Burnsteem25 || #Club100 || The Diary Game (Rabu, 14 September 2022) – Bersyukur Atas 10 Bulan Si Buah Hati

Assalamualaikum wr. wb.

IMG20220912075956.jpg

Sepuluh bulan yang lalu, tepatnya pada hari Minggu, 14 November 2021 kami kehadiran si buah hati di dalam kehidupan kami. Saat mendengar kabar akan kelahirannya, saya langsung minta izin dari tempat kerja agar bisa menemani sang istri melahirkan. Awalnya saya membawanya ke bidang setempat, namun setelah 12 jam menunggu tidak tanda-tanda signifikan. Sehingga ibu bidan harus merujuknya ke Rumah Sakit Arun untuk melakukan operasi Caesar. Tepatnya jam 12 siang, saya mendengar suara sang buah hati yang kami nanti-nanti selama ini.

Hari ini Rabu, 14 September 2022 si buah hati sudah berusia 10 bulan. Kami tidak membuat acara sejenis ulang tahun. Hanya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah menganugerahkan anak yang sempurna untuk kami.

Hari ini seperti biasanya saya pulang kerja jam 7 pagi. Begitu sampai di rumah, saya melihat sebuah hati sedang bermain di dapur bersama umminya yang sedang masak. Melihat saya pulang, Dek Shanum langsung merangkak menuju saya. Melihat Dek Shanum seperti mengejar saya, saya langsung menggendongnya sambil menuju ke dapur. Saya melihat di atas meja sudah ada makanan untuk Dek Shanum. Saya mengambilnya dan menyuapinya makan.

IMG20220913074853.jpg
Saat menyuapi Dek Shanum makan pagi
IMG20220913075219.jpgIMG20220913075207.jpg

Saat menyuapi Dek Shanum makan pagi

Selesai menyuapi Dek Shanum makan, ummi Dek Shanum sudah siap masak di dapur. Kami langsung sarapan pagi. Untuk antisipasi agar Dek Shanum tidak mengganggu kami makan, maka saya memberikannya sepotong kue kering.

Setelah makan saya ikut membantu ummi Dek Shanum untuk memandikan Dek Shanum. Karena kalau sendirian, ummi Dek Shanum kewalahan di kamar mandi. Selesai memandikan Dek Shanum, saya membersihkan dan merapikan kembali perlengkapan kamar mandi yang diserahkan oleh Dek Shanum. Kemudian saya keluar rumah untuk menyirami tanaman di kebun kecilku.

Selesai menyirami tanaman di pekarangan rumah, saya melihat Dek Shanum sudah dipastikan pakai oleh umminya. Saat melihat pakaian yang digunakan oleh Dek Shanum bukan pakaian rumahan, saya baru teringat bahwa kemarin ummi Dek Shanum mengajak saya untuk belanja kebutuhan dapur yang sudah habis. Sambil menunggu ummi Dek Shanum menggunakan pakaiannya, saya menggendong Dek Shanum di pekarangan rumah.

IMG20220911115203.jpgIMG20220911115134.jpg

Saat menunggu ummi Dek Shanum dandan

Jam 09.00 WIB, ummi Dek Shanum sudah selesai dandan dan kami langsung berangkat ke pasar Keude Peunteut. Sebelum masuk ke pasar tradisional, kami singgah dulu di toko pakaian anak-anak untuk membeli jaket untuk Dek Shanum. Namun sayangnya Dek Shanum sudah ketiduran saat dalam perjalanan. Kami melihat Cuma ada satu toko yang menjual pakaian anak-anak. Setelah masuk dan melihat-lihat ke dalam toko tersebut, tidak ada jaket yang cocok dengan Dek Shanum. Kata pemilik toko hanya itu stok yang ada. Lainnya sudah habis. Sehingga kami tidak jadi membelinya. Kami langsung menuju ke pasaran tradisional tersebut untuk membeli kebutuhan dapur.

IMG20220914091615.jpgIMG20220914091558.jpgIMG20220914091553.jpg

saat memilih jaket untuk Dek Shanum

Selesai belanja kebutuhan dapur, kami langsung pulang. Saat mau masuk ke rumah, Dek Shanum sudah bangun. Saya yang semalam kerja (kurang tidur), begitu masuk ke dalam rumah langsung berbaring di atas kasur. Namun Dek Shanum mengajak saya bermain. Kali ini saya benar-benar tidak sanggup membuka mata lagi. Dan saya pun beristirahat hingga siang hari.

Sekian cerita buku harian saya hari ini, semoga ada manfaatnya. Terima kasih saya kepada komunitas #Steemkids dan hormat saya kepada seluruh #moderator.

Salam

@sabarman

Myself
Facebook
Instagram

Sort:  

Imagen2.png
CONGRATULATIONS

This post has been upvoted with @steemcurator09/ Curated by: @yousafharoonkhan

Loading...