Aqidah Adalah Asas Agama

in GLOBAL STEEM3 years ago

continued success @steem-global



IMG_20200926_152505.jpg



IMG_20201001_180116.jpg



IMG_20201228_171131.jpg



IMG_20200926_144750.jpg



Assalamualaikum Wr Wb


Hallo sahabat @steemians dan @wherein Indonesia semoga kita semua sehat selalu dan di berikan lindungan oleh Allah SWT.

Aqidah Adalah Asas Agama


Sesuatu disebut asas bila menempati posisi yang paling bawah dimana semua yang berada diatasnya bertumpu pada asas tersebut.

Aqidah disebut sebagai asas karena semua bangunan amal agama bertumpu pada aqidah tersebut, maka aqidah adalah ibarat pondasi sebuah rumah, atau ibarat akar sebuah pohon. Bagi agama, aqidah adalah dasar-dasar agama.


Dan, akidah yang benar merupakan landasan tegaknya agama dan kunci diterimanya amalan. Allah berfirman (yang artinya), “Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.

(QS. Al-Kahfi[18]:110).


Bila Islam ibarat sebuah pohon, akar pohon itulah pokok yang darinya tumbuh menjulang, batang dan percabangannya, yang tanpa akar tidak akan ada batang dan segala cabangnya. Demikian pula aqidah, darinya muncul berbagai amalan saleh, yang tanpa aqidah yang benar akan rusaklah semua amal yang dilakukannya.


Perhatikanlah perumpamaan Allah dalam ayat berikut (yang artinya), “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik[1]seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk (pelajaran bagi) manusia supaya mereka selalu ingat”.

(QS Ibrahim[14]:24-25).


Dengan demikian seorang muslim yang aqidahnya benar bagaikan pohon yang tumbuh dengan akar yang kuat, cabang-cabangnya menjulang ke atas dan berbuah yang lezat sehingga memberikan manfaat atas keberadaan pohon tersebut serta tidak mudah tumbang oleh angin atau hempasan lainnya.


Sebaliknya aqidah yang buruk, kafir, syirik, munafik diibaratkan sebagai pohon yang buruk sebagaimana firman Allah (yang artinya), “Dan perumpamaan kalimat yang buruk,seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun”.

(QS Ibrahim[14]:26).


Salam hormat saya @ujoe014
Salam hormat saya @shahriar33