The Diary Game (05-11-2024) // Kerapu dan Anggora

Activist Diary Game

---

---

Hari ini aku berangkat ke pasar agak telat. Semalaman begadang membuat mata sulit untuk terbuka. Secangkir kopi tidak membuat suasana menjadi lebih baik. Aku masih merasa agak pusing saat tiba di pasar.

selfie bareng pedagang siomay

---

Seorang pedagang siomay menyapa ku dengan ramah. Ia menawarkan dagangannya, aku menolaknya dengan sopan. Aku berbincang sejenak dengannya sebelum mulai berbelanja.

Di sebuah lapak pedagang ikan aku melihat seekor ikan kerapu raksasa terbaring tak berdaya. Ikan ini masih hidup, tampak insangnya yang masih bergerak-gerak. Aku tidak membelinya karena terlalu besar dan harganya pun terlalu mahal.

---

Aku hanya membeli ikan tongkol untuk keperluan di warung nanti. Aku juga membeli ikan teri untuk dimasak di rumah. Tak ketinggalan aku juga membeli beberapa macam sayuran dan bumbu dapur. Di persimpangan jalan, aku kembali turun dari motor ku untuk membeli dua bungkus kerupuk udang.

Siang hari aku mendatangi rumah kakak ku untuk suatu keperluan. Tak sengaja aku menjumpai seekor kucing anggora yang sangat cantik. Kucing itu sedang mencari makanan di atas meja. Sepertinya ia sedang kelaparan. Saat aku mendekatinya ia mengeong dan mengibaskan ekornya. Sayangnya aku tidak memiliki apapun yang dapat aku berikan untuknya.

kucing anggora

---

Tak lama aku sudah kembali ke rumah. Aku harus membuka warung sebentar lagi. Jam sudah berada pada angka 14:00 siang saat aku mulai membuka warung untuk berjualan.

Aku membersihkan wajan dan peralatan memasak terlebih dahulu. Kemudian aku baru membersihkan halaman depan dan menata kursi dan juga meja. Dan setelah solat Ashar aku baru mulai melayani para pelanggan.

Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa sudah terdengar azan maghrib di mushalla. Aku segera menutup warung untuk sementara waktu. Setengah jam kemudian atau setelah ibadah solat maghrib selesai aku kembali membuka warung.

---

Aku mulai melayani pembeli mulai dari pukul 19:30 sampai pukul 23:30. Dan alhamdulillah dagangan ku sudah habis terjual saat jam menunjukkan pukul 22:00 malam. Aku segera menutup warung dan kembali ke rumah untuk beristirahat.

---

---

Semua gambar milik saya 📸

Salam hormat
@chefdanie