Club100|Memanfaatkan Pekarangan Untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Keluarga

Untuk menjalankan semua fungsi anatomis dan fisiologis tubuh secara maksimal dibutuhkan asupan gizi yang cukup bagi setiap individu, baik bayi, anak-anak maupun orang dewasa. Masing-masing tingkatan umur mempunyai kadar kebutuhan masing-masing yang harus dipenuhi agar tubuhnya dapat menjalankan fungsinya. Secara umum tubuh manusia membutuhkan zat gizi (nutrisi) yang terdiri dari Karbohidrat, Lemak, Protein dan vitamin dengan jumlah yang cukup.

---

Karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energy yang bisa diperoleh dari bahan makanan yang berasal dari biji-bijian seperti beras, tepung dan lain-lain dan juga tanaman umbi-umbian. Lemak jenuh juga sangat dibutuhkan oleh tubuh dengan kadar yang tepat yang berfungsi untuk menyediakan cadangan energi, melindungi organ tubuh, membentuk hormon, dan membantu penyerapan zat gizi yang bisa didapatkan dari bahan makanan seperti ikan, alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, telur, susu dan lain-lain.

---

Unsur nutrisi makro lain yang dibutuhkan tubuh adalah Protein yang berperan selain sebagai sumber energy juga sangat penting untuk perbaikan dan pembentukan berbagai jaringan tubuh, menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu pertumbuhan sel-sel serta menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Salah satu sumber protein yang tinggi adalah telur, dimana dalam 1 butir telur setidaknya terdapat 6 gram protein dan 78 kalori dan juga mengandung vitamin A, fosfor, kalsium, mineral, folat, lemak jenuh dan antioksidan yang sangat berguna untuk melindungi mata dan memberikan nutrisi bagi otak. Protein juga sangat dibutuhkan untuk menghindari stunting anak.

Tingkat ekonomi masyarakat sangat berpengaruh terhadap kemampuannya untuk memenuhi zat gizi atau nutrisi tersebut. Di sisi lain apabila hal ini tidak dipenuhi maka akan menyebabkan berbagai dampak yang salah satunya akan meningkatkan angka stunting anak.

Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga baik karbohidrat, lemak, protein maupun vitamin.

Telur sebagai sumber protein hewani bisa diperoleh dengan cara melakukan usaha pemeliharaan ayam petelur skala rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan keluarga maupun dengan skala yang lebih besar yang bisa mendongkrak perekonomian keluarga.

Berdasarkan hal diatas, saya melakukan pemeliharaan beberapa ekor ayam dari jenis ayam petelur (Ayam KUB) untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga dan juga sebagai kegiatan sampingan yang bermanfaat.

Usaha ayam petelur rumahan

Dalam hal ini saya memilih ayam KUB yang saya peroleh dengan membeli DOC (Day Old Chick) dari seorang peternak di Teupin Punti melalui teman saya dan saya pelihara sampai siap untuk bertelur.

Ayam KUB ini adalah ayam unggul awalnya berasal dari hasil riset dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Bogor yang melakukan persilangan antara sesama ayam kampung pilihan yang memiliki keunggulan. Ayam KUB mulai bertelur pada umur 70-90 hari (lebih cepat dari ayam kampung biasa) dan mampu bertelur sampai 180 butir.

Saya memanfaatkan pekarangan rumah saya untuk memelihara ayam KUB ini, dimana untuk kandangnya saya menggunakan bahan-bahan sederhana seperti sisa-sisa kayu, bamboo dan bahan-bahan lain yang ada.

Saya mendesain bentuk kandang ayam petelur ini yang saya sesuaikan dengan lokasi pemeliharaan yaitu di samping rumah saya yang tergolong sedikit sempit. Kandang saya buat dengan ukuran kotak masing-masing tinggi 45 cm, lebar 42 cm dan panjang 60 cm dan masing-masing kotak bisa memuat 3 ekor ayam.

---

---

Membuat kandang minimalis untuk ayam petelur rumahan

Untuk kebutuhan pakannya saya menggunakan pakan ayam pabrikan dan juga menggunakan sisa-sisa makanan (nasi) di rumah. Saya juga memberi vitamin serta antibiotik melalui air minum agar ayam-ayam sehat dan bisa berproduksi dengan baik. serta terhindar dari penyakit.

Anak-anak saya suka merawat ayam-ayam ini dengan memberi makan dan mengganti air minum setiap hari terutama anak bungsu saya yang sangat senang memanen telur ayam untuk dimakannya.

Anak saya Alvira mengambil telur di kandang untuk di rebus

Itulah salah satu contoh usaha yang saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga saya dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan juga bahan-bahan yang ada.

Usaha seperti ini bisa dilakukan oleh setiap keluarga, baik dengan skala kecil maupun dengan skala yang lebih besar (skala bisnis). Harga jual telur ayam kampung di pasaran saat ini cukup menjanjikan yang berkisar antara 2,500-3,000 IDR per butir.

Limbah dari usaha pemeliharaan ayam petelur ini yang berupa feces (kotoran) juga bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman maupun sebagai sumber pakan ikan dengan metode Longyam. Bagaimana, apakah anda tertarik untuk memelihara ayam petelur?

---

---

---

Foto dokumen Usaha ayam petelur rumahan

Demikianlah postingan saya kali ini, Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca postingan saya.

Regards:

@alee75

ABOUT ME