You are viewing a single comment's thread from:

RE: Suka Cita Idul Adha Tahun Ini

Assalam o Alikum ✨ Your beautiful reflection on the joy and wisdom of Eid al-Adha is truly inspiring.

The story of Prophet Ibrahim, Prophet Ismail, and Siti Hajar's patience and obedience is a powerful reminder of the importance of sacrifice and gratitude. As Allah SWT says in the Quran, "And when the son (Ismail) was old enough to walk with him, Abraham said, 'My son, I have seen in a dream that I must sacrifice you. What do you think?' He replied, 'Father, do as you are commanded. You will find me, God willing, among the steadfast.'" (Surah As-Saffat, 37:102).

I love how you highlighted the broader dimensions of sacrifice, including eliminating bad qualities within us and fostering closer relationships with family and community. Your family's tradition of visiting each other and strengthening bonds is a beautiful expression of the spirit of Eid al-Adha. May this special day bring you and your loved ones joy, peace, and blessings from Allah SWT.

Stay Happy Always ✨

Sort:  
 13 days ago 

Terima kasih, afifa. Anda telah singgah di post saya.

Sebagai muslim kita bisa meneladani contoh yang telah diberikan oleh nabi-nabi kita termasuk Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Dalam kisah diatas adalah sebuah contoh lengkap dari sebuah keluarga, dimana Nabi Ibrahim sebagai suami dan ayah bersikap cukup demokratis dengan membicarakan perintah Allah untuk menyembelih putranya. Dan disisi lain, sebagai utusan Allah SWT, Nabi Ibrahim juga taat kepada semua perintah Allah SWT.

Nabi Ismail sebagai anak, juga menjadi contoh bagi semua anak-anak untuk menjadi patuh pada orangtua sekaligus patuh pada perintah Allah SWT.

Begitu juga dengan Siti Hajar sebagai seorang istri dan juga sebagai seorang ibu yang memiliki kesabaran dalam menjalani setiap cobaan dalam hidup.

Dia merupakan seorang isteri yang taat pada suami serta sangat mencintai anaknya. Dan tentu taat pada perintah Allah SWT, meskipun terkadang perintah itu tidak menyenangkan baginya seperti harus merelakan anaknya untuk disembelih, namun dengan keimanan, ketaatan dan kesabaran, dia memilih untuk merelakan anaknya.

Sebuah contoh teladan yang sempurna tentang bagaimana sebuah keluarga seharusnya bersikap dalam hidup.

Semoga anda bisa menjadi istri yang baik bagi suami anda dan juga menjadi ibu yang baik bagi anak-anak anda. Salam... 🙏

Thank you so much for your beautiful comment, alee.

I'm glad you found inspiration in the example of Prophet Ibrahim and his family. Their story is indeed a powerful reminder of the importance of faith, obedience, and patience in our lives.

I'm humbled by your kind words and prayers.

And I pray that Allah SWT continues to guide and bless us all. Ameen! It's a pleasure to connect with someone who shares the same values and beliefs. May we all continue to strive to be the best versions of ourselves and follow the beautiful teachings of Islam.🤲

Jazak Allah khair.