Cek Khodam & Warna Ungu

Dikutip dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan karta A. Gunanto dan Joko Pramono, (2021) arti warna ungu atau violet merupakan warna yang membawa perasaan damai dan saling memahami. Hal tersebut juga diajarkan dalam ajaran agama Islam, dimana setiap orang harus menjaga kedamaian dan setiap manusia diciptakan setara oleh Allah SWT sehingga harus saling menghormati satu dengan yang lainnya. Karena di hadapan Allah SWT hanya amal ibadah yang membedakan derajat antara manusia satu dengan manusia yang lainnya.

Aku bukanlah ahli dalam hal warna ataupun psikologi. Aku hanyalah seseorang yang menyukai beberapa warna karena memang secara naluriah aku menyukainya. Entah apa penyebabnya atau apa yang menjadi latar belakangnya sehingga aku menyukai warna-warna tersebut.

Ada waktu-waktu tertentu aku lebih menyukai sebuah warna, dan di waktu yang lain, aku lebih menyukai warna yang lain lagi.

Ketika aku menyukai sebuah warna, biasanya hal itu akan berlangsung beberapa waktu, dan akan terlihat dari kecenderunganku dalam memilih warna pakaian dan lain-lain dengan nuansa warna tersebut. Lagi-lagi aku tidak tahu, mengapa hal tersebut terjadi.

Dari sekian banyak warna yang aku sukai antara lain adalah biru laut, merah, Orange, hijau tosca serta warna ungu. Sedangkan warna putih dan hitam adalah warna netral bagiku. Dan warna coklat sepertinya kurang nyaman bagiku. Aku tidak tahu mengapa aku kurang menyukai warna coklat.

Kemarin, saat aku keluar dari rumah dan mau berangkat ke kantor. Tanpa sengaja aku melihat warna ungu pada bunga liar yang tumbuh di samping rumahku.

Bunga yang aku tidak tahu namanya itu tumbuh dengan sendirinya, dan beberapa kali telah ku potong sebagiannya karena sudah terlalu rindang dan membuat pemandangan tidak bagus, terutama saat tidak sedang berbunga.

Dan setelah beberapa lama, bunga tersebut kembali berkembang dan berbunga kembali. Nah, disaat itulah warna ungu dari bunga tersebut terlihat indah.

Warna ungu merupakan salah satu warna favoritku karena warna ini sangat akrab denganku yang berprofesi sebagai dokter hewan, dimana warna ungu ini menjadi ciri khas dari kampusku saat kuliah dulu.

Jas almamater kami juga berwarna ungu. Begitu juga dengan logo dan simbol-simbol kami yang sangat indentik warna ungu. Kampus kami pun dinobatkan sebagai kampus ungu.

Kemarin, warna ungu ini menjadi warna yang sangat aku sukai. Dan mataku selalu tertuju pada warna ungu dari tanaman dan bunga yang aku jumpai saat berada di jalan.

---

---

Begitu juga saat aku dan si kecil Alvira membeli kue untuk sarapan anak-anak, secara refleks kami memilih agar-agar berwana ungu ini untuk kami bawa pulang.

Dan saat mau berangkat ke mesjid untuk sholat Jumat, istri pun memberi pilihan untukku apakah mau memakai kain sarung bernuansa ungu atau kain sarung yang bernuansa hijau. Dan aku pun memilih kain sarung berwarna ungu.

Jika melihat kutipan diatas, warna ungu disebutkan membawa perasaan damai dan saling memahami. Dan sepertinya itu mewakili nuansa kebatinan ku yang selama ini lebih mementingkan perasaan damai.

Aku lebih cenderung menghindari silang pendapat atau konflik dengan orang lain. Itu pula sebabnya aku lebih memilih mundur dari sebuah jabatan yang cukup prestige di kantor, daripada harus terlibat dalam konflik dan intrik dengan mereka.

Suasana persaingan yang tidak sehat dalam sebuah instansi sudah menjadi rahasia umum. Orang yang punya ambisi, biasanya akan melakukan berbagai upaya untuk menjatuhkan kita.

Jabatan dan pencapaian kita akan menjadi incaran mereka, dan biasanya mereka tidak akan berhenti sampai tujuan mereka tercapai.

Dan sebagai dampaknya bagi kita, kita akan dipaksa untuk bertahan dan bersikap defensif, bila kita ingin tetap berada di sebuah jabatan.

Sikap defensif ini, lama-lama membuat kita lelah juga, sehingga dalam kasus ku, aku memilih mundur dari jabatan, yang juga ikut dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya. Yang artinya mundurnya aku dari jabatan, bukan karena satu faktor saja.

Meskipun aku bukanlah ahli dalam hal warna, saat ini aku lebih mementingkan suasana damai dalam hidupku seperti makna warna ungu dari kutipan diatas. Aku tidak punya cita-cita yang muluk-muluk dan lebih bersikap "nrimo", apapun kondisi yang aku alami.

Apakah ada hubungannya kesukaan aku terhadap warna ungu dengan suasana batinku yang lebih mementingkan suasana damai saat ini? Entahlah...

Kalau tidak salah ingat, aku pernah membaca postingan dari Jaynie dari Afrika Selatan. Sepertinya dia punya keahlian dan pengetahuan tentang warna, energi dan juga tentang aura.

Kalau di Indonesia saat ini sedang trend istilah "Cek Khodam" yang oleh warganet +62 dijadikan "bahan obrolan" di berbagai media sosial seperti tiktok dan lain-lain.

Aku juga sangat awam tentang Cek Khodam ini, seperti halnya terhadap warna dan energi. Namun fenomena ini cukup menarik juga.

Sekian postinganku kali ini. Aku ingin saja menulis tentang warna ungu ini tanpa bermaksud apa-apa. Hanya kebetulan sedang menyukai warna ini. Stay healthy and fun. Ciao..!

Regards

@alee75

ABOUT ME