya bersama dengan salah seorang bak beliau yang anak orang yang mau saya potong rambut nya, kawan akrap saya dan anak beliau tersebut menelepon saya untuk di suruh datang ke rumah nya, tapi saat di telpon saya masih berada di babershop dan saya sempat bertanya pada anak beliau emang nya ada apa sih.
Nah pokok nya kalau udah pulang singgah di rumah sebentar kata anak beliau tersebut, dan sesudah itu saya mulai kepikiran karena kawan tersebut tidak pernah menelpon saya, oleh sebab nya sudah tau saya kalau di babershop pasti sibuk dengan aktivitas, maka dengan itu lah sehingga saya jadi kepikiran dan juga kawan tersebut pun tidak mengatakan yang sebenar nya.
Seandai nya di katakan yang sebenar nya seperti yang apa yang perlu seperti mau mencukur rambut bapak nya, jadi kita tidak kepikiran yang inti nya sudah tau paling untuk tidak kepikiran nya kita saja, dan saya pada hari dengan ada menerima telpon dari kawan saya tersebut sehingga saya belum jam 17 saya sudah keluar dari babershop, pulang mau ke rumah kawan tersebut oleh karena ingin mengetahui imformasi yang di telepon tadi.
Kemudian saya pulang langsung ke rumah beliau, rupanya bapak kawan saya tersebut ingin cukur rambut nya emang saya lihat benar benar rambut bapak kawan saya tersebut jelas sudah panjang dan pantas juga di cukur botak seperti rambut saya, oleh karena nya orang pun sedang sakit, apa lagi penyakit yang di derita kan adalah penyakit strop, apa kedua tangan nya beliau tidak bisa bergerak seperti biasa lagi.
Walau tetapi biar pun bergerak tidak sepenuh nya, maka oleh anak nya yaitu kawan saya tersebut rambut bapak langsung di suruh cukur, supaya tidak usah di sisir begitu pula kalau di mandiin mudah di shampo karena rambut nya sudahkependek an, dan juga anak di suruh cukur rambut bapak bukan berarti ada maksud apa apa, yang maksud anak nya yang bahwa bapak nya biar bersih selalu.
Kemudian kawan tersebut sudah tau bahwa saya ragum yaitu ada mesin pangkas satu lagi di rumah untuk persiapan pasien saya yang datang ke rumah, maka dengan itu sehingga kawan tersebut tidak mengatakan mau cukur rambut bapak nya, yang maksud kawan tersebut tidak merepotkan saya di saat saya pulang dari babershop, padahal bukan seperti yang maksud yang artinya saya begitu di tutup telfon dia langsung saya kepikiran.
Yang intinya ini pasti ada sesuatu yang bermasalah oleh karena nya kawan tersebut salah satu kawan yang paling akrap dengan saya, dan kawan saya yang satu ini sering sekali curhat bersama saya jika ada sesuatu masalah, maka dengan demikian saya jadi kepikiran yang sebenarnya harus di kata apa saja yang di perlukan, supaya jangan menjadi beban pikiran kita.
Yang artinya antara kami berdua udah saling curhat, walau di segi apa pun maka segala ada sesuatu harus mengatakan yang sebenar nya, oleh sebab kita udah saling percaya, yang inti nya tidak perlu lagi di tutu tutpi, apa lagi seperti mau di cukur rambut bapak nya dia kenapa tidak tidak di katakan terus terang saja, yang tetapi di katakan mau di cukur rambut bapak nya dia sudah saya ke rumah nya.
Dan di saat kawan saya tersebut mengatakan mau cukur rambut bapak nya saya langsung tertawa, oleh karena bukan seperti yang saya tebak, rupanya sangat jauh dari pada yang saya tebak, maka saya pikir ada masalah apa maka dengan demikian sehingga saya menjadi kepikiran mulai tadi saat saya masih di babershop, oleh karena babershop tersebut tempat beraktivitas keseharian saya.
Maka dengan demikian sesudah kami berdua ngobrol ngobrol dan juga bercerita sedikit tentang beliau menelpon tadi, dan juga selanjut nya saya pulang ke rumah menggantikan pakaian dan langsung saya ambil mesin potong rambut yaitu ragum simpanan saya yang simpan di rumah sebagai salah satu ragum cadangan, selanjut nya saya kembali ke rumah kawan tersebut yang maksud nya saya cukur rambut bapak kawan tersebut.
Rupanya untuk cukur botak memang permintaan bapak nya sendiri karena kepala nya bapak tersebut sering kegagalan, maka dengan demikian bapak kawan minta rambut nya di gundulin, dan langsung di katakan seperti rambut tukang cukur dan di katakan lagi haru dan tetap seperti tukang cukur, karena tidak tahan lagi rambut pejang oleh sebab nya gatal tetapi bapak tersebut ngomong nya udah tak jelas lagi, di karena nya orang sudah sakit strop.
Demikianlah, cerita dan postingan saya pada kesempatan ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terima kasih,
Indonesia : 05 Januari 2025
(Salam Saya)
Kegiatan yang mulia neknyan..... Semoga sukses selalu..