Protected Animals In My Country, Indonesia
Hola para Steemian tercinta di mana pun anda berada. Topik kali ini sangat menggelitik penulis sebagai logophile, terlebih terkait ulasan hewan yang dilindungi di negara penulis tercinta, Indonesia.
Dengan jujur lagi berani penulis katakan bahwa ini merupakan salah satu kontes yang sangat hebat & terbaik memasuki tahun 2025 ini, yakni terkait hewan-hewan yang keberadaannya terancam punah & statusnya dalam undang-undang.
Baiklah, mari kita langsung ke pembahasan topik. Selamat membaca para Steemian tercinta...
1. Gajah Sumatera |
---|
Gajah Sumatera merupakan salah-satu hewan yang berasal dari Pulau Sumatera, diantaranya tempat asal penulis sendiri Aceh, serta Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Bengkulu & Jambi.
Gajah Sumatera ialah salah satu hewan yang memiliki tubuh yang cukup terbilang besar dengan belalai yang panjang, gading serta kaki yang kokoh.
(Image source by : pixabay.com)
Banyak hal yang menyebabkan Gajah Sumatera terancam punah. Satu diantaranya ialah akibat pembabatan hutan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan cukup loba yang mengubah hutan menjadi perkebunan. Yeah, dimana hutan sendiri merupakan habitat dari Gajah Sumatera itu sendiri. Faktor lain yang menyebabkan Gajah Sumatera terancam punah adalah gajah yang telah kehilangan rumah atau habitat aslinya yakni hutan, kerap memasuki area tempat tinggal warga-warga guna mencari makan dan tempat tinggal hingga mengakibatkan perkebunan serta peternakan mereka rusak.
Tentu saja perihal tersebut memicu besar kemarahan warga masyarakat hingga mereka mengambil tindakan untuk menyakiti atau membunuh gajah-gajah tersebut. Innalillahi... Jujur hal ini cukup memprihatinkan penulis dan para pecinta hewan di luar sana dimana diketahui pada dasarnya kitalah, manusia yang mengusik habitat & lingkungan mereka terlebih dahulu, bukan mereka, Gajah Sumatera. |
---|
(Image source by : pixabay.com)
Ditambah lagi maraknya pemburuan gajah oleh para pemburu yang nian serakah yang gemar memburu gajah untuk diambil gadingnya guna meraup pundi-pundi tanpa peduli Gajah Sumatera tersebut hidup atau mati.
Undang-undang yang menyangkut perlindungan gajah, yakni yang mengatur perdagangan gading gajah di negara Indonesia sendiri telah diatur dalam UU No. 5/1990 tentang Konversi Sumber Daya Alam Hayati & Ekosistemnya serta Peraturan Menteri LHK Nomor : P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan & Satwa Liar yang dilindungi.
2. Komodo |
---|
Sejauh yang penulis ketahui bahwa Komodo merupakah salah-satu hewan yang terunik di dunia pasalnya bentuk tubuhnya yang terbilang cukup unik & mengerikan.
Bentuk yang cukup terbilang besar sebagai biawak raksasa yang satu-satunya di dunia hanya ada di Indonesia, tepatnya di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang & Gili Dasami, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Berat hewan unik ini, biawak raksasa alias komodo ini bisa mencapai hingga 100 kilogram dengan panjang tubuhnya rata-rata berkisaran anatara 2 sampai dengan 3 meter.
(Image source by : pixabay.com)
Hewan ini terancam punah dikarenakan habitatnya yang kian menyusut diakibatkan oleh ulah manusia yang gemar merusaknya, contohnya maraknya terjadi kebakaran hutan & berkurangnya savana atau padang rumput yang luas.
Gencarnya pembangunan wisata yang merusak lingkungan hingga berimbas kepada kehidupan habitat para komodo, interaksi manusia, penebangan hutan, pemanasan global atau perubahan iklim yang ekstrem dan sebagainya.
(Image source by : pixabay.com)
Berita baiknya ialah Alhamdulillah pemerintah Indonesia telah membangun tempat spesial untuk Komodo di Nusa Tenggara Timur yakni Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo, Pulau Rinca merta Pulau Padar. Undang-Undang tentang perlindungan Komodo sendiri terdapat pada Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 yakni tentang Konervasi Sumber Daya Alam Hayati & Ekosistemnya, Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan & Satwa serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan No. 106 Tahun 2018.
3. Kukang Jawa |
---|
Kukang Jawa ialah salah satu hewan eksotis yang cukup bergerak lambat dan pemalu dengan mata yang agak bersinar berwarna merah kecoklatan terlebih di malam hari.
Yep, hewan nocturnal ini cukup aktif di malam hari karena penulis sendiri pernah melihat hewan ini di waktu kecil, waktu sekolah dasar tepatnya.
Sesuai dengan namanya, Kukang Jawa, hewan yang gemar memakan buah, gum pohon, telur & kadal ini tentunya berasal dari Pulau Jawa yang menyebar di bagian barat dan tengah Pulau Jawa, Indonesia.
(Image source by : pixabay.com)
Sayangnya hewan nocturnal ini jua merupakan salah satu hewan yang terancam punah karena nafsu loba manusia atas harta duniawi untuk memperjual belikan hewan ini guna menjadikan mereka sebagai hewan peliharaan hingga para pemburu memburu mereka secara liar.
Beberapa dari mereka beralasan hewan tersebut untuk dijadikan obat tradisional. Perihal tersebut bagi penulis personally cukup tidak masuk di akal.
Yazz, dikarenakan beberapa pasal tersebutlah hingga pada akhirnya International Union For Conversation Of Nature (IUCN) menetapkan Kukang Jawa masuk ke dalam daftar “25 Primata Paling Terancam Punah di Dunia” di tahun 2008 - 2010.
Hingga diaturlah ke dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 yakni tentang Konervasi Sumber Daya Alam Hayati & Ekosistem, pasal 21 ayat (2) menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut & memperniagakan satwa dilindungi dalam keadaan hidup.
Semua makhluk di atas bumi-Nya ini pada dasarnya harus kita kasihi dan lindungi, terlebih terhadap makhluk atau hewan-hewan yang terancam punah kian abad, tahun, bulan & hari. Bahkan beberapa diantara hanya tinggal ratusan atau hitungan jari. Hal kecil yang dapat kita lakukan adalah mulailah menyayangi hewan di sekitar kita, minimal dengan tidak melukai atau menganiaya mereka sebagai manusia yang beradab lagi beretika.
Dengan senang hati saya mengundanga teman Stemian saya @ulfatulrahmah @ifatniza @megaaulia @watii @rissi @ahmadrosyid @dekna1992 untuk mengikuti kontes luar biasa ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada Pak @f2i5 @muzack1 @solaymann @uzma4882 yang telah mendukung kami di komunitas hebat ini.
Warm regards,
Intropluv
Thanks so much miss Aiss for you mention me,,,😄
My pleasure my pretty lady 🥰💝
Selamat datang di komunitas Steem of Animals. Terimakasih telah berkolaborasi bersama kami. Semoga betah disini. Terimakasih juga telah berbagi riward ke akun @steem.ofanimal.
InsyaaAllah semoga, Pak 😇
Sama-sama yak Pak 🙏🏻
Terimakasih sudah mengundang saya pada kontes yang luar biasa ini. Semoga adek beruntung ya. 😊
Terima kasih atas undangan yang menghidupkan semangat untuk menulis. Semoga saya melakukan karya tulis yang menarik ini dilain kesempatan.
Indonesia memang dikaruniai oleh satwa yang endemik. Apalagi hadirnya garis Webber yang begitu akurat. Sehingga, satwa Indonesia berbeda dengan negara lain.
Walaupun kita selalu menyayangkan akan aktivitas manusia yang merugikan hewan endemik kita. Mungkin, kekurangan pengetahuan lah yang menyebabkan manusia menciptakan kerusakan ekosistem hewani. Semoga, kita banyak belajar akan pentingnya menjaga satwa endemik kita.
Semoga sukses selalu, kawan. Semangat🔥💪