The Diary Game (09-12-2024) // Ke taman rusa menjelang senja

---

---

Assalamualaikum Sahabat semuanya..
Udara pagi ini terasa lebih dingin dari kemarin. Sisa-sisa air hujan masih nampak membasahi tanah dan rerumputan di halaman depan. Tidak ada suara kokok ayam tetangga yang biasanya sibuk mencari makanan diluar rumah.

Aku masih merasa agak pusing saat akan keluar rumah. Tadi malam aku kembali begadang karena harus menyelesaikan sebuah postingan, tutup warung aku tidak langsung tidur tetapi aku menyiapkan postingan ku terlebih dahulu.

---

Menjelang siang aku baru datang ke pasar. Namun suasana Pasar masih tampak sibuk dengan hiruk pikuk pedagang dan pembeli. Aku berada diantara ratusan pengunjung pasar yang datang untuk berbelanja aneka kebutuhan bahan makanan.

Beberapa pelajar juga nampak berbaur dengan para pengunjung pasar, mereka baru saja pulang dari sekolah dan membeli jajanan di pasar. Selain ikan dan sayuran, di pasar ini juga terdapat pedagang camilan seperti siomay dan sate padang. Penjual es krim juga terkadang mangkal disini.

Setelah membeli ikan dan sayuran aku segera meninggalkan pasar dan berniat untuk kembali ke rumah. Namun dalam perjalanan aku singgah sebentar di warung kopi untuk membeli kue bakwan untuk putri ku di rumah.

---

---

Tiba di rumah aku langsung meminta istriku untuk memasak nasi dan menyiapkan menu terbaik untuk makan siang. Aku sendiri menemani anak ku bermain sambil berselancar di platform. Ada banyak kontes bagus yang menarik minat ku, aku mempelajari beberapa topik yang diberikan sebelum memutuskan untuk bergabung.

---

Sore harinya aku menemani anak dan juga istri ku yang berkunjung ke Taman Rusa di komplek KOPASGAT Angkatan Udara di dekat bandara Malikussaleh. Meskipun hanya terdapat tiga ekor rusa disini namun itu cukup untuk membuat anak gadis ku terhibur. Tapi sayangnya hari ini tidak ada penjual makanan rusa, jadi kami hanya memberikan rumput yang terdapat di sekitar taman.

---

Tidak lama berada di taman rusa, aku memutuskan untuk kembali ke rumah. Lagian sudah hampir maghrib, aku tidak ingin kemalaman di perjalanan.

Dalam perjalanan pulang aku berhenti sebentar di pinggir jalan untuk menyaksikan matahari terbenam. Senja kuning kemerahan itu membuat ku takjub. Hamparan padi di sawah yang mulai menguning seakan ingin mengucapkan salam perpisahan.

---

---

Saat sedang asik mengambil foto tiba-tiba terdengar suara azan maghrib. Aku segera menghidupkan mesin sepeda motorku dan melanjutkan perjalanan pulang. Lima menit kemudian aku pun sampai di rumah.

Semua gambar adalah milik dokumentasi pribadi dan eksklusif untuk Steemit.