The Diary Game, Better life (Sunday, 23 July 2021) || Hanya beberapa jam saja berada di Banda Aceh dan menikmati Sanger Coffee di pantai indah Ulee Lheue bersama teman dengan pemandangan Pulau Sabang dari kejauhan.
Hai, teman-teman yang ada di NASI Community, apa kabar? Saya berharap anda selalu sukses dan bahagia di setiap langkah hidup anda.
Jujur saja, saya ingin sekali membangun komunitas kecil ini bersama anda semua untuk menjadi komunitas yang besar di kemudian hari. Itu memang terlihat seperti mimpi, tapi ini memang benar sebuah harapan yang saya inginkan akan terjadi di kemudian hari. Saya dan teman-teman akan berusaha dari nol.
Oh ya, teman-teman, dalam diary game saya hari ini, saya akan menceritakan tentang aktivitas saya di hari ini, dari pagi sampai malam. Nah, saya memulainya dari aktivitas saya di pagi hari, saat mengantar anak saya pergi sekolah. Semoga ini akan membuat anda senang ketika membacanya, oke!? 🤭
Pagi yang cerah!
Halo, teman-teman. Hari ini saya bangun agak cepat, sebelum subuh, karena saya akan ada kegiatan panjang yang berkenaan dengan pekerjaan baru saya di sebuah perusahaan, dan hari ini adalah yang membuat hati saya merasa senang, dan saya sangat bersyukur karena saya baru saja mendapatkan pekerjaan baru setelah sekian lama saya menganggur selama pandemi covid19. Dan hari ini saya harus ke Banda aceh untuk melakukan penandatanganan surat kontrak dan menyelesaikan beberapa hal penting lainnya. Maka hari ini saya bangun cepat sebelum subuh. 😄
Setelah shalat subuh, saya mengemasi barang-barang yang saya perlukan nantinya untuk berangkat kerja. Baiklah, saya awali dari mengantar anak ke sekolah di jam 07.15 WIB. Saya mengantar anak saya dengan sepeda motor antik, Honda CB 70. Sepeda motor ini sangat unik dan antik. Tapi sayang, saya tidak memotret motor ini terlalu banyak. Tapi tenang saja, saya akan memotretnya untuk anda di kemudian hari. Oke?! 😉
Setelah saya pergi mengantar anak saya sekolah, saya langsung saja pergi ke terminal mini bus untuk memesan tiket perjalanan ke Banda Aceh, ini membutuhkan waktu perjalanan selama 5 jam dari Lhokseumawe, dan saya langsung saja membayar harga tiket ke Banda Aceh sebesar 120.000 IDR.
Nah, sebelum perjalanan saya untuk kunjungan kerja ke Banda Aceh, maka saya telah melakukan Swab Antigen terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya untuk memeriksa kesehatan saya setelah mengalami "positif covid19" di awal bulan Agustus 2021 ini. Dan sekarang hasilnya adalah Negatif. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. 🤗
Saat ini kondisi badan dan kesehatan saya sudah membaik dan saya sudah mulai bekerja lagi, setelah mengisolasi diri di rumah selama 15 hari sejak awal bulan Agustus 2021 ini. Memang berat jika kita harus melewati hari-hari yang sulit saat berusaha menjaga kesehatan kita sendiri untuk kembali pulih. Virus covid19 itu memang benar-benar menyeramkan. Menurut saya, kita harus benar-benar menjaga imunitas kita agar tetap kuat; yaitu dengan makan buah-buahan segar, dan juga suplemen yang bagus untuk imun seperti Imboost.
Oke, baiklah teman-teman. Di jam 08.30 WIB, saya bertolak ke Banda Aceh menggunakan minibus Hiace, dan di bawah ini juga saya lampirkan foto saya ketika saya berada dalam mobil minibus tersebut. Saya selalu menggunakan masker kemana pun saya pergi.
Siang hari yang panas. 🏜️
Selama dalam perjalanan ke Banda Aceh, saya hanya menghabiskan waktu untuk menonton di youtube, dan sesekali saya membalas chat WA dengan beberapa teman. Dan pada jam 14.30 WIB, saya sampai di terminal minibus Lung Bata, Banda Aceh. Saat saya berada di terminal, saya menyempatkan diri untuk makan siang karena selama dalam perjalanan dari Lhokseumawe ke Banda Aceh minibus tidak berhenti di Rumah Makan (warung nasi) manapun. Sehingga membuat perut saya terasa sangat lapar dan saya pun langsung saja mencari rumah makan di sekitar area terminal.
Nah, beberapa menit setelah saya makan siang, saya menelepon teman saya bernama Ibnu untuk menjemput saya di terminal minibus Lung Bata dan saya juga meminta ia mengantarkan saya ke kantor perusahaan yang akan saya tuju. Kawan, sebenarnya saya senang sekali karena selama pandemi covid19 di awal tahun 2020, saya telah kehilangan pekerjaan saya, sudah setahun saya menganggur dan tidak mempunyai pekerjaan, lalu Allah memberi saya pekerjaan di saat-saat saya baru saja sembuh dari perjuangan saya melawan virus corona itu sendiri, dan hari ini adalah hari pertama saya kembali bekerja di sebuah perusahaan persero yang berada di bawah naungan BUMN. Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk berkarir lagi. Allah adalah Tuhan yang maha adil. Semua rencananya tersusun sangat rapih; Jika kita menginginkan yang baik, maka yang terbaik akan diberikan untuk kita. Sehingga kita harus benar-benar bisa bersyukur untuk semua hal yang telah kita dapatkan.
Setelah makan siang, dan bertemu dengan sahabat lama saya Ibnu, maka saya diantarkannya ke kantor pusat perusahaan dimana saya bekerja, yang berada di Kota Banda Aceh. Saya sampai di kantor sekitar jam 15.00 WIB. Dan saya langsung saja menyelesaikan pekerjaan saya di kantor tersebut. Dan Ibnu langsung saja pulang kerumah karena istrinya sedang sakit melawan virus corona. Ibnu juga bercerita bahwa di Banda Aceh sangat banyak orang-orang yang terpapar virus corona karena pengaruh cuaca dan iklim yang kurang baik. Virus itu sangat cepat merambat ke seluruh penjuru kota, orang-orang banyak yang "positif covid19" hanya dengan gejala ringan. Mungkin itu dikarenakan peraturan protokol kesehatan yang tidak dijalankan sebagaimana mestinya.
Nah, kawanku, sesudah melakukan penandatanganan kontrak kerja dan menyelesaikan beberapa tugas penting lainnya, saya menelepon teman saya di Banda Aceh, dia adalah Yunus dan ia sudah lama berada di Banda Aceh untuk membuka usaha barunya. Saya mengajak Yunus untuk menikmati kopi di pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, sebelum saya kembali melanjutkan perjalanan ke Lhokseumawe. 🤭
Jam 16.30 WIB, saya pergi ke pantai Ulee Lheue bersama Yunus. Dan kami menikmati kopi di sana dengan sedikit berbagi pengalaman kita masing-masing.
Teman-teman, di bawah ini ada beberapa gambar tentang pemandangan di pantai Ulee Lheue, Banda Aceh. Anda bisa melihatnya dan saya harap anda menyukainya.
Malam yang indah. 🌌
Setelah ngopi bareng dengan Yunus, di jam 18.00 WIB saat matahari akan terbenam, saya meminta Yunus untuk mengantarkan saya kembali ke terminal minibus, karena saya akan memesan tiket untuk kembali bertolak ke Lhokseumawe. Hari ini adalah perjalanan yang sangat melelahkan, walaupun saya hanya menggunakan jasa angkutan umum, tapi badan juga terasa lelah karena perjalanan yang jauh.
Dan di jam 18.20 WIB, minibus yang saya tumpangi bergerak menuju Lhokseumawe. Pada akhirnya, saya sampai ke Lhokseumawe tengah malam yaitu sekitar jam 23.30 WIB. Sesampai di rumah saya melihat anak-anak dan isteri saya sedang tidur pulas. Hehehe...🤗 Mereka tampak lucu-lucu ketika sedang tidur. Saya juga sempat memotret anak saya yang masih bayi saat ia tidur di pangkuan saya, wajahnya yang polos terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
Baiklah teman-teman, saya harap anda semua menyukai tulisan saya ini, dan saya juga berharap bahwa anda semua akan selalu baik-baik saja dan selalu bahagia bersama keluarga anda.
Note: Dari hasil postingan ini saya mendonasikan 20% untuk @steem.amal dan juga 20% untuk pengembangan Power Up Komunitas NASI melalui akun resminya @nasi-community.